Hidup Bersama

1.5K 146 1
                                    

Yibo dan Zhanzhan memutuskan untuk hidup bersama dengan memulai semuanya dari awal.
Mereka tidak mau lagi terlibat dengan apapun yang terjadi kemaren,mereka sepakat untuk menjauh dari orang-orang yang Yang berhubungan dengan masa lalu mereka.
Zhanzhan masih terduduk di sofa,sementara Yibo baru saja pulang setelah membeli beberapa perlengkapan untuk mereka gunakan selama beberapa hari tinggal bersama,sebelum mereka memutuskan untuk melanjutkan kuliah mereka dan juga bekerja sebagai sampingan nya.
Zhanzhan menyambut Yibo dengan senyuman yang merekah diwajahnya,dia membawa separuh belanjaan yang dibawa Yibo,dia heran kenapa Yibo banyak sekali membeli barang.

"Banyak sekali yang kamu beli,seharusnya kamu beli seperlunya saja,tidak perlu banyak begini"ucapnya
"Tidak apa-apa,sementara aku pakai uang Kakak ku dulu,sebelum aku bekerja dan mengganti semua uang nya"jawabnya
"Yibo,,aku harap hubunganmu dengan Kakak mu masih sama seperti dulu,aku tidak mau kamu membencinya,dia sudah berusaha untuk menepati janjinya pada mendiang Ibumu"
Zhanzhan memegang tangan Yibo dan meyakinkan nya,ia tidak mau sampai Yibo benci Kakak tercintanya itu.
"Tenang saja,aku tidak mungkin membenci nya, selama ini dialah orang yang selalu ada saat aku sedang membutuhkan seseorang disampingku ketika aku belum bertemu dan mengenalmu, hanya saja untuk sekarang ini aku butuh waktu untuk tidak bertemu dulu dengan nya,jika saat nya aku sudah siap,aku akan mengabari bagaimana aku sekarang"ungkap Yibo tenang

Zhanzhan sedikit merasa tenang,karena Yibo masih menganggap Hai kuan sebagai kakak nya.
Zhanzhan menggandeng tangan Yibo seraya mengajaknya menuju sebuah sofa,mereka duduk bersama,Zhanzhan terus tersenyum memandangi,Yibo terheran ada apa dengan kekasihnya itu.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?tanya Yibo
Zhanzhan tidak menjawab,malah ia menyenderkan kepalanya ke bahu Yibo dan mendekap lengan nya manja,,Yibo mengecup keningnya lembut dan berbisik
"Tetaplah bersamaku selamanya"bisiknya
Zhanzhan menatapnya,,"Tentu saja,,aku akan selalu bersamamu"jawabnya
Yibo mengecup mesra bibir Zhanzhan dengan lembut,Zhanzhan pun membalas kecupan itu, mereka hanyut dalam kemesraan yang mereka ciptakan sendiri diruangan itu.
Yibo melepaskan kecupan nya,dia merasakan nafas Zhanzhan yang terengah,dan melihat bibir manis Zhanzhan sedikit memerah karena dia menggigitnya sesekali.

Namun hasrat Yibo sepertinya tidak bisa di bendung lagi,,dia mengarahkan bibirnya ke telinga Zhanzhan berbisik "Aku ingin melakukan nya denganmu"bisiknya
Zhanzhan tersentak,dia tidak percaya Yibo mengatakan hal itu kepadanya
"A,,a,,aku,,,"Kata -katanya terbata,dia tidak ingin menolak,,tetapi dia pun belum siap untuk melakukan tahap itu sekarang.
Tetapi bagaimana cara untuk mengatakan nya pada Yibo,ia tidak mau membuat kekasihnya itu kecewa.
Melihat kekasih nya tampak gugup,Yibo tahu apa yang ada dipikiran Zhanzhan,dia pun segera menenangkan kekasihnya
"Aku akan menunggu sampai kamu siap melakukan nya denganku,aku tidak ingin memaksa mu sekarang"ujar Yibo
"Maafkan aku,,aku,,,"kata-kata Zhanzhan terhenti karena bibirnya berada dalan kecupan Yibo,dia tidak ingin mendengar Zhanzhan nya meminta maaf karena nya
"Diam,,kamu banyak sekali bicara hari ini,kamu harus diberi hukuman,dan inilah hukuman mu"

Yibo kembali mendekap bibir Zhanzhan ke bibirnya,ia kecup dan lumat bibir Zhanzhan yang lembut,Yibo benar-benar dibuat gila oleh nya,setiap kali dia mengecup bibir itu,dia tidak ingin melepaskan nya,dia ingin terus berada dalam kecupan bibir tersebut.Entah apa yang Yibo pikirkan,tiba-tiba dia menggigit bibir Zhanzhan,Zhanzhan sesekali mengerang,dia merasakan bibirnya sedikit sakit karena gigitan itu,ia merasakan tubuhnya seperti terbakar jika dia berciuman dengan Yibo,hanya saja dia masih belum berani untuk melakukan hal itu, untung saja Yibo bisa mengerti keadaan dimana dia belum siap itu,meskipun dia tahu Yibo pasti merasakan kekecewaan terhadapnya.Dia pasti akan mengijinkan Yibo melakukan apapun padanya,jika dia sudah siap nanti.

"Maaf,aku sedikit lepas kendali"ketika Yibo melepaskan ciuman nya,dia melihat Zhanzhan kesakitan,dia pun memegang bibir Zhanzhan dan mengusapnya lembut
"Jangan biarkan orang lain menyentuh bibirmu selain ku,jangan biarkan orang lain menyentuh tubuhmu selain aku,jangan biarkan orang lain melakukan hal itu selain aku"tegasnya
"Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengambilmu dariku,tidak akan"tambahnya
"Kamu tahu Yibo,kamu adalah orang pertama yang memeluk ku,mencium serta akan melakukan itu denganku"
Jawaban Zhanzhan membuat Yibo kembali memyatukan dua bibir mereka,kali ini Yibo berani untuk membelai tubuh Zhanzhan.
"Jangan hawatir,aku hanya ingin merasakan sedikit panasnya tubuhmu sekarang,,aku tidak akan melakukan apapun"bisiknya
Zhanzhan hanya terdiam,dia hanya sedikit merasa belum terbiasa dengan belaian itu.Dia mencoba sebisa mungkin merespon belaian Yibo.Namun baru saja ia merespon Yibo melepaskan pelukan nya,,dia tidak ingin sampai memaksa melakukan itu sekarang

"Arrggghhh,,aku harus bersabar,,aku tidak mau memaksamu sekarang"Yibo menundukkan kepalanya ke dada Zhanzhan,,sambil mengeluh,
Zhanzhan tersenyum melihat kekasihnya yang mengeluh tentang hal itu,dia terlihat menggemaskan.
"Sebaiknya,,Aku fokuskan untuk kuliah dan mencari pekerjaan saja dulu,sebelum kamu memberi kabar kamu sudah siap untuk ku" kesalnya
"Hmm,,sepertinya itu lebih baik"Zhanzhan mencoba menggoda Yibo,,Yibo pun merasa sedikit kesal,dia kembali menundukkan kepalanya kali ini di pangkuan Zhanzhan.
Zhanzhan mengelus rambut Yibo yang sedang kesal dengan lembut.
"Tidak akan lama,,aku tidak akan membuatmu menunggu lama untukku menjadi milikmu sepenuhnya"tegas Zhanzhan

Yibo memalingkan wajahnya,dia menatap wajah Zhanzhan yang cantik dimatany,dan tersenyum,Yibo bahagia melewati semua ini dengan Zhanzhan,dia bisa menjadi orang yang lebih bisa diandalkan ketika bersamanya,dia sangat beruntung.
Tiba-tiba sebuah telepon berbunyi,mereka pun segera bangun dari tempat dimana mereka bermesraan,Yibo melihat ponsel Zhanzhan yang berdering,dan melihat orang yang menghubungi kekasihnya itu adalah Kakak nya Hai kuan.Zhanzhan menatap Yibo seakan dia meminta ijin untuk mengangkat telepon itu darinya,Yibo pun mengangguk kan kepalanya, tanda dia mengijinkan Zhanzhan.

"Halo"jawabnya
"Zhanzhan,bagaimana keadaan mu dengan Yibo,apa kalian baik-baik saja?tanya Haikuan cemas
"Kami baik-baik saja Kak,,jangan hawatir,Yibo dan aku sudah lebih baik sekarang"jawabnya
"Hanya saja,Yibo masih tidak ingin bicara dengan siapa pun dulu Kak"tambahnya
"Baiklah,tidak apa-apa,jika dia masih tidak mau bicara denganku,yang penting aku tahu bagaimana keadaan kalian sekarang,itu sudah cukup membuatku tenang disini"ucapnya
"Mungkin sekarang Yibo masih belum bisa menerima semuanya Kak,aku yakin dia pasti akan mau menemui atau paling tidak bicara denganmu lagi,aku akan terus membujuknya tenang saja Kak"ucap Zhanzhan
Haikuan senang bisa mendengar suara Zhanzhan meskipun Yibo masih marah padanya,itu tidak penting selama Zhanzhan masih bersama Yibo disamping nya
"Kalau begitu aku tutup dulu telepon nya,aku akan menghubungi kalian lagi nanti,jika kalian butuh sesuatu,segera beritahu aku kapanpun aku siap membantu kalian!seru Haikuan

Zhanzhan pun menutup telepon nya,dia menghampiri Yibo yang sedari tadi berada di teras,ia tahu Yibo sebenarnya ingin sekali bicara dengan Kakaknya,namun mungkin belum saatnya.
Zhanzhan memeluknya dari belakang, mendekap nya dengan erat
"Dia sangat menghawatirkan kita,,terutama kamu Yibo,sepanjang kita bicara dia selalu bertanya tentangmu,bagaimana keadaanmu, bagaimana kamu sekarang,dia benar-benar hawatir,aku mohon jangan lakukan itu padanya,dia adalah Kakakmu,,Kakak terbaikmu.
Zhanzhan memohon,,Yibo terdiam dia memikirkan kata-kata Zhanzhan yang mengatakan "jangan lakukan itu padanya"dia benar,seharusnya dia bisa memberitahu Kakak nya jika dia membutuhkan nya sekarang
"Apa kamu bisa menghubunginya untuk ku,aku ingin bicara dengan Kakak"tanya Yibo
Zhanzhan tersenyum segera dia mengambil ponselnya yang ia letakkan diatas sofa dia pun menghubungi Haikuan Kakak Yibo.

"Ada apa,,apa kalian perlu sesuatu,kenapa tiba-tiba menghubungiku"tanya Haikuan
Zhanzhan memberikan ponselnya pada Yibo,dia pun meninggalkan Yibo sendiri agar bisa berbicara dengan Kakaknya
"Kak,,"panggil Yibo dengan suara bergetar
Haikuan kaget,dia merasa bahagia Adiknya mau berbicara dengannya.
"Yibo,,apa kamu baik-baik saja,bagaimana keadaan mu,maaf aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungimu"jawabnya
"Aku baik Kak,,maafkan aku,,aku tidak bermaksud menjauh darimu,hanya,,hanya saja aku,,,"belum selesai bicara Haikuan segera memotong kata-kata Yibo
"Tidak usah hawatir,,yang penting kamu baik- baik saja,itu sudah cukup bagiku"pungkasnya
"Ingat Yibo,,Aku adalah Kakakmu dan kamu adalah Adikku,apapun yang terjadi,dengar itu! Seru Haikuan

Yibo menangis,dia merasa bersalah pada Kakak nya.Haikuan mendengar tangisan Yibo dia berkata"Adik ku tidak boleh menangis karena dia adalah orang yang kuat,aku yakin Yibo ku adalah adik yang bisa aku banggakan"tegasnya
"Besok aku akan ketempat mu,membawa sesuatu yang kalian butuhkan,aku akan membawakan masakan kesukaanmu,tenang saja"tambahnya
"Kak,,terima kasih dan maaf selama ini sudah merepotkanmu aku janji aku akan buktikan jika aku adalah adik yang pantas kamu banggakan"
Haikuan tersenyum Yibo adalah adiknya,,sampai kapanpun adalah adik kesayangan nya,meskipun Ayah dan Ibunya tidak mau mengakui jika Yibo adalah bagian dari keluarga nya.

Cinta Karena Cinta 1(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang