PART 41 *Ketika Malam*

24 3 0
                                    

Ketika matahari tenggelam, langit mulai tampak gelap
Namun langit tetap cerah terhiasi pendar purnama
Bintang-bintang malam ini bersembunyi dari pusarannya
Semakin larut, kehidupan semakin sunyi tanpa gubrisan

Semilir angin malam kerap menghipnotis pikirannya
Menyeret langkah kaki menuju balok kayu persegi panjang
Dan menjaring kisahnya yang tertimbun oleh waktu
Dalam sepi, imajinasi menghantui rasio terkait rindu

Ketenangan hati selalu hadir ketika malam menyapa
Menghabiskan sisa waktu tidurnya tuk menikmati keindahanmu
Ketika tetesan air mata jatuh di situ Dia mulai mengerti
Bahwa rasa bersyukur sangat berarti untuk kebahagiaannya

Terima kasih ya Allah, Engkau masih mengabulkan harapannya
Keinginan untuk selalu menghampiri pendatang malam
Cahaya putih itu menepis kerinduannya pada seseorang
Tanpa suatu kendala, Dia melihatnya dari arah mana pun

Rangkasbitung, 07 April 2020

Rasio & RasaWhere stories live. Discover now