Hari pun berganti, hoshi yg ingin mengungkap kan perasaan nya tetapi selalu jihoon tolak dengan alasan macam" Yg membuat soonyoung nya pasrah.
"Huft.. Hari ini hrus berhasil" Kta hoshi seraya membuang nafas nya kasar dan yakin akan perkataan nya
"Ji.. Nanti pulang sama aku ya? Sekalian jalan jalan" Ajk hoshi
"Eum.. Liat nanti deh, aku ga yakin bisa main apa ngga, tugas masih bnyk soon :(" Kta woozi seraya mempoutkan bibir nya
"Sebentar saja, tidak sampai malam" Kta hoshi memohon
"Baiklah, aku izin umi dulu" -wooziDan ga lama woozi mengeluarkan hp nya dan menelpon umi nya, bel masuk msih 10 menit lagi, cukup untuk woozi menghubungi umi nya
"Eung.. H-halo umi?"
"Nee? Ada apa jihoon? Apa barang mu ada yg tertinggal?"
"T-tidak, itu jihoon izin pulang sama teman sekalian main, boleh? Tidak sampai malam aku janji" Kta jihoon memohon
"Eum.. Baik lah, tidak pulang malam nee!"
"Nee gomawo! "
"Sama sama syg"Jihoon pun selesai menelpon umi nya lalu memasukan hp nya kedalam saku celana nya lagi
"Sudah.." -woozi
"Bagaimana? Di izin kan?" Kta hoshi penasaran
"Tentu" -woozi
"Ah.. Nee, aku janji tidak sampai malam" Kta hoshi semangatBel pelajaran pun berbunyi dan pelajaran pun di mulai, hoshi yg begitu senang mengingat akan jalan berdua bersama dengan jihoon selalu tersenyum sendiri. Pelajaran berlangsung hingga waktu pulang sekolah pun tiba..
"Ji, jadi kan?" -hoshi
"Iyaa, lagi juga aku kan udah izin, kalo ga jadi juga nanti aku pulang sama siapa? :(" Kta woozi mempout kan bibirnya
"Hehe iya" Kta Hoshi yg hnya cengengesan ga jelasHoshi pun berjalan ke luar sekolahan untuk mengambil motor sport nya. Jihoon tidak tahu jika soonyoung selalu bawa motor sport besar, dan tinggi.
"Kau membawa motor ini?" -woozi
"Iya, memang kenapa?" -hoshi
"Aku naik taksi saja ya?" kta woozi menunduk sedikit
"Kenapa memang nya hm?" -hoshi
"A-aku t-takut soonyoung" -woozi
"Takut kenapa?" -hoshi
"Ish.. Kau tidak mengerti!" Kta woozi mempout kan bibir nya
"Sudah tak apa, kau berpegangan lah, tidak akan jatuh" -hoshi
"Tidak mau soonyoung, aku takut!" -woozi
"Tak apa, aku akan membawa motor nya pelan" -hoshi
"Y-yasudah :(" Kta woozi pasrah
"Naik lah. jangan cemberut bgitu" -hoshi
"Huh!" Kta woozi kesalSebelum soonyoung menyuruh jihoon untuk memeluk diri nya, jihoon sudah lebih dulu memeluk diri nya. Wajah nya pun di tempel kan ke punggung soonyoung, soonyoung hanya merasa kan Bibir jihoon yg terus mencebik dan mendengus kesal. Dan soonyoung pun membawa motor nya pun sangat pelan, mengingat jihoon takut menaiki motor nya.
"Kita mau kemana?" -kta woozi membuka percakapan di jalan
"Sungai han" -hoshi
"Mau ngapain?" -woozi
"Ingin menikmati matahari terbenam" -hoshi
"Hum.. Yasudah" -wooziSehabis pertanyaan jihoon tadi, jihoon dan soonyoung tidak mengobrol apa pun lagi, soonyoung hanya fokus ke depan dan mengendarai motor nya
"Sudah sampai, lepas lah pelukan mu" -hoshi
"Ah nee.. Maaf" Kta woozi sedikit maluSoonyoung menggandeng tangan jihoon dan mencari tempat duduk yg enak untuk melihat matahari terbenam. Jihoon yg tangan nya di gandeng dengan soonyoung hanya diam, dan mengikuti arah soonyoung berjalan.
"Duduk lah di paha ku" -hoshi
"E-eh? Kenapa?" -woozi
"Tak apa, duduk lah sini" Kta soonyoung lalu menarik tangan jihoon agar duduk di paha nya. Dan langsung memeluk tubuh mungil jihoon
"S-soonyoung lepas" Kta jihoon sedikit gugup
"Biasakan lah ji" -hoshiAkhirnya jihoon memilih diam dan sedikit menunduk. Kalau di katakan dia suka dengan hoshi? Pasti jihoon menjawab "ya tentu saja" Kenapa? Karna jihoon selalu menyukai sikap sikap manis nya hoshi kepada nya. Tapi yg jihoon takuti hanya hoshi nya tidak menyukai nya juga, jadi jihoon hanya memilih diam dan berusaha untuk biasa saja di depan Soonyoung
"Ji.." -hoshi
"Hm?" -woozi
"Aku mencintaimu" -hoshi
"E-eh?" -woozi
"Tidak percaya?" -hoshi
"I-iya aku percaya. Lalu?" -woozi
Hoshi yg mendapat kan jawaban dari jihoon untuk melanjutkan kata kata nya hanya terkekeh kecil
"Kenapa?" Kta woozi heran
"Gapapa" -hoshi
"E-eum soonyoung-ah" -woozi
"Apa?" -hoshi
"Eung.. T-tidak" Kta woozi gugup, dia ingin mendengarkan lanjutan perkataan soonyoung kepda nya.
Jihoon hanya memeluk soonyoung nya erat, dan menenggelamkan wajah nya di dada bidang soonyoung
"Jadi? Bersedia kah menjadi kekasih ku?" Kta soonyoung langsung menyambung percakapan tadi.
Jihoon nya hanya diam, muka nya mungkin sudah memerah.
Jihoon hanya menganggukan kepala nya di dada soonyoung dan berkata "iya" Dengan suara yg imut dan sangat pelan
"Apa? Aku tidak mendengar nya" Kta soonyoung yg meledek jihoon nya
"Iya aku mau soonyoung-ah~" Kta woozi di cuping telinga hoshi. Lalu mengumpat lagi di dada bidang soonyoung. Soonyoung hanya terkekeh dengan perlakuan jihoon yg begitu imut bagi nya.
"Ji" -hoshi
"A-apa?" -woozi
"Lihat lah ke wajah ku" Kta hoshi seraya mengelus rambut woozi yg lembut
"T-tidak mau! Aku m-malu" -woozi. Akhirnya soonyoung mendongakkan wajah jihoon ke hadapan nya. Dan soonyoung langsung menyambar bibir jihoon lembut
"Mmhhh.."
"Soonyounghhh.."TBC!
Noh update lagi. Selamat menikmati para readers ku:v jangan lupa votmen nya yo!
KAMU SEDANG MEMBACA
this your kitten! (soonhoon) [end!!]
Romance[End!] bxb homophobic jauh jauh. ga suka cerita bxb gausah baca! 🔞 'Ish.. Mesum!!" -woozi 🏆Hastag 4 #Soonhoon 5 #Soonhoon 8 #Soonhoon