Rapuh

1.4K 138 2
                                    

Yibo masih berusaha untuk bisa bertemu dengan Ibu kandungnya.Namun pemilik panti itu terus saja memberitahukan bahwa sangat sulit untuk bisa kesana,karena tidak ada seorang pun yang bisa kesana tanpa seijin dari pihak yang melarang hal tersebut.
Dia merasa kecewa,siapa sebenarnya orang tersebut,kenapa dia melakukan hal itu terhadap Ibunya,apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga nya di masa lalu.
Yibo merasakan tubuh nya lemas seketika, seakan dia tidak sanggup untuk menerima semua ini dalam hidupnya.Dia hanya ingin menemui orang yang sudah melahirkan nya.

Yibo keluar dari ruangan itu dengan tatapan kecewa,Zhanzhan yang melihatnya pun langsung menghampiri dan memeluknya, seakan dia tahu apa yang terjadi didalam,dia tidak ingin menanyakan hal itu padanya, zhanzhan membawa Yibo menemui anak-anak yang sedari tadi main bersamanya,dia ingin Yibo melupakan sejenak semua beban nya dengan bermain dan melihat anak-anak yang nasibnya sama sepertinya.

"Mereka pun sengaja dititipkan disini"ujarnya,
Mereka terlihat begitu senang ketika aku menemui beberapa anak ini,ada yang bilang padaku untuk membawanya pergi dari sini,aku menanyakan sebabnya pada mereka,mereka bilang jika kami memang sengaja dibuang kesini,setelah kami keluar nanti aku akan mencari orang tuaku yang asli"tambahnya
"Wajah polos mereka ketika bicara tentang mencari sosok keluarga kandung mereka benar- benar membuatku terharu,mereka sama sekali tidak menunjukkan kekecewaan mereka,malah yang aku lihat mereka begitu antusias untuk mereka bisa keluar dari tempat ini!tegasnya
"Yibo,,jika memang semua ini berat untukmu, aku harap jangan sampai kamu membenci mereka yang sudah membuatmu kecewa seperti ini"pintanya

Yibo berjalan menjauh dari kerumunan anak- anak,,Zhanzhan pun mengikuti kemana Yibo pergi.
"Aku tidak tahu,kenapa orang-orang itu jahat terhadap Ibuku"ucapnya
"Selama 20 tahun Ibuku menderita di kesendirian nya,yang berharap bisa menemui anak yang sudah ia titipkan disini,kenapa bisa mereka lakukan itu padanya"!
Yibo terlihat begitu emosi ketika menceritakan semua itu padanya,Zhanzhan mencoba menempatkan diri sebaik mungkin saat berada disamping nya,dia tidak mau sampai Yibo melukai dirinya sendiri.
Yibo mengajak Zhanzhan untuk meninggalkan panti itu sekarang,dia tidak ingin semuanya menjadi lebih kacau,yang ingin dia lakukan sekarang hanyalah mencari tahu dimana rumah sakit jiwa tempat Ibunya itu tinggal sekarang.

"Aku menemui anak-anak dulu,,tidak mungkin aku meninggalkan mereka tanpa mereka tahu" ucap Zhanzhan
"Baiklah,,aku akan menunggumu di mobil" jawab nya
Zhanzhan menemui mereka,dan dia pun berjanji akan sering datang untuk bermain dengan mereka,sementara Yibo yang berada di dalam mobilnya tiba-tiba seseorang datang dan menyodorkan sepucuk surat untuk nya.Dia adalah Ibu Chen,,dia memberikan surat itu dan berkata"Mungkin saya tidak bisa membantu mu untuk bertemu langsung dengan nya,tetapi saya hanya berikan ini padamu"ucapnya

Setelah mengantarkan surat itu,Ibu Chen pergi meninggalkan Yibo,,Zhanzhan melihat pemilik panti itu baru saja berjalan dari arah tempat mobil yang mereka parkir,Zhanzhan berpikir apakah Ibu Chen menemui Yibo disana.Sampai nya di mobil,Yibo menyuruh nya masuk dan segera meninggalkan tempat itu,dia terdiam Zhanzhan merebahkan kepala nya di pundak Yibo,,dia ingin menyalurkan semua energi positif nya ke Yibo,dia ingin Yibo merasakan sedikit ketenangan yang ia berikan saat ini.

"Yibo..."panggilnya
"Mn.."jawab Yibo
"Aku menyukaimu"ungkap Zhanzhan
Yibo akhirnya tersenyum,,dia menghentikan mobilnya sejenak,dia meraih pipi Zhanzhan lembut dan...
Bibir keduanya menyatu,,perasaan mereka seakan bangkit kembali setelah mengalami beberapa hal yang membuat mereka sedikit mempunyai waktu untuk bersama,Yibo semakin mengeratkan kecupan nya,seakan dia tidak ingin melepaskan bibirnya dari bibir Zhanzhan.
Namun,Zhanzhan merasa nafas nya sedikit sesak karena kecupan Yibo di bibirnya.Yibo melepaskan kecupan nya,dia melihat Zhanzhan terengah karena ulahnya tersebut.
"Maafkan Aku,,aku membawamu kedalam masalah ini Zhanzhan"ucap Yibo
"Aku tidak perduli,,asal kita bersama itu tidak membuatku ingin menjauh darimu"jawabnya
"Jangan tinggalkan aku,apapun yang terjadi,aku tidak sanggup jika aku harus jauh darimu Zhanzhan,karena hanya bersamamu aku merasa lebih damai"pintanya

Zhanzhan memeluk Yibo mesra dan berkata
"Yang aku tahu,,karena cinta aku memilihmu, karena cinta aku menyukaimu dan karena cinta pula lah aku tidak ingin jauh darimu,jadi aku tidak akan meninggalkan mu Yibo"ungkap nya
"Sebaiknya kita pulang sekarang,aku takut Tantemu hawatir karena kita belum juga pulang,dan sebaiknya kamu malam ini temani dia,aku yakin dia pasti merindukan keponakan cantik nya ini"goda Yibo
Mendengar kata cantik,Zhanzhan teringat jika di panti anak-anak memanggilnya dengan panggilan Kakak cantik,itu membuatnya sedikit malu,mana bisa dia di panggil cantik oleh mereka.
"Kenapa,,,apa yang kamu pikirkan?tanya Yibo
"Tidak apa,,aku hanya teringat anak-anak itu memanggilku Kakak cantik"ujarnya kesal
"Kenapa,,mereka tidak salah sama sekali dengan memanggilmu cantik"balasnya

Zhanzhan tidak terlalu suka dengan panggilan tersebut,,kecuali Yibo yang memanggilnya rasanya berbeda dengan anak-anak itu ketika memanggilnya.Mereka tiba dirumah sakit tempat Tante Zhanzhan masih dirawat,Yibo mengantarkan kekasih nya itu untuk bertemu juga dengan Tantenya,mereka berjalan dengan menggenggam jemari masing-masing,mereka seakan tidak perduli dengan orang-orang yang melihat kearah mereka dengan pandangan yang sedikit menjijikkan.Mereka terus berjalan sampai seorang suster menyapa mereka di depan pintu kamar Tantenya.
"Owh Zhanzhan sudah datang,Tantemu sudah menunggumu sedari tadi,dia terus menanyakan apakah kamu sudah datang atau belum?ucapnya
"Maaf Sus,,,kami baru saja pulang,aku mengajak Zhanzhan kesuatu tempat dan kami terlambat pulang,,maafkan aku"ucap Yibo
"Tidak apa,,saya hanya menyampaikan jika Tante Zhanzhan mungkin hawatir dengan kalian,karena terus menanyakan kehadiran kalian berdua"ucapnya
"Kalau begitu kalian masuklah,,saya permisi dulu"pamitnya

Zhanzhan dan Yibo pun masuk kedalam kamar itu,mereka mendapati Tante Zhanzhan yang ternyata benar sedang menunggu kehadiran mereka,melihat keduanya datang Tante Zhanzhan sumeringah menyambut mereka,dia segera memeluk Zhanzhan dan juga Yibo,dia pun meraih tangan Yibo di genggaman nya dan
"Maafkan Tante Yibo,,maafkan selama ini Tante sudah jahat sama kamu,sekarang Tante hanya ingin Zhanzhan bahagia,agar Ibu Zhanzhan dan suamiku pun bahagia disana"ungkapnya
Yibo memandang Zhanzhan,,dia melihat Zhanzhan tersenyum dan menyiratkan jika Tante nya sudah merestui hubungan mereka.
Yibo pun segera memeluk Tante Zhanzhan,dia merasa berterima kasih karena sudah merestui mereka bersama.
"Terima kasih Tante,,aku akan menjaga Zhanzhan sampai kapan pun,dan akan aku buat dia selalu tersenyum bersamaku"serunya

Melihat mereka bahagia,dia merasa lega.Karena dia sudah menemukan pengganti Kakaknya untuk Zhanzhan,Yibo adalah seseorang yang pasti sudah ditakdirkan untuk bersama dengan keponakan nya itu,kini ia tidak perlu lagi hawatir tentang Zhanzhan,dia yakin Yibo bisa membahagiakan nya.
Zhanzhan mengantarkan Yibo keluar dari kamar itu,sesaat setelah Tantenya terlelap,mereka berjalan dengan santai,mereka tidak mau berjauhan satu sama lain.
"Yibo...selama kita masih bisa bersama,,aku akan terus berjalan disampingmu,ingat itu! Seru Zhanzhan
"Pulanglah,,ini sudah malam,,aku akan pulang besok pagi"tambahnya
Yibo memeluk Zhanzhan,,sebenarnya dia tidak mau pergi dari pandangan Zhanzhan,tetapi dia pun harus menyelesaikan urusan tentang siapa keluarga nya tanpa harus membuat Zhanzhan lebih terlibat lagi di dalamnya.
"Baiklah,,kekasihku yang cantik,,aku pulang dulu,besok aku jemput disini,mungkin akan sedikit terlambat,karena aku ingin menemui Kakak terlebih dahulu"ujarnya

Yibo mengecup mesra pipi Zhanzhan,dan beranjak kembali ke apartemen nya,karena hari sudah malam,dia pun tidak menghubungi Kakak nya Haikuan,apa saja yang sudah terjadi hari ini di panti asuhan itu.sesampainya di rumah Yibo segera membuka isi surat yang Ibu Chen berikan padanya,disitu tertulis tanggal dimana surat itu dibuat dan juga dimana dirinya dititip kan di panti asuhan itu,Yibo membaca dengan teliti isi surat tersebut,airmata nya mengalir dia merasa seharusnya dia bisa bertemu dan memeluk erat Ibunya sekarang,tetapi bagaimana tempat dimana Ibunya berada pun dia tidak tahu,bagaimana bisa dia memeluk nya,bagaimana?dibenak nya tersirat begitu banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada orang yang sudah membuat keluarga nya hancur,melihat isi surat tersebut Yibo tahu kebenaran dari alasan mengapa dia sampai berada di panti asuhan tersebut,dia sama sekali tidak menduga,jika semua ini adalah berhubungan dengan Ayah angkatnya sendiri.

Lantas,,sebenarnya Apa hubungan Ibu kandung nya dengan Ayah angkat nya itu,kenapa bisa kebetulan seperti ini,apa mungkin jika dia adalah.....

Cinta Karena Cinta 1(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang