menceritakan sebuah kisah fakta dari sebuah pengalaman yang entah itu apa,,namun membuatku takut..
ah mungkin itu hanya perasaanku saja!
***
nama tokoh, waktu dan tempat di samarkan, apabila ada kesamaan. saya mohon maaf sebelumnya
***
ini adalah tu...
Namaku Sefi Almeda, aku adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu kampus swasta di Bandung. Aku tergolong seorang yang introvert. aku tinggal seorang diri di sebuah kamar kosan yang tidak jauh dari kampusku.
Hari ini aku ada janji temu dengan dosen pembimbingku di Lt 6 Gedung X jam 16.00 untuk mulai menentukan topik tugas akhirku
aku berangkat ke kampus naik motorku jam 15.00, sengaja berangkat lebih awal supaya aku tidak telat pikirku.
Sesampainya di kampus aku langsung pergi ke arah Gedung X melalui basemant supaya langsung naik lift dan tidak terlalu ramai orang, karena kalau aku lewat koridor pasti ramai banget yang lagi nongkrong (aku risih).
menyusuri lorong basemant aku bertemu dengan temanku Anna dan Eza
percakapan***
gue : haii (sambil melambaikan tangan ke arah anna dan eza)
anna : hai fi, mau kemana?
gue : lt 6 nih, mau mulai bimbingan 😁
eza : rajin amat anjir, kita aja baru selesai sidang KP.. lu udah mulai bimbingan skripsi aja. 😣
gue : hahaha 😅 lu mau pada kemana?
eza & anna : kita juga mau ke lt 6, mau ketemu pak tedo
gue : oke deh bareng kita
pintu lift ke buka dan kita bertiga langsung naik kedalam lift lalu gue pencet tombol no 6. kebetulan di lift tumben lagi sepi dan hanya kita bertiga saja.
tiba di Lt 4 kemudian pintu lift terbuka, dan gue liat ada anak kecil masuk ke dalam lift. tapi dia ga pencet tombol ke lantai berapa nya. akhirnya gue tanya dong. "mau ke lantai berapa?" ujar gue ke anak kecil tersebut. namun tiba-tiba anna dan eza melirik ke arah gue dan bertanya..
anna : fi lu ngomong sama siapa njir...?
gue : lah gimana sih, ya gue ngomong sama ni anak lah.. sambil nunjuk ke arah anak tadi berdiri, dan ternyata ga ada siapa-siapa lagi selain kita bertiga.
sampai di lt 6 pintu lift terbuka dan kita semua keluar ketakutan. kita duduk di meja dekat jendela ruang pak tedo.
karena panik gue tanya dong sama anna dan eza.. "emang kalian tadi ga liat ada anak kecil yg masuk dari lt 4 tadi apa?"
eza menjawab : tadi lift emang kebuka di lt4 fi, tapi ga ada siapa-siapa yg masuk. ya kan na?
anna : iya fi, gue juga ga liat siapa-siapa selain kita bertiga, makanya td gue nanya lu ngomong sama siapa!
gue lemes dong denger nya, gue juga langsung mikir td gue ngomong sama siapa, ga mungkin gue halu kan! orang jelas" gue tadi liat itu anak kecil masuk di lt4..
ahh karena udah terlanjur lemes duluan akhirnya gue mutusin pulang dan batalin bimbingan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****** -Terimakasih sudah membaca cerita ini, tunggu cerita" lain dari aku ya :) semoga kalian senang dengan ceritaku ini, please kasih support kalian dengan cara vote jika kalian suka, serta berikan saran kalian di kolom komentar agar tulisanku lebih baik kedepannya-
