12.

2K 113 2
                                    












"Akkhhh.. Soonyoung!!" Desah jihoon kaget karna soonyoung langsung menghentak kuat.
"S-sakit hiks.." Air mata jihoon menetes dari manik mata nya.
Soonyoung mencium bibir jihoon nya agar jihoon tidak terlalu merasa kesakitan. Tapi air mata jihoon terus keluar. Soonyoung melepas tautan bibir nya saat penis nya sudah sepenuhnya masuk ke lubang jihoon.
"S-sakit" -woozi
"Maaf nee, mau di lanjut? Atau berhenti?" -hoshi.
Jihoon hanya mengangguk
"Lanjut?" -hoshi
"I-iya" -woozi
"Aku bkal main pelan" -hoshi.
Soonyoung menggerakkan pinggang nya meng in - out kan dilobang jihoon
"Akh..mhh.."
Soonyoung terus menyentuh titik lemah jihoon, membuat jihoon melenguh keenakan. Hingga mereka berdua sama sama klimaks dan melepaskan tautan nya lalu tidur bersama.

Skip sore hari..

"Eunghh.." Jihoon mengolet
"Soonyoungie" Jihoon menggoyangkan bdan soonyoung nya.
Soonyoung terbangun dan mengedip ngedip kan matanya sebentar, mengumpulkan nyawa nya
"Apa?" -hoshi
"Aku lapar, kau mau makan juga?" -woozi
"Yasudah mandi lha sana, lalu masak, aku ingin tidur lagi. Jika sudah selesai bangun kan saja" -hoshi
"Yasudah" Akhirnya jihoon turun dari kasurnya lalu langsung mandi, dan setelah mandi ia ke dapur dan memasak makanan favorit soonyoung nya.

Makanan sudah tersusun rapih tinggal ia membangunkan soonyoung nya. Ia pun berjalan ke kamar untuk membangun kan soonyoung.
"Soonyoungie,,, bangun" -woozi
"Sebentar lagi, makan lha duluan" -hoshi
"Ish.. Gamau, ayoo bangun" Jihoon menyolok nyolok pipi soonyoung dengan jari nya
"Sebentar lagi syg" -hoshi
"Yasudah terserah" Kta jihoon pergi meninggalkan soonyoung nya sambil mempoutkan bibir nya. Soonyoung akhirnya bangun, ia mandi terlebih dahulu, lalu ke meja makan untuk menyusul jihoon nya. Soonyoung melihat jihoon hanya mengaduk aduk makanan nya dan mencetak bibir nya kesal.
"Kenapa tidak dimakan?" -hoshi
"Ga napsu" Jihoon pun jalan ke kamar nya dan membanting pintu kamar nya.
"Astaga" Soonyoung pun menyusul jihoon ke kamar nya. Membuka kamar dan melihat jihoon menangis(?)
"Jihoonie? Kau kenapa hm?" -hoshi
"Tidak! Sana pergi!" -woozi.
Soonyoung menghampiri jihoon nya dan memeluk jihoon nya erat. Mengelap air mata jihoon dengan telapak tangan nya
"Sudah jangan nangis, kau kenapa?" -hoshi
"Aku tidak suka di angguri!" -woozi
"Kau saja menyuruh ku patuh dengan kata kata mu, kau sendiri tidak mendengarkan kata kata ku. Bikin mood ku jelek saja!" -woozi
"Yasudah maafkan aku nee? Temani aku makan ya?" -hoshi
Jihoon menggeleng
"Sana makan lha sendiri, aku malas" -woozi.
Soonyoung langsung menggendong jihoon nya dan kembali ke meja makan.
"Terserah lah!" Jihoon hanya mencebik bibirnya di gendong an soonyoung.
Jihoon di pangku oleh soonyoung dan makan satu piring berdua, soonyoung menyuapi jihoon awal awal jihoon menolak nya tapi lama lama mau juga, mungkin dia juga masih lapar.
"Awas, aku mau ambil soda" Kta jihoon menyingkirkan tangan soonyoung yg memeluk dirinya.
"Jus saja, jangan soda terus" Soonyoung langsung menarik tangan jihoon saat jihoon ingin berjalan.
"Bodo, lepas tangan ku huh!" -woozi.
Akhirnya soonyoung membiarkan jihoon nya meminum soda karna mengingat kata kata jihoon tadi "kau saja selalu menyuruh ku dan aku mematuhi nya"
Jihoon pun setelah kembali mengambil soda nya kembali duduk di pangkuan soonyoung.
"Soonyoungie" Kta jihoon mendongak kan wajah nya
"Apa?" -hoshi
"Aku ingin pulang" -woozi
"Kenapa? Kemarin kau senang akan liburan lama" -hoshi
"A-aku.. Kangen umi" Kta jihoon langsung memeluk soonyoung nya


























TBC

Maaf update nya lama, aku abis sakit:'
Ini juga mumpung lagi mood ngetik jdi update hehe. Votmen juseyo~~

Oh iya jangan lupa follow akun wp ku ya, biar dapet pesan updatean. Tq

this your kitten! (soonhoon) [end!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang