Aku Membenci Nya

1.5K 140 4
                                    

Sesaat setelah membaca isi surat yang ternyata adalah tulisan Ibu kandung nya,Yibo sangat terpukul ternyata selama ini dia seperti dipermainkan oleh Ayah angkat nya sendiri.
Pantas saja selama ini dia tidak pernah menunjukkan rasa sayang nya terhadap Yibo, ternyata itu adalah alasan dibalik semua ini,,
"Kenapa,,,kenapa,,kenapa dia melakukan itu padaku"benaknya

Yibo benar-benar merasa tidak percaya dengan semua ini,tetapi semuanya jelas tertulis di surat yang pemilik panti berikan padanya.
Yibo mengubungi Zhanzhan,,dia tahu tidak seharusnya dia memberitahu Zhanzhan tentang hal ini,karena dia pun memerlukan waktu untuk bersama Tantenya,tetapi dia tidak sanggup untuk menanggung semua ini sendiri.

Dengan suara terisak,Yibo menghubungi kekasih nya itu.
"Zhanzhan,,,bisakah kamu pulang sekarang? Pintanya
Zhanzhan terkejut mendengar suara Yibo yang terdengar sedang menangis,dia sedikit hawatit padanya,dia pun segera menjawabnya
"Kenapa,,apa terjadi sesuatu,,aku akan segera pulang,setelah aku pamit sama Tante"jawabnya
Zhanzhan segera memberitahu Tantenya,dia ingin segera menemui Yibo dan mencari tahu apa yang terjadi dengan nya.
"Tante,,Zhanzhan pulang dulu yaa,,Aku takut terjadi sesuatu sama Yibo,dia menghubungiku sembari menangis tadi"ucapnya
Tante Zhanzhan pun mengijinkan dia pulang, dia pun tidak ingin sampai Yibo terjadi sesuatu.

Zhanzhan bergegas pergi,dia tidak ingin Yibo menunggunya lama,dia ingin segera mengetahui bagaimana keadaan Yibo sekarang.
Sesampainya,Zhanzhan langsung membuka pintu dan mendapati kamar dalam keadaan gelap tanpa cahaya dan dia pun melihat Yibo yang sedang menangis kacau.
Zhanzhan langsung merengkuh erat Yibo dan menenangkan nya,dia bingung sebenarnya kenapa dengan Yibo.
"Aku disini,,aku bersamamu,aku disini"ucapnya
Yibo masih terisak,dia ingin meluapkan semua kemarahan nya dengan menangis,dia tidak ingin bicara apapun sekarang,yang dia butuhkan hanyalah dia ingin mengeluarkan semua ini dari hidupnya.

Zhanzhan masih berusaha menenangkan Yibo,dia masih memeluk erat tubuh nya,seakan dia tidak ingin melepaskan pelukan itu sampai Yibo benar-benar bisa terlihat tenang dan mau bicara tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah beberapa lama,akhirnya Yibo bisa tenang,namun dia tertidur dipangkuan Kekasih mya dia terlelap,dia memegang tangan Zhanzhan,terlihat dia tidur dengan wajah yang damai,Zhanzhan mengelus pipi nya lembut,dia tidak pernah melihat Yibo tidur dengan nyaman nya.Melihat Yibo seperti ini,Zhanzhan mengecup kening Yibo,dia dapat merasakan bagaimana Yibo sangat rapuh ketika dia datang, dia merasa Yibo sangat membutuhkan nya sekarang,dia pun berpikir untuk tidak meninggalkan Yibo selama beberapa hari kedepan,dia ingin bersamanya,dia ingin selalu ada jika Yibo mengalami hal seperti ini lagi,dia tidak mau meninggalkan Yibo sendirian karena dia takut Yibo akan kembali kacau.

"Tante,,sepertinya untuk beberapa hari ini,aku ingin menemani Yibo"ucapnya
Sebuah pesan tertulis,tertuju untuk Tantenya,dia tidak mungkin bicara karena dia takut Yibo terbangun.
"Baiklah sayang,,Tante mengerti dia lebih membutuhkan mu sekarang dibandingkan dengan Tante,,kamu jaga dia baik-baik,untuk sementara kamu bersamanya saja dulu"balasnya
Zhanzhan merasa bersyukur,masih ada orang yang mendukung nya untuk bersama Yibo selain Haikuan,karena yang dia tahu banyak sekali yang menentang hubungan mereka karena dianggap sebagai aib untuk keluarga mereka masing-masing.
Disaat Zhanzhan memikirkan orang-orang tersebut,terbesit dipikiran nya tentang Binbin, sudah lama semenjak kejadian dimana Tantenya membuka semua tentang masalah Ibu dan juga suami Tante nya pada Zhanzhan,Binbin sama sekali tidak menghubungi nya,atau lebih tepat nya Zhanzhan yang menolak.

Namun ketika dia kepikiran tentang sahabat nya itu,Binbin tiba-tiba memberinya sebuah pesan.
Terlihat Zhanzhan sangat begitu kaget,darimana Binbin mendapatkan kontak nya,sementara nomer ini adalah nomer yang Yibo berikan untuk Zhanzhan,dan tidak ada orang lain yang tahu kecuali Haikuan dan Tante nya diluar Yibo sebagai Kekasihnya.
"Bagaimana kabarmu,?tanya Binbin
Zhanzhan bingung,apa yang harus dia lakukan,membalas pesan nya atau membiarkan saja pesan itu,tetapi dia ingin sekali tahu bagaimana keadaan sahabat nya itu sekarang.
Namun,,belum sempat Zhanzhan membalas pesan tersebut Yibo terbangun,Zhanzhan pun menaruh kembali ponsel yang ia pegang disamping nya,ia tidak ingin Yibo berpikiran buruk tentang Binbin yang mengiriminya pesan.

"Maaf,,aku tertidur"ucap Yibo
"Tidak apa,,aku lihat kamu begitu tenang tertidur,jadi aku tidak berani membangunkan mu untuk pindah ke atas"balasnya
"Pahamu,,apa tidak apa-apa"ucapnya sambil mengelus paha Zhanzhan
"Tidak apa,,,"Zhanzhan tersenyum melihat Yibo yang begitu perhatian padanya,tetapi dia sedikit merasa sedih karena tidak bisa memberikan perhatian lebih pada Yibo.
Yibo kembali merebahkan tubuhnya ke pangkuan Zhanzhan,,kali ini dia memeluk pinggang Zhanzhan manja,seolah seperti anak kecil,dia merengek.
"Aku lapar"rengek nya
Zhanzhan tertawa,melihat Yibo seperti anak kecil yang kelaparan seperti ini,,dia hanya bisa tertawa.Dia pun membalas ucapan Yibo tersebut
"Mau makan apa?tanya dia
Yibo menatap mata dan wajah Zhanzhan,dia pun menjawab...
"Aku ingin memakanmu"jawabnya

Dengan cepat Yibo membanting tubuh Zhanzhan,memposisikan dirinya diatas tubuh kekasihnya itu,dia menatap Zhanzhan dengan lembut,dan sedikit demi sedikit memposisikan wajah nya mendekat ke wajah Zhanzhan,,wajah Zhanzhan seketika memerah,dia merasa malu dengan tatapan Yibo,dia memalingkan wajahnya sedikit kearah samping,dimana dia tidak bisa melihat tatapan mata Yibo,Namun hal itu sia-sia,Yibo dengan cepat mengarahkan kembali tatapan Zhanzhan padanya.
"Jangan menatapku seperti itu,,aku malu"ucap nya
Yibo tersenyum,dia menantikan wajah Zhanzhan seperti ini dengan nya,terlihat sekali menggemaskan.Yibo mendekatkan bibirnya ke bibir Zhanzhan,,Zhanzhan pun segera menutup matanya,dia tidak ingin melihat tatapan Yibo ketika dia mencium bibirnya.Tetapi,,,Yibo menyenderkan kepalanya ke badan Zhanzhan dan berkata,,,
"Tuhan,,,,aku harus menunggu berapa lama lagi sampai kekasih ku ini mengatakan nya sendiri padaku,,untuk siap sepenuhnya jadi milik ku" ucapnya

Mendengar hal ini,,Zhanzhan hanya bisa tersenyum,Yibo benar dia masih belum bisa sepenuhnya untuk Yibo karena dia masih belum siap untuk melakukan hal itu dengan nya,tetapi dia yakin bahwa Yibo bisa menunggu untuk nya siap bersama Yibo.
Zhanzhan pun mengelus rambutnya,Yibo hanya bisa mengerutkan bibirnya,dia pun tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan kekasihnya itu.Melihat Yibo tenang,Zhanzhan mencoba untuk menanyakan apa yang terjadi ketika dia memintanya pulang.
"Masih tidak mau menceritakan nya padaku" tanya Zhanzhan
Yibo bergegas bangun dari pangkuan Zhanzhan,dia berdiri mengambil sebuah surat di tangan nya,dia kembali duduk disamping Zhanzhan dan menyuruh Zhanzhan untuk membaca isi surat tersebut.

Zhanzhan membuka surat itu dan membacanya, dia kaget mengetahui isi dari surat tersebut,dia menatap Yibo tidak percaya.
"Jadi,,dari awal Ayahmu memang sudah terlibat dengan semua ini?tanya Zhanzhan pelan
Yibo tersenyum dan membalas
"Alu tidak tahu,,ada hubungan apa antara Ibu kandung ku dan Ayah angkat ku itu,kenapa sampai dia melakukan hal setega itu padanya.
Dia yang menyuruh Ibuku untuk menitipkan ku di panti asuhan,tetapi dia pula lah yang membawaku ketempat nya,tetapi disurat itu Ibu tidak menjelaskan apa hubungan mereka berdua,aku takut jika itu adalah sebuah hubungan terlarang,jika itu benar aku bisa saja benar-benar membencinya"ungkap Yibo
"Tetapi,,saat ini aku belum tahu kepastian dari semua ini,yang aku inginkan sekarang,aku harus menemukan Ibu,,dan membawanya pergi bersamaku,bersamamu juga,kita hidup bertiga dan tinggalkan semua ini Zhanzhan,apa kamu mau?

Zhanzhan terdiam,,jika dia menjawab dia tidak ingin meninggalkan Tantenya sekarang,bukan tidak mungkin Yibo akan marah padanya,tetapi jika dia tidak menjawabnya,dia pun takut akan hal yang sama.
"Sebaiknya kita fokuskan saja dulu tentang pencarian Ibumu,bicara tentang pergi dari sini, nanti bisa kita bicarakan lagi"ucapnya
Yibo terdiam,dia hendak ingin mengatakan sesuatu pada Zhanzhan.
"Zhanzhan"panggilnya
"Hmm,,ada apa?jawabnya
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu,tapi kamu jangan marah"ucapnya
Zhanzhan hanya menunjukkan senyuman padanya,dan itu berarti dia tidak akan marah pada Yibo.

"Aku ingin main motor lagi,tapi bukan untuk senang-senang,aku ingin bisa mendapatkan uang untuk kita berdua,sementara aku belum bisa mendapatkan pekerjaan"
Yibo sedikit menunduk,dia tahu jika Zhanzhan tidak mungkin mengijinkan dirinya untuk kembali ke arena balapan,meskipun tujuan nya untuk mendapatkan sedikit uang,tetapi...
"Jika kamu senang melakukan nya,apa yang harus aku katakan lagi padamu,aku hanya ingin kamu terus hati-hati,dan jangan membuatku hawatir jika melakukan pertandingan nanti" jawabnya
Yibo tersenyum,dia langsung memeluk Zhanzhan,dia berpikir Zhanzhan akan menolak rencana nya tersebut,tetapi faktanya Zhanzhan mengijinkan dan dia terlihat senang juga akhir nya Yibo kembali menggunakan sepeda motor kesayangan nya itu.

Yang bisa Zhanzhan lakukan hanyalah mendukung semua yang Yibo lakukan sekarang, dia tidak mau sampai Yibo menyerah,dia ingin Yibo kembali ke dirinya yang dulu.Hanya dengan ini Zhanzhan bisa membuat Yibo melupakan sejenak tentang semua masalah nya,dia yakin Yibo akan kembali seperti dulu, menjadi Yibo yang dia rindukan.

Cinta Karena Cinta 1(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang