Terbaik Untuknya

1.4K 126 3
                                    

"Zhanzhan mulai berpikir untuk mencari sebuah pekerjaan juga,tetapi apa yang bisa dia lakukan, dia belum pernah sekalipun bekerja terkecuali melukis,dia hanya pandai dalam bidang menggambar,,jika pun ia menginginkan pekerjaan yang bisa ia kuasai hanyalah menjadi seorang pelukis,,tetapi mana ada pekerjaan seperti itu,yang ada pasti diluar bidang itu"pikir nya
"Huuuhh,,bagaimana caranya agar aku bisa membantu Yibo menghasilkan uang,sementara aku tidak bisa apa-apa selain menggambar" benak nya

Ketika Zhanzhan sedang memikirkan bagaimana caranya agar bisa mendapatkan pekerjaan,Yibo terbangun,ia melihat Zhanzhan duduk melamun disamping nya,entah apa yang dia pikirkan terlihat sangat kebingungan.
Yibo merangkul pinggang nya, membenamkan kepalanya kembali ke tubuh Zhanzhan,,merasa sangat damai Yibo seakan tidak ingin terbangun dari tubuh itu,Zhanzhan hanya tersenyun ia tahu jika Yibo sudah terbangun.
"Jangan seperti anak kecil,,bangunlah ini sudah siang,,kita terlambat untuk sarapan"omelnya
Yibo dengan segera menatap nya dan tersenyum dia ingin lebih lama lagi bersama Zhanzhan, namun dia harus menemui Haikuan untuk membicarakan soal keberadaan Ibunya.

"Apa tidak bisa lebih lama lagi?tanya dia
"Tidak,,kamu harus bangun sekarang!tegasnya
"Huhh,,baiklah,,baiklah"ujar Yibo seraya melepaskan pelukan nya dan bangun menuju kamar mandi,Zhanzhan hanya tersenyum dia pun merasa akhir-akhir ini waktu kebersamaan mereka sangat sedikit,mereka tidak bisa meluangkan waktu lama untuk bersama.Tetapi mereka mempunyai alasan sendiri kenapa bisa seperti ini.Jika saatnya nanti tiba,,mereka yakin akan mempunyai waktu kapanpun untuk berdua.
Setelah selesai Yibo segera berangkat menuju tempat Haikuan Kakaknya,dia pun menghampiri Zhanzhan yang sedang duduk sendiri di sofa,terlihat dia sedikit murung,Yibo pun bertanya
"Apa yang sedang kamu pikirkan,,sejak aku bangun aku melihatmu termenung"tanya dia
"Tidak apa,,mungkin aku sedikit kelelahan,karena semalam tidurku tidak nyenyak"jawabnya
"Kalau begitu istirahat saja,aku akan kerumah sakit terlebih dulu,menemui Tante dan bilang kamu tidak bisa datang hari ini"ujarnya
"Tidak apa,,aku akan pergi keluar sebentar untuk belanja,mungkin lebih baik"balasnya
"Baiklah,,hati-hati,aku akan pulang cepat malam ini,jadi tunggu aku"pinta Yibo seraya mengecup kening Zhanzhan dan pergi meninggalkan Zhanzhan sendirian dirumah.

Zhanzhan bersiap untuk keluar,dia ingin berbelanja keperluan mereka sehari-hari,sudah lama Zhanzhan tidak pergi sendirian seperti ini, dia selalu saja meminta Yibo menemaninya.
"Hmm,,masak apa yaa hari ini,aku ingin memasak makanan kesukaan Yibo,sudah lama aku tidak memasak untuknya"pikirnya
Zhanzhan memilih bahan apa saja yang ingin ia masak untuk Yibo,ketika tengah memilih seseorang menghampirinya,dia adalah Binbin.
"Hai,,Zhanzhan"sapa nya
Zhanzhan terkejut,dia mengenali suara itu,dia menoleh kearah Binbin,benar saja dia adalah Binbin
"Binbin,,,!kaget nya
Binbin tersenyum,wajar saja dia kaget lama mereka tidak bertemu semenjak kejadian itu.
"Biasa saja,,tidak usah kaget seperti itu,aku masih manusia bukan hantu"ucap nya
Zhanzhan merasa sedikit malu,dia sedikit salah tingkah,dia tidak pernah berpikir akan bertemu dengan nya disini.

"Oh,,maaf,,maafkan aku,,"balasnya gugup
"Tidak apa,,ternyata kamu masih sama,tidak berubah sama sekali meskipun beberapa bulan ini kita tidak bertemu,,oh iya bagaimana kabarmu,dan kabar Yibo juga"tanya Binbin
"Aku baik,,Yibo juga..dia sekarang sedang sibuk dengan latihan nya"balas Zhanzhan
"Latihan,,latihan apa?
"Oh,,dia akan kembali bertanding,jadi sekarang dia lebih sibuk latihan"ungkap Zhanzhan
"Kamu tidak apa-apa membiarkan dia ikut balapan lagi,bukan kah kamu tidak suka jika dia kembali ke arena balap?tanya Binbin serius
"Aku tidak apa,,aku sudah memikirkan nya"ucap nya dengan tegas
"Bagaimana kalau kita makan siang sekarang,ini sudah waktunya makan"Binbin mencoba mengajak Zhanzhan untuk makan bersamanya,
Zhanzhan pun memenuhi permintaan Binbin, dia berpikir bahwa Yibo pasti tidak akan pulang siang ini,jadi dia akan masak makan malam untuk nya.

Mereka pun berjalan menuju sebuah restauran, Binbin memesankan makanan untuk Zhanzhan,dia masih ingat semua makanan kesukaan nya,Zhanzhan pun tidak heran karena memang dari dulu Binbin lah yang selalu memesankan makanan untuknya.
"Kamu masih ingat semua kesukaan ku"
Binbin tersenyum,tentu saja dia masih ingat,dia tidak akan melupakan Zhanzhan begitu saja meskipun dia sudah menolak nya dua kali.
"Tentu saja,kamu sahabat ku kan,jadi aku akan selalu ingat semua tentang mu"jawabnya
Zhanzhan sedikit merasa tidak enak hati,dia masih ingat bagaimana dia menolak pernyataan cinta nya Binbin padanya dulu,tetapi dia tidak bisa menerima sahabatnya sendiri karena Yibo sudah terlebih dahulu membuat dia memilihnya

"Aku dengar kalian tinggal bersama?tanya Binbin
"Ya,,kami memang tinggal bersama,meskipun Ayah Yibo tidak merestui hubungan kami"jawab nya
"Maaf,,maafkan aku Zhanzhan,,akulah orang yang sudah memberitahukan semua tentang kalian berdua pada Ayah Yibo"ungkapnya
Zhanzhan hanya tersenyum menanggapi pernyataan dari Binbin,dia sudah tahu tentang semua itu.
"Tidak apa,,aku sudah tahu semuanya,semuanya sudah terjadi kan,,untuk apa kamu minta maaf, anggap saja ini ujian untuk hubungan ku dengan Yibo,aku yakin kita bisa melewatinya" ucapnya
Binbin tahu mereka bisa,tapi tetap saja Binbin bisa melihat ketakutan di wajah Zhanzhan saat ini,karena yang mereka hadapi adalah Ayah angkat Yibo

Binbin merasa bersalah pada Zhanzhan,,karena dialah orang yang menyebabkan mereka terlibat masalah besar,dia berpikir untuk membantu Zhanzhan dan Yibo,tetapi jika dia katakan langsung pada mereka bukan tidak mungkin mereka akan menolak itu semua.
"Aku percaya kalian pasti bisa,bagiku kalian itu pasangan yang langka,karena saling melengkapi masing-masing"ucapnya
"Sekali lagi aku minta maaf,,aku akan bicara dengan Ayah mengenai Tante mu,,aku janji semua yang pernah di kasihkan oleh Ibu dan juga suami Tantemu akan segera aku kembalikan,karena aku tahu itu sepenuhnya bukan hak Ayahku"tambahnya
Zhanzhan menatap Binbin,,dia tidak bisa berkata apa-apa lagi dihadapan nya,dia masih sama seperti Binbin yang dulu,yang selalu membantunya dalam masalah apapun.

Rencana Binbin mengantar Zhanzhan pulang, rupanya masih belum bisa untuk saat ini,karena Zhanzhan dengan halus menolak nya,dia tidak ingin Yibo sampai berpikiran buruk tentang nya dan Binbin,meskipun dia tahu Yibo bukanlah tipe orang yang sembarangan curiga apalagi dia sudah menjelaskan bagaimana hubungan nya dengan Binbin.Dia kembali kerumah dengan membawa banyak sekali bahan makanan,dia sangat ingin memasak untuk Yibo,sesampainya dirumah diapun bergegas ke dapur untuk menyiapkan semuanya,tetapi baru saja dia akan mulai,ponselnya berdering,,Yibo menghubungi nya dan memberitahu bahwa dia tidak bisa pulang cepat malam ini,karena masih bersama dengan Haikuan.

Perasaan Zhanzhan pun sedikit kecewa,,baru saja ia akan memberikan kejutan buat nya,tetapi gagal.Namun dia masih tetap ingin memasaknya walaupun Yibo datang terlambat.
"Biar saja,aku masak semua bahan ini,jika dia datang mau makan yaa sukur deh,,kalau tidak bisa buat bekal besok kalau aku cari pekerjaan" pikirnya
Zhanzhan pun melanjutkan kegiatan nya di dapur,memasak adalah salah satu kesukaan Zhanzhan,,sebab itu juga Yibo betah untuk makan dirumah,tetapi akhir-akhir ini dia jarang sekali pulang untuk makan bersama,dia kadang merindukan suasana seperti itu bersama Yibo.

Tetapi apa yang bisa dia lakukan sekarang,Yibo kembali ke arena balap juga karena dia sendiri yang mengijinkan,jadi apa guna nya jika dia mengeluh sekarang karena jarang bertemu,yang terpenting saat ini dia ingin melakukan apapun yang terbaik untuk nya.

Mendadak Zhanzhan ingat seseorang,,dia adalah orang yang sering makan masakan nya selain Yibo dan Binbin,,tetapi itu sudah sangat lama.
Terakhir bertemu saat Zhanzhan masih bersama Ibunya,dia tidak tahu bagaimana keadaan dia sekarang,selain Binbin dia adalah sahabat terbaik Zhanzhan meskipun orang nya sedikit menyebalkan,tetapi dia bisa diandalkan.

Sudah hampir tengah malam Yibo belum juga pulang kerumah,Zhanzhan mulai hawatir,dia pun tidak mengabari dimana dia sekarang dan apakah masih bersama Haikuan Kakak nya atau tidak,Zhanzhan terus menunggu Yibo di depan meja yang penuh dengan masakan nya,dia ingin jika Yibo pulang langsung bisa menyambut nya dan menyuruh nya makan semua masakan nya, namun Zhanzhan terlelap,dia kelelahan menunggu Yibo hingga tertidur di meja makan, sesampai nya Yibo pulang,dia melihat Zhanzhan tertidur lelap di meja,dia mengelus rambut Zhanzhan lembut,dia merasa bersalah sudah membuat Zhanzhan menunggu nya hingga larut,dia tahu bahwa Zhanzhan tidak akan mau untuk tidak menunggu nya pulang,Yibo pun mengecup kening Zhanzhan,,hingga Zhanzhan terbangun dan kaget Zhanzhan sudah duduk disamping nya.

"Kamu sudah pulang,maaf aku tertidur"ucapnya
"Harusnya kamu tidur saja,tidak usah menunggu ku,,aku sudah bilang aku tidak bisa pulang cepat kan malam ini"balas Yibo seraya mengelus mesra pipi Zhanzhan
"Aku takut kamu belum makan,makanya aku menunggu mu,aku masak banyak sekali makanan kesukaan mu"ungkap nya
Yibo kembali mengecup kening Zhanzhan,dia merasa begitu bahagia.
"Kalau begitu kita makan sama-sama,lepas itu kita tidur,aku tidak mau sampai kamu sakit hanya karena menungguku"ucap Yibo
Zhanzhan memang kecewa Yibo tidak bisa menepati kata-kata nya,namun dia pun tidak bisa untuk marah atau egois dengan keadaan mereka saat ini,,yang bisa ia tunjukkan sekarang hanyalah dia ingin selalu terlihat tenang di hadapan Yibo

Cinta Karena Cinta 1(complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang