3-Ns

44 11 0
                                    

Saat istirahat, Kenneth dan segerombolannya itu pergi ke tempat duduk Luisa, dia yang tidak mengerti kedatangannya pun bingung dengan mengangkat alisnya

"Mau apa Lo semua datang ke sini?"

"Eh.. ada neng Luisa" kata Kevin

"Begini neng kita duduk disini bisa nggak?" Lanjut Alvaro

"Bisa kok, bisa banget" jawab Gisell

Luisa yang melihat temannya merespon dengan cepat pun hanya bisa menatap sinis sahabatnya itu

"Hehehe... Sorry, maksud gue bisa kok duduk asalkan ada izin dari nyonya besar" lanjut Gisell sambil menggaruk tengkuknya

"Gimana nih bisa nggak, keburu masuk bel" lanjut Alvaro

"Terserah" satu kata yang dikeluarkan Luisa

Mereka pun duduk bersama dan makan bersama, namun Luisa yang merasa ada seseorang yang melihatnya pun merasa aneh, Luisa mengetahui siapa yang melihatnya secara diam-diam. Luisa pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan mereka

"Ehh... Kutu kupret Lo mau kemana?" Tanya Gisell

"Luisa mau kemana?" Tanya Alvaro

"Yee.. bego justru gue nanya tadi" jawab Gisell

"Luisa kenapa yah?" Tanya Kayla

Kenneth yang merasa bahwa karena dialah Luisa pergi dari kantin pun ikut berdiri dan keluar dari kantin

"Nah... Ni anak mau kemana lagi" tanya Kevin

"Hmm... Ada yang aneh nih" jawab Alvaro

"Maksud Lo?" Tanya Kayla

"Kita liat aja nanti" jawab Alvaro dengan mimik muka yang penuh dengan keyakinan

Luisa sedang duduk di taman belakang, Luisa kadang heran dengan murid-murid di sekolahnya kenapa banyak yang takut ke taman belakang, Luisa pernah mendengar kalau taman belakang itu horor, namun Luisa tidak mempercayainya namun sangat menyukai tempat itu. Tak lama Luisa mendengar suara sepatu yang datang ke arahnya

"Lo kenapa pergi dari kantin?" Tanya Kenneth

"Enggak kok, emang kenapa sih"

"Jangan bilang Lo pergi gara gara gue"

"Ihh... Dasar emangnya Lo siapa? Masa gara gara Lo gue pergi dari kantin"

"Kan gue cuman nanya"

"Tau deh lo" Luisa pun pergi dengan muka cemberut, namun dengan sikapnya itu ada seseorang yang tersenyum

"dasar.. Lucu" gumamnya dalam hati sambil tersenyum tipis

Luisa pergi ke kelas dengan keadaan cemberut, sampai di kelas Luisa langsung duduk di kursinya dan memainkan hpnya, tak lama datang sahabat sahabat Luisa dan menghampiri Luisa

"ehh... Monyet lo kenapa sih?" tanya Gisell

"tau tuh, kita di kantin main ninggalin aja" lanjut Kayla

"Lo berdua bisa diam nggak, ni kepala lagi pusing nih" ujar Luisa

"Lo juga sih pergi tanpa alasan, mana kita tau lo kenapa"

"duhh... Ntar deh gue kasih tau"

"Yaudah deh, kita sebagai sahabat bakal nunggu lo cerita" lanjut Gisell

"Iya kalau ada apa-apa cerita aja ke kita"

Luisa pun tersenyum melihat kedua sahabatnya yang sangat mengerti dengan keadaannya saat ini, Luisa sangat beruntung memiliki sahabat seperti Gisell dan Kayla.

Okay... Akhirnya chapter ini selesai juga, Tunggu chapter selanjutnya yah... Jangan lupa vote

NethSa♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang