1. Kesan Pertama : Sangat Buruk!✔

1.3K 34 4
                                    

"Harapanku sangat sederhana, cukup kamu jangan pernah mencoba menjangkauku. Dan jangan coba bertanya sebab mengapa aku seperti ini."

==============================
M

ohon maaf kalo masih Amburadul😅

'SRKEECIIT!!'

Sebuah mobil sedan putih menghetikan lajunya secara mendadak ketika sebuah motor muncul dari sebuah gang samping kanan jalan, yang menyebabkan sang pengendara yang tersentak sehingga tak bisa mengendalikan keseimbangannya dan 'brak!', tau-tau ia sudah jatuh tersungkur ke aspal. Si pengendara motor bangkit dengan wajah antara meringis kesakitan dan ingin melontar makian untuk pengendara mobil sedan tersebut.

Sedang seseorang yang tengah duduk dibalik kemudi menatap lurus ke depan dan hanya melirik sekali dengan ekspresi malas ke jendela mobil disampingnya. Pria yang juga si pengendara motor, yang ternyata juga memakai seragam Neverland High School itu lantas mengetuk kaca mobil, sembari memberi isyarat untuk pemilik mobil turun dari mobil dengan wajah murka.

"Ck ck ... Ya ampun. Tuh orang pake acara nyamperin lagi ...." decakan itu berasal dari gadis lain yang duduk disebelah sang pengemudi, Nisa.

"...."

Kaca mobil perlahan turun, menampilkan wajah datar seseorang yang duduk dibalik kemudi. Cewek itu menoleh hanya untuk mendapat ekspresi orang tadi menjadi tertegun, mungkin terpukau dengan keindahan ciptaan Tuhan yang masya Allah sekali.

"Ekhem!" Cowok itu berusaha mengontrol dirinya dari keterpukauan, dan berusaha menjadi serius meski itu susah untuk lakukan. "Hai. Kenalin gue Rayhan. Nama lo siapa?" tanyanya setelah terdiam beberapa detik. Padahal, niat awal ingin mengomel dan memaki, tapi begitu melihat lekuk wajah sang pengemudi mobil sontak membuat kinerja otaknya agak blank tak tertolong. Jatuh sudah harga dirinya sebagai laki-laki. *Bercanda bossque

"...." Cewek bernetra biru~yang mengemudi~tersebut tetap diam tak menanggapi, tatapannya masih pada Rayhan dengan ekspresi yang tak berubah sedikit pun. Muka tembok.

"Gak usah diladenin deh, Gin. Kita cabut aja, keburu telat nih," Nisa melirik, harap-harap cemas pada temannya yang ia panggil 'Gin' barusan.

Gina menatap Nisa dengan sorot yang tajam bagai belati, dia paling tidak suka diperintah. Nisa yang sadar telah melakukan kesalahan segera mengucap maaf kepada Gina dengan cengiran bodohnya.

"Sorry, sorry ...."

Matanya beralih ke cowok bernama Rayhan itu. "Maaf," setelah mengatakan permintaan maafnya dengan tulus, Gina tanpa babibu menancap gas mobil hingga ban-ban mobil mendecit karena bergesekan dengan permukaan aspal. Meninggalkan Rayhan dengan wajah syok dan masih berdiri mematung di tepi jalan tak jauh dari motornya yang tergeletak tak berdaya.

"Anjay di kacangin gue," gumamnya, tak lama terukir sebuah seringaian di wajahnya. Entah apa yang ia pikirkan dalam otaknya itu.

***

Semua mata memandang pada mobil sedan putih yang dikendarai Gina tepat ketika sang 'Ratu es' turun dari mobilnya. Seluruh warga sekolah masih enggan mengalihkan perhatian mereka dari dua cewek yang salah satu dari keduanya telah menjadi buah bibir warga sekolah tiap harinya. Di koridor pun, yang tadinya ramai mendadak sepi. Semua diam, membuka jalan seolah mereka adalah pagar hidup hanya untuk menyambut sang Ratu.

My Darkness Girl[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang