Hari ini, sabtu malam yang kelabu
Langkah kaki menuju tuk berlabuh
Kian ramai mencekam tersipu malu
Menyeret penat yang tak pernah singgahMerangkak ilusi keamanan dohir
Aku tak sanggup bertahan di tempat ini
Tak sepatah kata yang indah terdengar
Hanya rayuan-rayuan menggelitik geliDiamku yang terkatup sunyi
Tanpa bunyi nada terusik indera
Riuh menggema dalam sanubari
Menepis takut nuansa yang tak biasaPujian terlafadz fasih tak kunjung henti
Tanpa jeda memohon perlindungan
Meski cemas menyelimuti seorang diri
Namun janjinya menghampiri akhir penantiankuRangkasbitung, 03 Agustus 2019