My Darkness Girl[TAMAT]

21. Duniaku(2)✔

"Tidak ada yang berubah. Hanya waktu yang terus berjalan."

©©©

DrrtDrrtDrrt

”Hm.“

"......"

'Tuut'

”Kenapa?“

Ashila menatapnya sekilas, lalu memimpin jalan tanpa menoleh lagi. Sorry. Bisiknya dalam hati.

Didepan sana sudah ada mobil sedan hitam sesuai perintah orang yang menelpon tadi.

Ashila membukakan pintu penumpang belakang untuk orang yang bersamanya sedari tadi. ”Masuklah!“

Meski bingung, Gina masuk juga. Siapa?

”Jalan!“

Eh, dia kenapa tidak ikut?

Argina menengok ke kaca belakang mobil, mata itu. Ia melihat sorot kasihan disana. Ada penyesalan dari sorot matanya, dan juga permintaan maaf?

Lalu pandangannya kembali pada dua orang yang duduk dikursi depan. Ia terus memperhatikan mereka. Hingga saat ia menyadari sesuatu. Ada yang aneh. Keduanya bersetelan jas rapih. Memakai kacamata Hitam, padahal mereka berada di dalam mobil. Lalu benda yang menyumbat di telinga mereka.

Sial!

Saat itulah ia menyesal. Mengapa ia menurut saja dari tadi.

Tiba-tiba saja pria yang duduk disamping pengemudi menoleh padanya. Ia menyunggingkan senyum, mengejek. Diwaktu bersamaan, sebuah tangan terulur dari arah belakangnya dan terlambat. Tangan itu telah berhasil menyuntikkan sesuatu pada tubuhnya.

Dalam hitungan detik, tubuh Gina melemah. Seoalah otot-otot nya tak berfungsi semestinya.

Sebelum kesadarannya benar-benar hilang, ia samar-samar mendengar suara ketiga orang itu. ”Selamat tinggal. Sampai jumpa diakhirat!“

Sial!

Dan, semuanya gelap.

*****

From : +62 8**********

'Mulai bergerak!'

'Siap.'
(read)

”Lest play!“ ia menyunggingkan senyum miring.

.
.
.

Pening.

Saat pertama kali ia membuka matanya, ia sudah mendapati dirinya terikat di sebuah bangku dengan kedua tangan yang diborgol.

Sial.

Sebenarnya, apa yang mereka suntikkan padanya. Sampai sekarang, otot-otot tubuhnya bahkan hampir tak berfungsi. Badanya begitu lemas sekali. Bahkan mendongak saja rasanya susah.

Sial!

Lihatlah dirinya sekarang, ia begitu tak berdaya nya. Sungguh. Orang gila yang menyekapnya ini. Benar-benar gila.