DNA 13

864 117 12
                                    

Follow me, tekan bintang, beri komentar. Sudah cukup teman-teman😘
.

Don't Plagiat!

-----DNA 13-----

Alunan musik klasik menemani Sehun yang duduk di sebuah Bar. Menikmati wine yang menemaninya sejak satu jam yang lalu.

Tidak ada suara dari mulutnya, hanya tegukan yang berlanjut tanpa henti, bahkan barer (pelayan bar) enggan untuk memberikan botol-botol minuman wine yang selalu diminta Sehun setiap kali botol itu kosong. Tapi siapa yang berani menghentikan seorang Oh Sehun ?

Sehun belum mabuk, tetapi tubuhnya sudah panas. Kenalin Sehun pria yang sulit untuk mabuk.

Seorang pria menepuk pundak Sehun dari belakang dan hal itu membuat Sehun menoleh. Matanya sudah memerah.

"Kau belum mabuk ?" tanya Jaehyun. Ya siapa lagi kalau bukan Jaehyun rekan dan sahabatnya

Sehun menggeleng lalu melanjutkan minumannya. Jaehyun dapat melihat bekas botol dimeja bar Sehun yang menumpuk.

"Minumlah sampai kau mabuk" ucap Jaehyun datar dan mengambil gelas untuknya

Sehun mendengus mendengar cara Jaehyun mencegahnya agar tidak melanjut minumnya.

"Grrrrr.. aku bahkan lupa kapan terakhir minum" keluh Jaehyun meneguk segelas

Sehun mengabaikan.

Jaehyun menoleh ke Sehun "katakan apa masalahmu ? Bukan masalah perusahaan tapi masalah pribadi" seru Jaehyun penasaran

Sehun enggan berbicara mengenai dirinya yang bertemu dengan 'calon istri' jika saja janji pernikahan dulu dilanjutkan. Sekarang ? Sehun bahkan merasa tidak pantas.

"Ah tentang Sejeong gadis tunanganmu itu ?" tebak Jaehyun

Sehun menggeleng.

Jaehyun mengerutkan keningnya "lalu ?" tanya Jaehyun lagi

"Bisakah kau berhenti bertanya ? Aku semakin pusing" jawab Sehun tajam

Jaehyun mengangguk "lihatlah dirimu, kau terlihat kacau ! Baiklah aku akan diam, tapi ingat jangan sampai berbuat bodoh" peringatan dari Jaehyun

"Tidak akan, grrrr" gumam Sehun sambil meneguk minumannya

Jaehyun kembali mengangguk "bahkan kau terlihat lebih kacau sekarang dibanding saat dijodohkan sampai masalah perusahaan" Jaehyun masih mencoba mengetahui letak masalah yang dihadapi sahabatnya itu

"Dapat kupastikan ini masalah penting dan privasi" lanjut Jaehyun

Sehun melihat tajam pada Jaehyun yang selalu bersuara.

Jaehyun menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan terkekeh santai.

--
Matahari sudah tidak malu lagi menunjukkan dirinya tinggi diatas langit.

Yoona masih setia menutup matanya dibawah selimut pink tebal miliknya. Sudah berkali-kali Yoona dibangunkan oleh appa dan eommanya, namun tetap saja tidak ada tanda-tanda Yoona bangun. Hal itu tentu membuat pasangan Im itu menyerah dan menggeleng melihat kebiasaan bangun putri mereka yang selalu kesiangan.

"Kenapa dia belum juga keluar dari kamarnya ? Dia tidak bekerja ?" tanya nyonya Im yang sibuk memotong ikan

Tuan Im mengangguk "mungkin Yoona kelelahan, bekerja di kantor besar itu sangat berat" bela tuan Im

"Biar bagaimanapun terlambat bukanlah pilihan yang tepat suamiku, bagaimana jika Yoona terlambat, dia kan masih karyawan baru bisa bisa dia akan dipecat" cerewet nyonya Im kini menggoreng ikan

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang