DNA 1

4.3K 195 6
                                    

Hai teman-teman
Welcome to my official work story
The second story semoga kalian suka

Don’t Plagiat. Support dengan follow akun Author, pencet bintang terlebih dahulu
sebelum membaca dan comment setelah
membaca my readers. Let’s reading.

-----DNA 1-----

-----Author POV-----
Bunga-bunga kini tampak melambai dan berayun seakan mengikuti arah angin yang sejuk, pepohonan yang rindang menambah kesejukan dan kesegaran disekitar taman yang sangat asri.

Taman kini tampak terlihat berbeda dari biasanya, ada berbagai hiasan yang kini ikut menambah keindahan taman. Beberapa orang kini sudah duduk dikursi yang disediakan, ada yang berjalan dan ada yang berdiri dengan kelompok-kelompoknya. Mereka semua menunjukkan wajah yang sangat bahagia untuk menyambut hari pernikahan yang memang akan dilaksanakan ditaman.

Perbincangan dan menikmati alunan musik yang kini menemani para tamu undangan yang menunggu kedua pengantin memasuki tempat yang nantinya menjadi moment bersejarah bagi mereka.

-Room-
Seorang wanita cantik bertubuh tinggi dan kurus yang memakai gaun indah itu duduk dengan senyum bahagianya walaupun hatinya sedikit gugup. Pinata rias yang sesekali memperbaiki penampilannya dan beberapa kerabat yang bergantian mengambil photo bersama dirinya.

Mata yang indah untuk melihat seseorang yang ada didepannya “eomma aku sangat gugup” bisik Yoona pada eommanya yang mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata yang indah untuk melihat seseorang yang ada didepannya “eomma aku sangat gugup” bisik Yoona pada eommanya yang mendekatinya

Nyonya Im melihat putrinya dengan senyuman “kau sangat cantik sayang” puji eomma pada putrinya

Yoona tersenyum “tentu saja, eomma tidak lupa kalau aku putri eomma bukan ? kecantikanku turun darimu” puji Yoona

Nyonya Im mengangguk dan membalas senyuman putrinya “sungguh tidak kusangka kau sudah tumbuh menjadi wanita dewasa Yoona-ya, eomma sungguh bangga dan bersyukur mempunyai putri sepertimu” seru Nyonya Im berlinang air mata sambil mengusap pipi Yoona putri yang nantinya akan dimiliki oleh orang lain

Yoona melihat wajah eommanya “eomma kenapa ?” tanya Yoona ikut merasakan kesedihan dicampur bahagia eommanya

“geunyang, eomma hanya tidak menyangka kini kau sudah akan menjadi milik orang lain” jawab eommanya

“yyaakk drama apa ini ?!” suara berat yang berdiri tidak jauh dari mereka kini memberikan tanggapan berlebihan

Seorang pria tampan bak pangeran kini mendekati mereka “kalian melakukan hal yang sama lagi ? seperti kemaren kemaren kemaren kemaren dan sekarang” keluh Jaemin

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang