12-Ns

16 3 0
                                    


Mereka pun sampai di taman, disitu banyak sekali anak-anak yang sedang bermain sambil didampingi dengan orang tuanya, mereka berdua pun duduk di salah satu bangku yang ada di taman, terlihat dari wajah Luisa yang sangat sulit di artikan.

"Lo lagi ada masalah?" tanya Kenneth yang melihat raut wajah Luisa

"Nggak kok, cuma gue kayak flashback aja" jawab Luisa sambil tersenyum

"Gue cuma mau bilang sama lo, kalau lo ada masalah atau apapun itu, lo bisa kok cerita ke gue" jelas Kenneth ke Luisa

"Gue tau kok" jawab Luisa, sambil melihat ke arah anak-anak yang sedang asik bermain itu
Mereka berdua pun hanyut dalam suasana yang ada di taman,  sampai Luisa membuka suaranya

"Ica, lo ingat kan nama itu? Itu nama yang selalu disebut sama kakak gue, dia selalu ngejagain gue, kalau gue ada apa-apa larinya ke dia, tapi sekarang gue udah nggak bisa kayak gitu lagi, sekarang gue hidup kayak anak tunggal" jelas Luisa, sementara Kenneth menatap Luisa dan mendengarkan semua kata yang Luisa ucapkan

Flashback On....

"Ica kamu ngapain disitu?"

"Aku lagi bosen dikamar, jadinya ke taman deh"

" Kamu pasti lagi ada masalah kan?  Cerita dong ke aku"

"Aku tuh, kesel banget sama temen aku, dia itu suka gangguin aku kalau di sekolah"

"Hmmm... Dia suka kali sama kamu"

"Dihh... Nggak mau, dia itu nyebelin banget"

Setelah mereka asik bercerita mereka pun pulang kerumah, Luisa yang merasakan haus, keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk mengambil minum, namun Luisa mendengar suara seperti orang sedang berdebat di kamar orang tuanya. Rasa penasaran pun muncul dalam diri Luisa dan akhirnya Luisa memutuskan untuk mendengarkan perdebatan itu dari luar

"Terus gimana dong pa, nasib anak kita"  Luisa yang mendengar ucapan mamanya itu makin bingung dengan konflik itu

"Satu-satunya cara kita harus tetap berdoa ma, papa juga nggak tau mau gimana lagi"  Luisa masih sangat penasaran dengan apa yang dibicarakan orang tuanya itu

"Pa, mama nggak siap kalau Ika bakal ninggalin kita" mendengar ucapan itu Luisa sangat terkejut dengan apan yang dibilang mamanya, jujur Luisa tidak tau apa penyebabnya sampai kakaknya itu akan diperkirakan meninggalkan mereka semua

"Mama yang tenang, kita serahkan semuanya kepada Tuhan" setelah mendengar kalimat itu, Luisa mendengar suara mamanya yang sedang menangis

Luisa pun naik ke atas menuju kamarnya, saat melewati kamar kakaknya, Luisa sangat ingin masuk ke kamar kakaknya itu dan ingin bertanya apa yang sebenarnya terjadi, namun keinginannya itu dia urungkan, saat Luisa mau membuka pintu, tiba-tiba terdengar suara orang jatuh dari dalam kamar kakaknya itu, dengan segera Luisa langsung membuka kamar kakaknya dan melihat kakaknya sudah tergeletak diatas lantai dengan darah yang keluar dari hidungnya, Luisa yang sangat ketakutan melihat itu pun langsung berteriak

"MAMA.... PAPA" teriak Luisa dari atas, kedua orang tuanya yang mendengar Luisa berteriak pun langsung menuju kamar Luisa

"Hiks... Mama, kak Ika kenapa?" tanya Luisa yang sudah mengalirkan air mata. Kedua orang tuanya pun kaget melihat kondisi anak pertama mereka dan segera membawa ke rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit, Ika pun langsung dibawa ke UGD, Luisa yang sangat syok melihat kejadian itu terus mengeluarkan air mata, begitu juga dengan mamanya, sedangkan papa Luisa terlihat berdiri di depan pintu UGD

NethSa♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang