this your kitten! (soonhoon) [end!!]

13.

Akhirnya setelah selesai makan itu juga mereka pulang lagi ke Seoul karna keinginan jihoon nya.
"Kenapa tiba tiba minta pulang?" -hoshi
"Kangen umi! Lgi juga 2 minggu lagi kita Ujian nasional" -woozi
"Iya si,," -hoshi

---------

Tak kerasa akhirnya mereka sampai juga di Seoul, soonyoung langsung mengantar jihoon pulang
"Langsung tidur ndee" -hoshi
"Iyaa, trima kasih liburan ny!" -woozi
"Nee sama sama" -hoshi
Akhirnya soonyoung melaju kan mobil nya dan menghilang dari pandangan jihoon
"Umii?" Kta woozi menongolkan kepala nya imut di dapur
"

Eh? Jihoonie?sudah pulang?" Jeonghan langsung memeluk jihoon nya
"Huh! Aku kangenn" Woozi memeluk jeonghan erat
"Kenapa pulang?" -jeonghan
"Tak apa, hanya ingin, lagi juga sebentar lagi ulangan kelulusan" -woozi
"Yasudah, sana cepat mandi. Sudah makan?" -jeonghan
Woozi hanya merespon dengan anggukan kecil, dan langsung berlari ke kamar nya. Mandi lalu tidur seperti perintah soonyoung.

Jam menunjukkan 21:56 jihoon terbangun karna hp nya berdering

Tertera di layar hp nya ada video call masuk dri 'soonyoungie'

Eung? Ada apa? -woozi
Aku membangunkan mu? -hoshi
Jihoon menganguk
Maaf hehe, besok sekolah? -hoshi
Tidak, badan ku pegal -woozi
Yasudah, besok aku main ke rumah mu - hoshi
Yaudah, aku mau tidur lagi -woozi
Nee, good night my prince. Saranghae Lee jihoon-ah! -hoshi
goodnight too, n-nadooo -woozi

Sambungan telpon pun terputus oleh jihoon, karena pipi nya memerah sekarang. Jihoon langsung melanjutkan mimpi indah nya

08:00 pagi

"Hey bangun, sudah siang"
"Nantii, aku masih ngantuk" Jihoon menenggelamkan kepala nye ke selimut tebal nya. Tapi ia sedikit mendengar suara yg ia kenal. Jihoon langsung membuka selimut nya lalu terduduk kaget.
"Masuk kamar orang ga bilang!" -woozi
"Ya maaf, tadi kata umi boleh masuk" -hoshi
"Sana mandi, bau" -hoshi
"Bau bau juga tetep suka kan" Kta jihoon menatap soonyoung sinis
"Hehe" -hoshi
"Yaudah sana keluar dulu, aku mau mandi" -woozi.
Soonyoung mencuri satu kecupan di bibir jihoon lalu berlari keluar kamar jihoon. Jihoon yg mendapat kecupan cepat dri soonyoung kaget.
"Kebiasaan" Kta jihoon mencebik bibir nya imut.

Jihoon pun mandi dan menyusul soonyoung dan umi nya yg ada di meja makan, sedang menunggu jihoon untuk sarapan.

"Maaf lama" -woozi
"Tak apa, sini" Soonyoung menepuk paha nya. Jihoon langsung berlari kecil dan duduk di pangkuan soonyoung.
"Oh iya! Sejak kapan kau datang kerumah ku?" Jihoon mendongakkan wajah nya. Membuat soonyoung nya gemas
"Sejak jam 7 pagi mungkin" -hoshi
"JAM 7?!" Kta woozi kaget
"Iya jihoonie" -hoshi
"Kenapa baru membangunkan ku?!" -woozi
"Kasian pacar ku masih capek" Kta soonyoung terkekeh.
Soonyoung pun mendapat satu cubitan yg mendarat di pinggang nya.
"Sakit syg" Soonyoung mengelus pinggang nya
"Lagi dateng ngga langsung bangunin, kan kasian nunggu sejam" kta jihoon mempout kan bibirnya
"Iya biarin, dari pada kamu nya msih kecapean" -hoshi
"Iya iya" -woozi
"Sarapan dulu ngobrol nya nanti lagi" -jeonghan
"Nee" Kta woozi dan hoshi berbarengan

Akhirnya mereka sarapan tanpa ad perbincangan, sesekali jihoon menyuapi soonyoung nya, begitu pula sebalik nya. Hingga makanan mereka semua habis.

"Eung?hyung? Seungcheol hyung kemana ya?" Tnya hoshi bingung
"Ada pekerjaan di luar kota, hanya 3 minggu, baru berangkat lusa kemarin" -jeonghan
"Ohh, ku kira kemana" -hoshi
"Memang kenapa menanyakan appa?" Jihoon mendongakkan kepala nya. Soonyoung pun mendekati cuping telinga jihoon dan berbisik "ingin melamar mu". Jihoon agak kaget, dia kan belum lulus sekolah, lagi juga jihoon tidak ingin nikah terlalu muda
" Yak! Aku masih sekolah pabbo!" Woozi mendaratkan satu jitakan di kepala soonyoung
"Astaga, sakit" Soonyoung mengusap kepala nya.
"Lagi cuma bercanda" Lanjut soonyoung. Jihoon bangun dri pangkuan soonyoung, lalu berjalan sambil menghentakkan kaki nya lucu ke arah kamar. Soonyoung masih diam dan membantu jeonghan untuk merapikan piring kotor bekas makan, padahal jeonghan sudah melarang nya. Setelah soonyoung mencuci piring setelah sarapan, ia pun  meminta izin membawa jihoon nya jalan jalan keluar sebentar, dan tentu saja di perbolehkan. Soonyoung langsung menyusul jihoon ke kamar nya.
"Ji?" Soonyoung menongolkan kepala nya di ambang pintu
"Apa?!" -woozi
"Marah hm?" Soonyoung menghampiri jihoon nya lalu duduk di pinggir ranjang bersama jihoon
"Pikir saja sendiri!" -woozi
"Marah kenapa? Lagi juga aku sudah bilang, aku becanda" -hoshi
"Becanda mu tidak lucu." -woozi
"Lagi siapa juga yg tertawa?" -hoshi
"Bodo!" Jihoon tiduran di kasur nya lalu menutup seluruh tubuh dan wajah nya dengan selimut tebal nya.
"Maaf ji,," -hoshi
"......" -woozi
"Ayo jalan jalan sebentar, cari angin di luar jangn di dalam terus" -hoshi
"Ga!" -woozi
Memang pada dasarnya soonyoung keras kepala, dan lagi juga mengetahui kekasih nya yg tsundere kadang kadang langsung menggendong jihoon begitu saja dri tempat tidur.
"Mau atau mau?" -hoshi
"Ngga ya ngga!!" -woozi
"Yasudah aku pulang" Hoshi pun menidurkan jihoon lagi, lalu mengecup keningnya. Jihoon langsung menarik ujung baju soonyoung yg hendak pergi keluar kamar.
"Apa lagi?" -hoshi
"Dasar tidak peka" -woozi
"Lah aku gatau kamu mau nya apa" -hoshi
"Tau ah. Sana pulang" -woozi
"Yaudah, tadi juga mau pulang" -hoshi
"Gsh kesini lagi sekalian, gsh ketemu jihoon lagi, gsh sapa sapaan di sekolah lagi, gsh anter jemput jihoon lagi, gsh pacaran lagi sekalian" Jihoon langsung mengerucut kan bibir nya
"Yaudah" -hoshi. Ya hoshi bukan nya tak peduli, hanya saja ingin melihat jihoon meminta sesuatu kepadanya langsung tanpa harus menunggu nya peka.
"GATAU AH, PULANG SANA hiks.." Muka jihoon memerah, air mata nya hampir menetes menyesal dengan perkataan tadi.
"Gausa nangis, aku becanda" Soonyoung langsung memeluk jihoon nya hangat.
"T-takut" Kta jihoon di sela sela isakan tangis nya
"Takut kenapa?" Soonyoung mengelus punggung jihoon agar cepat tenang.
Yg di tanya hanya menggeleng. Maksud jihoon mengatakan takut ya ia takut kehilangan soonyoung nya, soonyoung yg selalu meledek nya, kadang membuat mood nya naik kadang soonyoung juga yg membuat mood nya jelek, laki laki dingin yg sulit untuk di dekati, jihoon termasuk org beruntung kedua setelah mantan soonyoung yg pertama, ya jihoon adalah kekasih nya yg kedua, dan soonyoung harap ia bisa menikah dengan jihoon nya nanti.

TBC!

Maaf update nya lama:v jangan lupa votmen nya!