"Akhh.. Soonyoung" Desah jihoon
Soonyoung langsung menghentak lubang jihoon brutal.
"Hikss... Hen-tikan" -woozi
Soonyoung terus menghujami jihoon hingga jihoon pelepasan ke 3.Jihoon masih menangis di kasur soonyoung, hanya berselimut kan selimut tebal nya. Dan soonyoung? Entah kemana.
07:00 malam
Jihoon tertidur dengan sendirinya. Soonyoung masuk kamar dengan hati yg tidak enak karna mengkasari jihoon dan membentak nya. Soonyoung benar benar nafsu tadi. Cara main nya pun brutal tidak seperti awal soonyoung bermain dengan jihoon
"Jihoonie" Soonyoung membisik
"Jangan ganggu aku. Kau jahat!" Jihoon masih menangis dibalik selimut
"Maaf kitten kecil~" Soonyoung mengecup pucuk kepala jihoon
"Hikss.. Bodoh!" -woozi
Soonyoung langsung mengangkat jihoon dan memangku nya.
"Maaf syg" Soonyoung menghujami jihoon dengan kecupan dimata, bibir, pipi. Jihoon hanya diam dan masih menangis kecil di pelukan soonyoung
"Maaf kan aku nee?" -hoshi
"...."
"Apa tadi terlalu kasar?" -hoshi
"Sangat! Kau bodoh." -woozi
"Uh kucing ku" -hoshi
"Tutup mulut mu." -woozi. Soonyoung hanya terkekeh setelah di maaf kan jihoon. Jihoon ingin pulang sekarang, tapi ia tidak bisa berjalan akibat perlakuan soonyoung pada nya.
"Aku ingin pulang!" -woozi
"Menginap lha, bsok hari sabtu. Aku akan menemani mu" -hoshi
"Ga." -woozi
"Aku sudah bilang umi mu, dan diizinkan juga" -hoshi
"Bodo aku mau pulang!!" -woozi
"Kau tau tadi aku keluar lama kemana?" -hoshi
"Tidak perlu tau. Lagi pula tidak penting." -woozi
"Aku mengambil beberapa potong baju mu ke rumah dan meminta izin ke umi" -hoshi
"Keras kepala." -woozi
"Bsok aku ingin lagi jihoonie~" -hoshi
"Mesum. Ga ad." -woozi
"aku mau tidur" Lanjut jihoonSkip pagi hari
Selangkangan jihoon masih agak nyeri tapi ia berusaha untuk mandi karna badan nya lengket
"Ah.. Merepotkan" Jihoon berjalan agak mengangkang
Setelah selesai mandi, ia tidak menemukan handuk di kamar mandi nya.
"SIPIT AMBILIN ANDUK" -teriak jihoon
"Eung.. EH? IYAA SEBENTAR" Soonyoung baru mengolet, ia langsung lari mengambil handuk untuk jihoon.
Setelah mengambil handuk untuk jihoon, soonyoung hanya melamun duduk dipinggir ranjang. Mungkin nyawa nya belum kumpul
"Ngapain ngelamun?" Jihoon mengagetkan soonyoung
"Eh? Gpp, hanya bingung saja. Kemarin aku lupa memakai pengaman" Kta soonyoung terkekeh
"HA?! KALO BABLAS GIMANA?!" Jihoon langsung kesal, takut dengan perkataan soonyoung tadi.
"Duduklha" Soonyoung menarik jihoon ke pangkuan nya. Jihoon langsung menangis takut, dan memukul pundak soonyoung brutal.
"Maaf nee, lagi juga udah mau lulus. Nanti aku tinggal menikahimu~" -hoshi
"Ga. Jihoon gamau nikah." -woozi
"Yasudah urus bayi nya sendiri berarti" -hoshi
"Tanggung jawab lah!!" -woozi
"Ya cara satu satu nya tanggung jawab, aku menikahimu kitten~" -hoshi
"Hiks.. Yasudah" -woozi
"Jangan nangis, aku akan menjagamu" -hoshi"Jihoon, soonyoung makan siang dulu" Triak eomma soonyoung dri luar kamar
"Nee" -hoshi. Jihoon ketiduran dipangkuan soonyoung, soonyoung pun menidurkan jihoon dikasur pelan pelan. Dan hendak pergi keluar kamar. Tapi ujung lengan nya ditarik oleh jihoon
"Eh? Terganggu ya?" -hoshi
"Lapar" -woozi
Soonyoung pun menggendong jihoon layak nya koala dan berjalan ke meja makan, jihoon masih agak mengantuk
"Siang" -hoshi
"Kak jihoon kenapa?" Tnya wonwoo
"Gpp, masih ngantuk katanya" -hoshi
"Ouhh" -wonwoo"Ji, bangun makan dulu" Soonyoung menepuk pundak jihoon pelan.
Jihoon hanya menggeleng.
Akhirnya soonyoung duduk dan jihoon masih dalam keadaan dipangku oleh soonyoung.
"Minum susu nee?" -hoshi
Jihoon menggeleng lagi
"Trus mau apa?" -hoshi
Menggeleng. Lagi.
"Perut mu kosong syg, makan dulu nee" -hoshi
Tak ada jawaban, soonyoung akhir nya makan sendiri, jihoon masih dalam keadaan dipangku. Jihoon hanya membuat pola abstrak di dada soonyoung dan sesekali mencium ceruk leher soonyoung.
"Wangi" -woozi
"Makan bukan menciumi leherku" -hoshi
"Huh!" Jihoon menggeleng
"Aku suapi nee?" -hoshi
"Gamau soonyoung!" -woozi
"Kata nya tadi lapar" -hoshi
Jihoon menggeleng
"Yasuda terserah, jangan mengeluh kalo lapar" -hoshi
Jihoon mencubit perut soonyoung
"Aduh sakit" Soonyoung meringis
Jihoon mencebik bibir nya didada soonyoung. Acara makan selesai, walau soonyoung lama makan nya karna terus membujuk jihoon makan akhirnya jihoon mau juga walau hanya beberapa suap nasi.
"Soonyoung" Jihoon mempoutkan bibir nya
"Kenapa?" -hoshi
"Mau kue" -woozi
"Nanti ku belikan tidak dimakan" -hoshi
"Ishh.. Aku mau kue!!" -woozi
"Yasuda Yasuda aku pesan" -hoshi
Soonyoung pun memesan kue potongan di caffe kecil saja. Rasa coklat itu fav jihoon. Soonyoung pikir jihoon akan suka
"Kok coklat?" Jihoon mempoutkan bibirnya dan hanya melihati kue nya saja. Entah kenapa jihoon jadi banyak minta nya.
"Trus mau apa? Biasanya juga kamu makan kue coklat" -hoshi
"Tapi sekarang gamau soonyoung!, aku mau strawberry" -woozi
"Astaga, iya iya" Soonyoung pun memesan lagi kue nya di caffe itu, dengan rasa yg berbeda.
"Makan jangan di buang, habisin" Soonyoung menyodorkan kue nya
"Huh! Iya!" -woozi
Baru 3 suap.
"Soonyoung:(" -woozi
"Apa?" Soonyoung sedang berkutat dengan laptop nya, entah ngapain jihoon hanya diam saja
"Kenyang" -woozi
Soonyoung memijat pelipis nya.
"Yasudah taro saja di nakas, sekarang mau apa lagi?" -hoshi.
Jihoon menghampiri soonyoung, dan duduk di paha soonyoung.
"Umm.. Mau es krim boleh?" Jihoon mengeluarkan puppy eyes nya
"Es krim? Yasudah sebentar" Soonyoung mengetik di handphone nya, saat selesai ia mulai berkutat dengan laptop nya lagi
"Lagi apa?" Jihoon melihat soonyoung yg sedang mengerjakan sesuatu di laptop nya
"Mengerjakan dokumen" -hoshi
"Untuk?" -woozi
"Aku blum pernah bilang padamu, nanti saja kalau sudah nikah" -hoshi. Jihoon mencubit perut soonyoung
"Sudah ah aku mau tidur" -woozi
"Es krim nya?" -hoshi
"Taro kulkas saja" -woozi
"Yasudah, nanti sore aku bangunkan" -hoshi.TBC
Votmen juseyo~
Maaf kemaleman updatenya
KAMU SEDANG MEMBACA
this your kitten! (soonhoon) [end!!]
Romance[End!] bxb homophobic jauh jauh. ga suka cerita bxb gausah baca! 🔞 'Ish.. Mesum!!" -woozi 🏆Hastag 4 #Soonhoon 5 #Soonhoon 8 #Soonhoon