DNA 34

697 108 17
                                    

Thanks untuk yang follow akun wattpad aku, semoga yang belum follow dibuka pintu hatinya.
Ajak juga teman, saudara, atau sahabatmu jadi keluarga readers DNA ya guys 😉
.
Tekan bintang
beri komentar kalian
.
.

Don't Plagiat!

-----DNA 34-----

Pagi-pagi sekali Yoona sudah rapi dengan setelan pakaian kantor yang dia miliki.

Meraih sisir untuk merapikan rambutnya yang sengaja diikat agar terlihat rapi dan tak lupa menyemprotkan parfum.

Yoona berdiri dan melihat pantulan dirinya didepan cermin.

"Kapan aku tersenyum bebas seperti inii ??" tanya Yoona pada dirinya sendiri

"Ahh aku benar-benar cantik" puji Yoona tersenyum melihat dirinya

Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya "agh! Aku tidak boleh terlambat hanya karena mengagumi diri sendiri" seru Yoona segera meraih tas di atas meja

"Semua akan merasa cantik menurut dirinya sendiri, aku memang bodoh" gerutu Yoona

Yoona keluar dari kamarnya bersamaan dengan Jaemin keluar dari kamarnya.

Jaemin melihat penampilan Yoona "Noona berpakaian seperti itu,  kemana ?" tanya Jaemin penasaran

Yoona berputar "apakah aku cantik berpakaian seperti ini ?" tanya Yoona

Jaemin mengejek "tentu.." jawab Jaemin tersenyum

"tidak" lanjut Jaemin segera melangkah menuruni anak tangga

"Aish anak ini" kesal Yoona mengejar Jaemin

"Yyaa Yakk" teriak Jaemin berlari

Yoona dan Jaemin terlibat saling kejar mengejar mengelilingi rumah kecil mereka.

Yoona berlari dengan cepat dan langsung mendapatkan Jaemin.

"Dapat kau, sialan" ucap Yoona menarik kaos belakang Jaemin

Jaemin kelelahan berlari "Noona noona mianhe, mianhe jinjja" ampun Jaemin

Yoona memukul kepala Jaemin santai "aku bahkan belum memulai hari indahku, kau sudah merusaknya diawal" maki Yoona

Jaemin bergedik ngeri lalu sebuah ide muncul di benak Jaemin "Noona aku menyukai seseorang" ucap Jaemin tiba-tiba

"Mwo ?" kejut Yoona

Jaemin mengangguk

Yoona melepas Jaemin "nugu ?" tanya Yoona

Jaemin memanfaatkan situasi dan berlari ke dapur

"Im Jaemin!!!!!!" teriak Yoona

15 menit kemudian-

Keluarga Im sudah duduk di meja makan yang tersedia makanan lezat.

"Apa kau akan mencari pekerjaan lagi ?" tanya eomma baru duduk

Appa melihat Yoona "Maafkan appa Yoona-ya, menjadi tulang punggung keluarga begitu berat dan sekarang kau mengalaminya" sesal appa

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang