Bagian #6

15 4 0
                                    

!sekedar mengingatkan tolong vote y!

    Aku sangat takut, aku terus mondar mandir di depan ruang pemeriksaan D.o, sepertinya Sehun juga terlihat cemas sekali, sedangkan Jennie tidak hanya khawatir tapi dia nangis menjerit jerit.

"Apa kau mempunya kontak keluarga D.o" tanya Sehun dengan panik

"Tidak"

"Haduh bagaimana ini" ujar Jennie

"Kita tunggu aja dulu apa kata dokter" ujar Sehun

Perasaanku sangat kacau, rasa takut bercampur rasa khawatir. Baru kali ini aku merasakan takut yang luar biasa.

.... 30 menit berlalu......

Ciettttttt, bunyi pintu terbuka, dokterpun keluar, kami bertiga langsung mendatangi dokter.

" Bagaimana dok keadaan dokter " tanya kami bertiga serempak

" Dek D.o, tidak papa dia hanya mengalami keretakan dibagian kaki kiri, dak luka lecet di kepala. " Jelas dokter

Aku sungguh lega mendengar kalimat singkat dari dokter tersebut. Akupun pergi ke lantai 2 untuk membayar pengobatan.

" Biar aku saja " Tahan Sehun kepadaku

" Tidak papa, kan aku yang sudah menumpang " Sabut ku

"Tapi kan aku yang menabraknya, kalau mau kau temani aku saja membeli itu " tawar Sehun

"OK"

Kami pun pergi ke atas untuk membayar biaya pengobatan.

" Syukurlah D.o tidak terluka sangat parah ya " aku coba mencairkan suasana

" Iya" jawaban singkat Sehun

Saat kami mengobrol tiba tiba

Duakkkkkkk,

Bersambung....

Cinta atau Prestasi ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang