6-Ns

29 6 0
                                    

Luisa sudah sampai di rumahnya, dia sedang baring-baring di kamarnya, entah apa yang dipikirkannya saat ini,   Luisa pun memainkan ponselnya dan mendapat notifikasi pesan

0813********
Haii
                                               Lo siapa sih?

0813********
Nanti lo bakal tau kok
                                         
                                               Lo peneror??

0813********
Lagi ngapain?

                                                     Nggak tau

0813********
Knp nggak tau

                      Krna gue nggk tau lo siapa

0813********
Lo bakalan tau gue kok

                                                   Bodo amat

Luisa sangat bingung, dengan orang yang selalu menerornya, tak lama bi Nuni mengetuk pintu kamar Luisa

"Kenapa bi?"

"Non mau bibi masakin apa buat makan malam"

"Hmm... Kayaknya nggak usah deh bi, Luisa makan di luar aja, kalau bibi mau makan masak aja ya"

"Baik non"

Luisa masuk ke kamarnya dan berganti pakaian untuk pergi membeli makanan

"Bi, Luisa pergi dulu ya"

"Hati-hati non"

Luisa pun pergi membeli makanan dekat kompleks rumahnya, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya

"Kenneth kok disini ngapain?"

"Gue mau makan, lo mau ngapain"

"Gue mau jualan keong disini"

"Keong?"

"Yah.. Mau makan lah bego"

"Mas nasi gorengnya 2 ya"

Luisa kaget dengan Kenneth yang tiba tiba memesankan makanan dan menariknya agar duduk bersamanya, tak lama pesanan mereka pun datang, Luisa yang merasa lapar pun langsung mengambil nasi goreng dan memakannya

"Lo nggak pesan minum?"

"Hmm... Pesanin gue minuman yang rasa stroberi"

"Lagi? Kenapa sih lo suka banget sama stroberi"

Luisa yang sementara makan pun memberhentikan makannya sebentar

"Gue suka stroberi itu karena rasanya manis, ada asam asamnya, dari rasa stroberi gue belajar kehidupan seseorang itu nggak akan manis terus"

Tanpa Luisa sadari Kenneth tersenyum mendengar penjelasan dari Luisa, namun Luisa yang sangat lapar itu tidak memperhtikan senyuman Kenneth

"Uhukk... Uhukk.." Luisa kesedak makanannya, dengan cepat Kenneth mencari minum

"Makanya orang kalau makan pelan-pelan"

"Bodo amat" Luisa pun melanjutkan makannya

Mereka pun selesai makan, Kenneth pergi membayar makanan mereka

"Nih... Gue ganti uangnya" ucap Luisa sambil memberikan selembar uang biru

"Nggak usah... Lo kayak sama siapa aja"

"Ohh... Yaudah thanks ya"

"Gini deh, sebagai gantinya lo ikut gue gimana?"

"Kemana?"

"Nggak usah banyak nanya, ikut aja"

"Yaudah deh"

Kenneth pun menarik Luisa menuju motornya, Kenneth membawa Luisa ke suatu tempat, inilah niat Kenneth saat bersama Luisa
Mereka pun tiba, Kenneth membawa Luisa ke pasar malam

"Lo bawa gue ke pasar malam?" tanya Luisa dengan raut gembira

"Iya"

"Yaudah langsung beli tiketnya sekarang"

"Iya nggak sabar amat sih, kayak anak kecil tau nggak lo"

"Bodo amat"

Kenneth pergi membeli tiket, Kenneth melihat wajah Luisa yang sangat bahagia ketika dibawa ke pasar malam

"Ayo masuk"

"Eh... Ayo"

"Lo mau naik apa dulu"

"Gue pengen naik kora-kora"

"Yaudah ayo"

Mereka pun pergi menaiki kora-kora tersebut, mereka berdua sangat asik bermain dan sangat bahagia

"Duh... Capek deh gue" ucap Luisa

"Lo capek, pulang aja yuk"

"Gue nggak bisa pulang sebelum naik bianglala"

"Tapi janji sama gue itu yang terakhir"

"Iya janji"

Mereka pun pergi menaiki bianglala, entah mengapa Kenneth sangat bahagia melihat Luisa tersenyum, tanpa sadar Kenneth tersenyum lebar dan dilihat oleh Luisa, Luisa yang melihat senyuman Kenneth pun menatap Kenneth dengan dalam

"Lo lagi senyum?"

"Iya.. Emang kenapa?"

"Lo kenapa senyumnya kayak bahagia banget?"

"Gue senyum karena gue senang liat lo tersenyum"

Luisa yang mendengar kata-kata Kenneth pun hanya bisa diam dan menatap Kenneth dengan dalam, tak lama bianglala yang mereka naiki pun berhenti, mereka pun turun dari bianglala tersebut

"Capek ya?"

"Banget tau nggak"

"Yaudah gue antar pulang ya"

"Ayo deh"

Kenneth mengantarkan Luisa pulang ke rumahnya, sampai di rumah Luisa segera turun dari motor Kenneth

"Emm.... Makasih yah, mulai dari makan sampai main ke pasar malam"

"Hmm... Iya sama-sama"

"Yaudah"

"Gue duluan yah, jangan lupa ganti baju, cuci kaki, cuci tangan, habis itu tidur"

"Dasar bawel..  Iya iya gue nggak bakal lupa"

"Dah... Ica"

Kenneth pun pergi dari perkarangan rumah Luisa, sedangkan Luisa terdiam karena Kenneth memanggilnya dengan sebutan Ica, Luisa pun tersadar dari lamunannya dan langsung masuk ke dalam rumahnya

Luisa sudah melakukan apa yang dibilang Kenneth tadi, sebelum tidur ia memeriksa hpnya, banyak sekali notifikasi, namun hanya satu notifikasi yang mengalihkan perhatiannya

0813********
Tidur yang nyenyak




.
.
.
.
.
.
.
Yeaayy.. Update lagi, jgn lupa vote dan commentnya yaa.. Ditunggu chapter selanjutnya❤️🍓

                          

NethSa♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang