Setelah senja, Aku jatuh pada dinginnya malam
Sehingga raga ini butuh pelukan hangat darimu
Setelah pergi, Aku jatuh pada rasio kerinduan
Kemudian menyisakan kenangan yang terkikis waktu
Tak perlu kobaran api untuk menghangatkan tubuh
Aku hanya pinta kasih yang membara untuk maju
Tak perlu semerbak harum bunga yang engkau beri
Aku hanya ingin ketulusan cinta untuk bangkit
Demi bumi dan apa yang dibentangkan di atasnya
Perasaan ikhlas dan terjaga akan menyelimuti hatiku
Demi jiwa dan apa yang menyempurnakannya
Yakinlah, karena-Nya ada kesabaran dalam taat
Mengertilah, Aku merindukan sosok figur keluarga
Genggamlah rasaku sebelum semuanya mengelam
Percayalah, Aku menanti kebahagian menghampiri
Darimu sang Ayah, sebelum Aku pergi menemui-Nya
P.a.a
