Awas Typo Bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
↓
.....................................
.....................................
.....................................
................
.....
."Mencintai, tak bisa dijadikan dasar Anda menjadi bodoh dan tak peduli dengan yang lainnya. Berpikirlah realitis. Tidak selamanya cinta adalah sumber kebahagiaanmu."
" Kebahagiaan? Itu adalah hal yang paling konyol yang pernah ada dalam hidup saya. Kata itu seolah telah terkubur dan tak meninggalkan jejak sedikit pun."
—Argina Khaislova A.—
***
Duduk. Berdiam diri. Memandang langit malam dengan gemerlap bintang-bintang. Disampingnya, leptop yang layarnya masih menyala menampilkan halaman proposal yang tadi dikirimkan oleh sekretaris ayahnya. Ia terus diam tanpa kata. Pandangannya kosong, masih menatap langit. Ingatannya kembali mengingat apa yang ia alami kemarin sore.
Ia baru saja mendengar kenyataan pahit. Dari mulut seseorang yang ia sukai. Tidak, baru kali pertama ia merasakan yang namanya jatuh cinta. Dan langsung merasakan sakit sekaligus.
Cinta itu menyakitkan.
Sore tadi di kafe Kadzar....
”Setelah ini lo mau gak ke mana dulu gitu?“ Fazrak memandang wajah gadis yang telah membuat dadanya bergemuruh setiap berhadapan dengannya. Tatapan matanya, dan semua yang ada pada gadis itu membuatnya jatuh dan semakin jatuh cinta. Sejak pertama, ia melihatnya. Ia sudah hatuh hati.
Ternyata seindah ini jatuh cinta.
Gadis pujaannya membalas tatapannya. ”Saya tidak suka membuang waktu,“ jawabnya.
”Kita gak bakal buang waktu kok. Kita itu cari hiburan. Have fun.“
”Berhenti,“ ujar Gina, tatapan gadis itu berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Darkness Girl[TAMAT]
Adventure17+ ✔||REVISI||✔ #Neverland High School Series : Mempersembahkan #Disponsori Oleh Teh Manis Buatan Ibu Bagi yang baca cerita ini makasih, karena Anda sudah mau meluangkan waktu Anda untuk sekedar lirik atau baca cerita dari saya. Dan maaf juga kare...