Part. 4

1.9K 193 4
                                        

                  

                    Happy reading ♥  

Speacial jongin pov 

.

.

.

.

Namaku kim jongin, aku adalah anak dari seorang pengusaha kaya raya di korea sekaligus pemilik gedung tempatku bersekolah. Kenyataannya dilahirkan dari keluarga yang kaya raya tidak menjamin kebahagian. Benar, apapun bisa kubeli. Namun bukan itu yang kumaksud. kebahagiaan, ya aku tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dari keluargaku. Malah setiap hari aku mendengarkan cacian dan kata-kata kasar dari mulut merek. Oleh karna itu aku tidak betah berlama-lama dirumah. Aku akan memilih pergi bersenang-senang untuk sekedar meluapkan rasa kesalku.

Aku memiliki yeojachingu,namanya kyungsoo. Dia adalah pusat duniaku saat ini. Hanya dia satu-satunya orang yang mengerti tentangku. Aku tidak bisa menggambarkan seberapa berharganya kyungsoo dihidupku. Dia adalah segalanya. Aku sangat teramat mencintainya. Namun, aku enggan mengungungkapkan kata-kata picisan seperti itu. Bagiku itu hanya membuang-buang waktu saja. Aku lebih suka menunjukan dengan perhatian.

Seperti apa kyungsoo itu dimataku?

Kyungsoo adalah sosok gadis yang lembut dan penuh perhatian. Dia yeoja tercantik yang pernah kutemui. Matanya yang lebar seperti burung hantu itu membuatnya terlihat seperti bayi yang masih sangat polos, bibirnya yang berbentuk hati adalah salah satu favoritku apalagi saat dia tersenyum, bibir itu akan berbentuk hati dengan sempurna. Dia terlihat begitu cantik dan juga menggemaskan dimataku. Terlebih dari itu dia adalah gadis yang mandiri. Dia yeoja yang kuat, saat ini hanya aku yang dimilikinya. Dia adalah anak yatim piatu yang memilih keluar dari panti tempat dia diasuh dulu. Untuk menghidupi kehidupannya, dia banting tulang mencari uang dan juga belajar dengan giat agar beasiswa yang ia dapatkan tidak lepas.

Sungguh berbanding terbalik dengan hidupku yang kaya raya, dia hanya tinggal di flat kecil yang ia sewa semenjak keluar dari panti. Aku bisa saja membelikan rumah mewah untuk kyungsoo. Namun dengan tegas dia menolak semua pemberianku. Oh ayolah siapa yang tidak mau kuberi rumah mewah, siapapun pasti akan sentiasa berbaris paling depan untuk mendapatkan. Tapi tidak dengan kyungsoo, gadis itu sangat keras kepala. Dia mengancam bahwa dia akan sangat membenciku jika aku memaksanya untuk hal itu.

Dia bukanlah yeoja dengan segala kewewahan yang melekat ditubuhnya. Dia yeoja sederhana yang mampu mengultimatum bom dalam jantungku. Hanya dia, ya hanya kyungsoo saja.

Aku dan kyungsoo menjadi sepasang kekasih karna aku yang memaksa. Dari awal aku bertemu dan menatapnya, aku langsung jatuh hati pada gadis itu. Lihatlah betapa istimewanya dia dihidupku. Aku yang saat itu ingin menjambaknya dan memakinya malah berbanding terbalik. Aku malah mengatakan bahwa ia harus menjadi kekasihku. Jangan tanya kenapa, akupun tak tahu. Kalimat itu terlontar secara tiba-tiba dari mulutku.

Semua orang disekolah enggan membuat masalah denganku. Karna apa? Karna aku adalah anak dari si pemilik sekolah dan juga orang yang ditakuti oleh semua siswa, bahkan guru-guru tidak bisa memaksakan kehendakku. Hanya satu orang yang bisa mengatur hidupku, dia adalah kyungsoo.

Entah sihir apa yang dia gunakan. Tapi aku menjadi lebih baik dari jongin yang sebelumnya. Aku lebih sering datang ke sekolah dan juga mulai mengurangi perkelahian dengan teman-teman satu sekolah. Terkadang aku menuruti permintaannya untuk sekedar membaca buku saat akan diadakan ujian sekolah. Lihatlah betapa besarnya pengaruh kyungsoo dihidupku.

Hanya kyungsoo satu-satunya wanita yang aku cintai didunia ini. Aku akan menjadikan dia wanitaku seutuhnya. Aku pastikan itu.

Tidak ada yang bisa mengambilnya dariku. Dia hanya milikku, selamanya seperti itu.

Jika dia menghilang, maka aku akan mencari meskipun sampai keujung dunia sekalipun. Aku tidak bisa kehilangan kyungsoo. Aku bisa kehilangan segalanya, tapi tidak dengan gadisku. Aku teramat sangat mencintainya. Apapun akan kulakukan demi dirinya.
.
.
.
Aku berharap tuhan mengikat benang merahku pada kyungsoo. Menjadikan dia jodohku dan mendampingiku sampai maut memisahkan. Jika tidak, maka aku akan mengunggu orang yang sama sepertinya.

.
.
.
.
Jongin pov end

.
.
.







Tbc







Confession (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang