this your kitten! (soonhoon) [end!!]

19.

Setelah menaiki pesawat sekitar 3 jam an jihoon sampai di eropa. Ia masih memikirkan soonyoung yg meluangkan waktu kerja nya hanya untuk menemani jihoon kebandara.

Jihoon mengirim satu pesan ke soonyoung lewat hp nya

Lee jihoon
Aku sudah sampai, tempat nya bagus dan indah. Andai ada kau hehe. Aku merindukan mu

Soonyoungie
Syukur lah jika kau nyaman disana, jangan terlalu banyak memikirkan ku. Aku juga merindukan mu.
Read

Jihoon berjalan ke apartemen yg sudah di sediakan disana.
Saat sampai apartemen iya langsung membaringkan tubuh nya dan memikirkan soonyoung, jihoon meneteskan airmata nya.

Lee jihoon
Soonyoung, aku menangis lagi

Soonyoungie
Ji, jangan memikirkan ku terus coba lah mandiri. Jangan menangis, kau harus mengejar cita citamu

Lee jihoon
Tidak bisa, aku sangat merindukan mu.
Read

Dan jihoon langsung mendapatkan video call dari soonyoung.

"Rindu?" -hoshi
Jihoon mengangguk
"Biasakan lah, nanti juga akan biasa" -hoshi
"3 tahun, cukup untuk melupakan ku selama 3 tahun. Itu tidak lama, aku yakin kau akan kembali. Bagaimana kalau aku menghilang saja dari hidup mu untuk 3 tahun kedepan? Aku takut menggangu mu" -hoshi
"Tidak! Aku tidak ingin sama sekali melupakan mu! Aku takut soonyoung!" -woozi
"Cara terbaik nya hanya aku menghilang dari hidup mu selama 3 tahun kedepan" -hoshi
"Tidak aku tidak mau!" -woozi
"Aku sudah memikirkan nya tadi. Setelah telfon ini terputus aku akan menghilang dari hidup mu, kita bertemu lagi saat kau lulus nanti, dan kita akan menikah~ iyakan?" -hoshi
"TIDAK SOONYOUNG AKU TIDAK MAU, JANGAN MENGHILANG KU MOHON" Jihoon makin menangis kencang
"Ji.. Aku membebankan pikiran mu, aku akan mematahkan kartu nya nanti. Aku tidak ingin menggangu mu sedikit pun. Aku yakin kau bisa tanpa ku" -hoshi
"Kau bohong!" Jihoon masih sesegukan
"Kau bohong bilang akan menyemangati ku lewat telfon, akan menelfon ku jika aku rindu. Kau malah membuat hubungan kita renggang. Kau jahat!" Lanjut jihoon masih menangis sesegukan. Ayolah soonyoung tidak sekuat yg kalian pikirkan. Soonyoung meneteskan air matanya juga. Ingin sekali soonyoung memeluk jihoon sekarang.
"Aku yakin kau bisa. Maaf sudah berbohong padamu. Aku akan sangat merindukan mu. Selamat bertemu 3 tahun kedepan~ aku sangat mencintaimu Lee jihoon" -hoshi
Soonyoung memutuskan sambungan nya sepihak. Jihoon makin mengerang nangis disana. Sendiri, teman pun ia tidak punya, tetangga? Tidak ada yg ia kenal. Jihoon menelpon soonyoung lagi namun telfon nya tidak tersambung sama sekali.

Hoshi pov

"Maaf ji, aku sangat mencintai mu. Aku hanya tidak ingin membebani mu di sana karna terus merindukan ku." Soonyoung mematahkan kartu sambungan selular nya.

Soonyoung mengerang. Sakit sangat hatinya. Ia tau pasti jihoon menangis kencang disana, tidak ada sama sekali yg menemaninya.

Hoshi pov end

Jihoon tertidur dan memulai hari hari nya di eropa sendiri. Jihoon menjadi pendiam, suka menangis tiba tiba. Aneh ditatap oleh anak anak kampus, tapi jihoon sudah mempunyai teman lumayan dekat di sana. Choi suhwan nama nya, hampir mirip dengan jihoon, mungil, imut, dan pendek.

"Jihoon? Melamun lagi?" -suhwan
"Eh? Hehe aku rindu soonyoung" Ini sudah 5 bulan lebih jihoon lost contact dengan soonyoung. Instagram nya tidak aktif, wonwoo, nyonya kwon juga sama.
"Ayo lah ji, niat soonyoung baik. Jangan memikirkan nya terus" -suhwan
"Iyaa" Jihoon tersenyum.

2 tahun silam

Jihoon perlahan sudah mulai bisa membiasakan tanpa soonyoung, dan memikirkan nya. Hanya sesekali saja ia memikirkan soonyoung.
"Huftt.. 1 tahun lagi, tuan kwon tunggu aku" Jihoon mengatakan kata kata semangat nya dalam hati.

Sedangkan soonyoung? Masih susah untuk di atur, dia gila dengan pekerjaan nya katanya 'agar cepat melupakan jihoon' tapi tidak bisa sama sekali. Pipi gembil nya menirus, badan nya pun kurus. Soonyoung tidak peduli dengan diri nya sendiri.

TBC

Double update nih!
Votmen juseyo~