Saat senja mulai menampakan pendar
Seluruh keresahan terhenti sejenak
Ketika bola mata tengah tertuju
Pada rentetan pedagang asongan
"Getukkkk!" Teriakku begitu histeris
Sekian lama Aku menanti dalam diam
Tak pernah ada titik temu untuk kita
Namun akhirnya singgah dipenglihatan
Ketela pohon yang sangat Aku rindukan
Aromamu mengelitik hingga membiusku
Teksturnya menjerat alat pengecapku
Keunikanmu membuat hati ini terpaku
Malamku ditemani manisnya rasamu
Sembari melukis indah kebahagiaan
Bersama imajinasi terkait purnama
Dan harapan menikmatimu kembali
Rangkasbitung, 07 Oktober 2019
