Dalam kerumunan Aku terdiam
Menulis kebahagiaan dalam hatiku
Merangkai kata sebagai ucapan syukur
Karena ciptaan-Nya merenggut kesedihan
Tak dapat kupungkiri malam ini begitu indah
kehadiranmu melukis rona di wajahku
Menarik tipis kedua sudut bibirku
Dan merajut rindu yang bersemayam
Menyeret tungkai kaki untuk menemuimu
Di bawah pendarmu Aku menengadah
Berulang-ulang menggantungkan harapan
Agar Kau tak cepat pergi meninggalkanku
Meski Kau akan menghilang untuk sementara
Namun percayalah, disetiap malam Aku menantimu
Menunggu seluruh kebahagiaan datang untukku
Sebab bahagiaku daripada keelokan wujudmu
Rangkasbitung, 02 Oktober 2019
