DNA 29

1K 132 27
                                    

Boleh dong follow akun wattpad aku dulu ya 👉🏼👈🏼
Tekan bintang
beri komentar kalian
.
.

Don't Plagiat!

-----DNA 29-----


-OH House

Sejeong bersama dengan orangtua Sehun sedang menikmati sajian dimeja makan yang begitu penuh dan tentu saja lezat. Dengan tata krama yang sopan, Sejeong menunjukkan kebolehannya dalam menyuapkan sendok demi sendok kedalam mulutnya sehingga terlihat sangat berkelas.

Diam-diam nyonya Oh tersenyum melihat sikap Sejeong.

“bagaimana ? apakah kau menyukai makanannya Sejeong-ah ?” tanya tuan Oh berbasa-basi

Sejeong tersenyum “nee, sangat lezat Oh appa” jawab Sejeong

Tuan Oh mengangguk semangat “makanlah yang banyak, kami sengaja menyediakannya untukmu”

“nee” jawab Sejeong malu-malu

“sayangnya Sehun tidak bisa bergabung dengan kita” keluh nyonya Oh yang mencuri perhatian Tuan Oh dan Sejeong

Raut kekecewaan begitu menggambarkan suasana makan siang keluarga Oh itu, seperti biasa Sehun tidak akan bersedia memenuhi keinginan orangtuanya atau hanya sekedar bersantai dirumah.

“Sehun tiba-tiba ada rapat mendadak, sepertinya lain kali kita bisa makan bersama lagi” seru Sejeong tidak yakin

“Ah anak itu sangat sibuk, aku menyesal melimpahkan semua perusahaan dalam pengelolaannya” keluh tuan Oh

“bukankah itu memang keinginanmu ?” kesal nyonya Oh

Tuan Oh tidak nyaman dengan ucapan istrinya sehingga dia bergerak gelisah sedangkan nyonya Oh yang mengerti langsung melihat Sejeong yang sedang bingung.

“jika Sehun tidak sibuk maka dia bisa mengenal lebih dekat calon istrinya bukan ?” lanjut nyonya Oh

Sejeong seketika tersenyum mendegar ucapan nyonya Oh.

“hahahh tidak apa-apa eomoni, aku akan terbiasa” seru Sejeong

“benar, lingkungan keluarga tidak akan mengejutkan Sejeong, istriku. Bahkan tuan Kim seperti kita juga, terlalu sibuk namun kehidupan keluarga tetap harmonis" bela tuan Oh

Nyonya Oh hanya mengangguk dan  melanjut makannya.

“maka dari itu kau harus bisa mendapatkan hati Sehun, Sejeong-ah. Anak itu terlalu dingin dan tertutup, kami hanya menginginkanmu sebagai menantu keluarga Oh” seru Tuan Oh

Sejeong mengangguk “akan kulakukan Oh appa” jawab Sejeong tegas

“hmm, makanlah sebelum dingin tidak akan lezat” seru nyonya Oh

-Ting
Bunyi suara lift terbuka, Sehun segera keluar dari lift dan melangkah dengan kaki panjangnya. Raut wajah Sehun telah berubah seperti biasa, tegas dan datar.

Jaehyun baru keluar dari ruangannya yang dilewati oleh Sehun.

“kau dari mana ?” tanya Jaehyun

“kau bukan wanitaku yang mengharuskan sebuah jawaban” jawab Sehun cuek dan terus melangkah tanpa memedulikan Jaehyun yang mengutuknya

“yyaakk kau bajingan!” teriak Jaehyun mengejar Sehun

“kenapa ?” tanya Sehun malas

“Perhatian dan rasa ingin tahu tidak hanya ada untuk pasangan kita saja tapi juga bagi orang-orang yang memperdulikanmu. Cepat katakan dari mana saja kau” bijak Jaehyun

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang