O4.

2.9K 175 1
                                    














"Tidak ingin pulang?" Kta hoshi seraya mengelus tangan jihoon lembut
"Sebentar lagi ya?" Kta jihoon memdongakan wajah nya ke wajah soonyoung
"Yasudah" -hoshi

Hari ini mungkin menjadi hari yg sangat bahagia bagi mereka berdua, saling mengungkapkan isi hati satu sama lain, di tempat yg Damai dan indah menurut mereka.

"Ayo pulang, sudah hampir malam" Kta jihoon seraya berdiri dari pangkuan soonyoung
"Ayo" -hoshi

Mengingat soonyoung nya membawa motor besar yg tadi jihoon jdi agak sedikit kesal, badan nya yg pendek tidak sesuai jika menaiki motor ini, jihoon hanya diam memperhatikan soonyoung yg sedang menyalakan motor nya.

"Ayo ji" -hoshi
"A-aku naik taksi saja ya?" -woozi
"Kenapa memang nya? Kan aku sudah bilang kau peluk saja aku, tidak akan jatuh" Kta hoshi seraya mengelus rambut jihoon Lembut.
Jihoon nya hanya mengangguk patuh.
"Peluk aku" -hoshi
Jihoon langsung memeluk soonyoung, soonyoung pun menjalan kan motor nya pelan

Tidak kerasa sekarang sudah sampai rumah jihoon

"Sudah sampai, turun lah" -hoshi
Jihoon pun turun dengan hati hati
"Tidak mau masuk dulu?" Kta jihoon memohon
"Sudah terlalu sore syg, kapan kapan aku akan main ke rumah mu" Kta hoshi gemas sambil mencubit pipi jihoon pelan
"Huuh! Jangan di cubit soonyoung!" -woozi
"Kau imut" -hoshi
"Yasudah aku pulang nee, setelah ini langsung mandi dan tidur jangan terlalu banyak begadang hanya untuk menyelesaikan lagu lagu mu saja" -hoshi
"Tidak! Lagu ku sedikit lagi jadi, aku ingin menyelesaikan nya sekarang!" -woozi
"Jangan bantah perintah ku, ikuti saja, nanti kau sakit jika kelelahan jihoonie" -hoshi
Pipi jihoon makin memerah setelah di bilang 'syg' dan 'jihoonie' oleh soonyoung. Soonyoung yg melihat nya hanya terkekeh kecil
"Yasudah iya. Pulang sana kau" Kta woozi mendorong tangan hoshi pelan
"Mengusir ku hm?" -hoshi
"Iya! Sana pergi!" -woozi
"Iya nyonya, sweet dream, aku mencintaimu" Kta hoshi lalu mengendarakan motor nya ke luar rumah jihoon
"SOONYOUNG! AKU NAMJA!!" Kta woozi teriak ke soonyoung yg langsung kabur, dan mencebik bibirnya kesal. Soonyoung yg mendengar nya hanya terkekeh kecil

Sekarang jihoon sudah di dalam kamar nya, mandi, makan, lalu mengganti baju nya dengan piyama kesayangan nya dia patuh dengan perintah soonyoung nya tadi.

Suara hp berbunyi menandakan ada telpon masuk

Tertera di layar telpon nya 'soonyoungie!'

"Ada apa?" -jihoon
"Hanya memastikan kekasih ku sudah tidur atau belum, ternyata belum" -hoshi
"Bagaimana aku mau tidur, kau menelpon ku. Huuh!" -woozi
"Iya iya maaf kan aku, nanti pagi aku yg jemput? Atau bersama umi saja?" -hoshi
"UMI!" Kta woozi langsung
"Aishh.. Kau takut kan jika aku bawa motor itu lagi?" -hoshi
"Tidak usah di tanya soonyoung" Kta jihoon kesal
"Besok aku membawa mobil ku, aku tau kekasih mungil ku takut jika menaiki motor sport itu" Kta soonyoung terkekeh
"Oh" Jihoon nya hnya ber oh ria. Karna masih kesal dengan soonyoung yg terus meledek nya
"Jadi ingin bersama ku atau umi?" -hoshi
"Gatau." Kta woozi kesal, dia ingin melihat soonyoung nya peka atau tidak dengan keinginan dirinya
"Yasudah nanti pagi ku jemput" -hoshi
"Iya! Yasudah tidur sana! Aku sangat membencimu. huuh!" -woozi
Soonyoung nya hanya terkekeh kecil
"Iya nyonya kwon, aku juga mencintai mu" -hoshi
"SOONYOUNG!!!!" Kta woozi teriak, tapi langsung di tutup telpon nya oleh soonyoung

Ada yg membuka pintu kamar jihoon membuat ia kaget
"Jihoon?"
"N-nee umi?"
"Kenapa teriak teriak syg?" Kta jeonghan mendekati ank nya lalu duduk di pinggir ranjang jihoon dan mengelus rambut jihoon lembut
"Aku kesal oleh soonyoung!" -woozi
"Hum? Siapa soonyoung?" -jeonghan
"Kesal kenapa?" -woozi
"Dia selalu meledek ku dengan memanggil ku 'nyonya kwon' padahal aku namja" Kta woozi yg serius bercerita dengan umi nya hingga lupa dia belum menceritakan siapa itu soonyoung
"Anak umi sudah besar ya, udh punya pacar nih?" Kta jeonghan meledek.
Jihoon yg mendengar perkataan umi nya langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya lalu menggeleng kan kepala nya cepat
"Tidak!"
"Bilang saja ke umi, kalo perlu perkenalkan" -jeonghan
"Aishh.. Seperti ingin meminta restu nikah saja" -woozi
"Sewaktu waktu jika kau memang berjodoh dengan nya kenapa tidak?" -jeonghan
"Tidak! Aku sangat membenci soonyoung. Dia selalu meledek ku dimana saja." -woozi
"Lalu kenapa bisa menjadi pacar mu syg?" -jeonghan
"Gatau! Mulut ku nakal langsung menerima soonyoung yg menyebalkan itu!" -woozi
Jeonghan yg mendengar nya hanya terkekeh
"Yasudah tidur lah" -jeonghan
"Iya umi, oh iya nanti pagi aku... Di jemput soonyoung, tak apa kan?" -woozi
"Iya tak apaa, bilang sama soonyoung kalo bisa datang lebih awal biar bisa sarapan bersama" -jeonghan
"I-iya nanti aku bilangin, Terima kasih umi!" Kta woozi lalu memeluk jeonghan
"Nee sama sama, selamat malam syg" Kta jeonghan lalu mengecup kening ank nya dan keluar dari kamar jihoon
























TBC!

Kepanjangan nanti, selamat menikmati alur cerita yg tidak pasti.g:v

this your kitten! (soonhoon) [end!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang