Taka Feat Hiro

338 30 15
                                    

Bahasa tak berbudi apalagi ber-ani

.

.

.

"Bang.." Hiro mencolek si abang yang lagi makan buah.

"Em, apaan, gw lagi kagak punya duit cash," Taka nyahut.

"Bukan bang, gak perlu pake cash mah sekarang, pake ovo juga bisa lah kalo onlen," Hiro memasang wajah anak kucing terlantar miliknya, biasanya ampuh kalo buat Toru ama Teru.

"Idihh, tau aje lo abang lagi banyak duit," 

"Cih, iyalah.."

"Emang lu mau apaan?"

"Hiro ...

mau ...

minta...

beliin ...

cock," 

"AP-UHUKK UHUKK AERRRRR," Taka tersedak buah pisang yang tengah di makannya.

Dan dengan segera Hiro mengambil air bekas minum susu miliknya, tambahin air dari galon dan lekas memberikannya pada Taka yang keselek.

GLUK GLUK GLUK

Dengan rakus Taka menghabiskan aer keruh di gelas yang di kasih Hiro.

"Hahh .... haaahh .... " dengan tersengal Taka menatap tajam Hiro.

"Edan lu yee!! Lu udah ppunya otong ngapain mo beli lagi!! Mo maturebasi apaa???" Taka nyerocos di depan Hiro yang mengernyit.

"Apaan sih bang, aing cuman minta beliin cock kok reaksi nya gak tsantuy,"

"EALAH begimana mo santuy kalo you minta begituan?? Siapa yang ngajarin hah??"

"Abang Toru bang,"

"WHAT!!!" Dengan dramatis Taka menekan dadanya shock, adeknya... adeknya tega melakukan ini padanya. Hiks, Taka sakit hatiihh...

"Apaan sih bang, minta bola aja sebegitunya," Hiro mendumel kesal.

"HAH??" Taka fokus kembali, "bola??" nah loh

"Itulohh bang, cock yang dipukul pake yang panjang ama keras itulohhh..."

"HAH??" Makin gak ngerti nih si Taka.

"IHHHHHH... YANG BUAT MAEN BADMINTON!!" 

"OWALAAH JANCOOKKK.... ITUMAHH SHUTTLECOCK,"

"LAH EMANG ITU MAKSUD HIROO!!"

"AHH... jadi malu, ehe," Taka menutup mulutnya, tersipu malu

.

.

.

.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maafkeun dek abang khilaf - Taka

Terinspirasi dari Teme-koi *begimana caranya nge tag yee

Toruka In Da Hoes [ IND ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang