Happy reading 💞
.
.
.
"cepatlah sedikit sayang, kita akan ketinggalan pesawat!" suara teriakan dari sang ibu membuat gadis cantik itu tergesa gesa membereskan barang barang yang menurutnya penting.
"Ne eomma!!!"
Gadis kecil itu segera menutup kopernya dan memandangi kamar yang akan ditinggalkan itu.
"gomawo, annyeong!"
Setelah berpamitan dengan kamar yang selama ini ditinggalinya dia bergegas turun menyusul orang tuanya..
.
.
Mobil itu berhenti tepat didepan gerbang mansion keluarga park. Lalu seorang penjaga membungkuk hormat dan segera membukakan tuannya gerbang.
.
.
.
Enghhhhh
Gadis itu menggeliat dari tidurnya lalu mata bulat itu terbuka pelan. Bibir hati itu lalu tersenyum lembut seperti biasanya untuk menyambut mentari hangat yang akan membuat harinya indah.
"terimakasih tuhan " ucapnya masih dengan senyum manis yang bertengger di bibir itu.
Lalu dia bergegas bangun dan mandi, dia akan memasuki kelas barunya hari ini. Sekolah baru, kelas baru, teman baru dan juga suasana baru. Dia tidak ingin memberikan kesan buruk dihari pertama.
.
"sayang, hari ini berangkat dengan appa emm! Appa ingin memastikan putri appa bersekolah ditempat yang layak"
ditengah menikmati sarapan, sang appa memulai percakapan. Gadis itu hanya mengangguk sambil terus mengunyah makanan yang dimakannya."beritahu appa jika ada yang macam macam pada putri appa ini eoh!" lagi lagi sang kepala keluarga berucap pada putrinya.
"ayey captain!" sang putri menyahuti dengan riang. Lalu terdengar galak tawa dari sang eomma dan appanya.
.
Mobil itu berhenti didepan sekolah menengah elit. Lalu dua pasang sepatu turun bersamaan. Mata gadis kecil itu memandangi sekeliling halaman depan sekolah itu.
"appa, apa kita pernah kesini?"
Gadis itu bertanya pada sang appa.
"apa kau mengingat suatu kejadian aneh lagi? Kita belum pernah kesini sekalipun" sang appa menggenggam tangan putrinya, memastikan bahwa putrinya tidak apa apa.
"Ah a ani appa" gadis itu mengelak prasangkanya. Dia tersenyum pada sang appa dan segera membawa tangan sang appa memasuki kawasan sekolah barunya.
.
Segerombol siswi sedang berkumpul membicarakan topik hangat yang menyerang sekolahnya. Mereka seakan tak ingin berhenti membicarakan guru favorit mereka itu. Guru matematika yang memiliki paras bak dewa yunani, membuat para siswi tak ingin melewatkan pelajaran sulit itu.
"kudengar guru kim sedang berdekatan dengan si nenek lampir?"
"andwae!!! Guru kim tak mungkin mau dengan wanita itu! Si nenek lampir saja terus terusan mendekati pangeran kita!"
.
.
.
Pintu kelas itu terbuka menampilkan sosok guru yang baru saja mereka bicarakan. Penampilannya yang mengenakan kemeja putih dengan lengan tangan yang ditekuk hingga siku menambah kesempurnaan akan keindahan maha karya tuhan itu. Suara fantovel yang terdengar seakan menjadi adegan slow motion bagi para siswi yang mengaguminya.
"selamat pagi anak anak, saya dengar kelas kita akan kedatangan siswi baru pindahan dari jepang" suara bariton itu memenuhi kelas.
"baiklah, kita akan melanjutkan bab kemarin"
"Ne saemmm!!!!
.
.
.
Tok tok tokPintu kelas itu terbuka,menampilkan seorang guru dengan gadis kecil dibelakangnya.
"kim saem, maaf mengganggu anda. Saya mengantarkan siswi baru dari jepang" guru itu memasuki kelas, sadangkan siswi baru itu menunggu diluar kelas. Menunggu panggilan untuk memperkenalkan diri didepan teman teman barunya nanti.
"ah ne, persilahkan dia masuk" guru berkuliat coklat itu berkata pada guru yang membawa siswi baru tersebut.
"nah perkenalkan dirimu em" ucap sang guru itu sambil tersenyum.
"ne" gadis itu tersenyum sambil mengangguk patuh.
"Annyeong haseyo, park kyungsoo imnida bangaepsemnida " suara gadis itu mampu menyihir seluruh kelas, begitupun dengan guru yang sedari tadi sibuk dengan kertas dan pen ditangannya. Guru kim menolehkan kepalanya pada siswi baru itu. Dia seperti mengenal suara ini, suara yang selalu ia rindukan selama ini. Lalu dia bangkit dari duduknya dan matanya menelisik gadis kecil yang berdiri didepannya, benar gadis itu membelakanginya namun ia kenal dengan perawakan mungil gadis itu.
"kyu kyungsoo ya" bibir itu berucap gugup memanggil gadis didepannya.
Bak slow motion, gadis itu memutar badan untuk melihat guru yang baru saja memanggilnya.
Mata itu melebar setelah gadis itu menoleh, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Gadis didepannya itu tersenyum menampilkan bentuk hati yang sangat dirinduinya.Lalu bibir hati itu berkata setengah berbisik.
"Anyyeong jongin-a!"
" lama menunggu emm?"
END
Thanks for 1k more reads guys, hope you like this story! And my next story! :)
See you!

KAMU SEDANG MEMBACA
Confession (END)
Fiksi PenggemarSTARING PAIR KAISOO (GS) - Kim jongin - Do kyungsoo (gs) - Other cast (addition) Hingga akhirnya aku lelah dan kau baru mengatakan "aku mencintaimu" Maafkan aku, aku menyerah. -dks Aku hanya mencintaimu, percayalah. -kji #exo #kai #jongin #do #K...