Part 13

1.9K 227 40
                                    

Welkambekasdfghjkl:)))

*

Sudah tiga hari Rafly lewati dengan berdiam diri dirumah saja. Malam minggu ini, Rafly mengajak pacarnya, Abi. Juga temannya, Bima dan Adam untuk datang kerumahnya. Mau bikin acara barbeque-an mumpung orang tua nya belum pulang.

Sampai saat ini, hanya Abi dan Bima saja yang sudah berada dirumah Rafly. Mereka sudah menunggu Adam selama 30 menit. Rafly sudah mencoba menelfon Adam, tapi teleponnya gak aktif. Padahal siang tadi, Rafly sudah memberitahukan adam lewat grup chat. Adam bilang juga dia akan datang bersama Fathan, tapi sampai sekarang dia belum juga menampakkan batang hidungnya.

*

"Brakkkk!!!!"
Fathan mendorong Adam sampai Adam terjatuh ditengah Rafly dan Bima yang memang sedang menunggu kedatangannya.

Bima, Rafly dan Abi kaget. Adam langsung memeluk Bima sambil menangis

"Eh woi kak! Maksud lo apa?!"
Rafly bangun dari duduknya lalu mendorong bahu fathan kasar.

"Lo tanya ke temen lo itu. Apa yang udah dia perbuat!" -Ujar Fathan sambil menunjuk Adam

Mereka langsung menatap Adam yang masih saja menangis sesenggukan dipelukan Bima.

Bima menarik paksa tubuh Adam agar lepas dari pelukannya.

"Dam? Kenapa? Kenapa kak Fathan sampe marah gitu?" -Tanya Bima.

Adam hanya menggeleng. Dirinya sangat takut melihat Fathan. dia tidak mampu berkata-kata, pada akhirnya dia kembali memeluk Bima.

"Oke biar gue yang jelasin"

~~~Flashback

Dering ponsel mengagetkan Fathan yang tengah bersantai sambil mengeringkan rambutnya dengan Handuk. Tertera nama Rafly di layar Hp nya itu.

"Hallo kak Fathan?"
Rafly mulai membuka suara

"Iya halo? Kenapa?"

"Kak, lo tau Adam dimana?"

"Paling dirumahnya. Kenapa?"

Hubungan Fathan dengan Adam sudah membaik akhir-akhir ini setelah drama di kelas Adam itu.

"Gue telfon dia gak aktif mulu kak. Jadi kan malam ini kita ngadain acara barbeque-an dirumah gue, katanya dia juga bakal pergi sama lo kak, tapi sampe sekarang belum dateng juga" -Jelas Rafly

"Tapi adam gak ada ngasih tau gue bakal pergi gitu sih?"

"Lah? Yaudah sekarang gue boleh minta tolong jemputin Adam kerumah nya gak? Kayak nya dia ketiduran?"

"Boleh sih. Jam berapa acaranya?"

"Sekarang kak, Ini kak Abi juga udah nyiapin semuanya"

"Sekarang banget nih?"

Rafly mengangguk. Tersadar bahwa lawan bicaranya tidak akan melihat itu, ia pun meng-iya kan pertanyaan Fathan.

"Yaudah, gue siap-siap dulu yah"

"Oke kak! Thanks ya"

Most Popular UKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang