DNA 12

882 126 18
                                    

Follow me, tekan bintang, beri komentar. Sudah cukup teman-teman😘

Don't Plagiat!

-----DNA 12-----

"Benarkah ?" pertanyaan Jihoon menyambut kedatangan Songkang ke ruangan devisi

Songkang bingung dalam diam.

"Kudengar Yoona akan dipecat. Dia sudah diminta bertemu dengan Presdir Oh bukan ?" lanjut Wendy

Lia menepuk tangannya "baguslah, orang sepertinya memang tidak pantas disini"

Jihoon bergedik kesal melihat Lia "apa kau melihatnya seperti sainganmu ? Bahagia atas orang lain dan sedih atas kesedihan orang lain. Bukannya kau pintar!" ejek Jihoon tidak santai

Lia melotot pada Jihoon. Jihoon membuang muka ke arah Songkang.

"Dari mana kalian tahu ?" heran Songkang menyelidiki

Wendy mengangguk "tentu kami tahu, bukankah ini rencana awal ?"

"Wah jadi Yoona tidak pernah dibutuhkan di devisi ini, pantas saja sepertinya tidak ada yang menyukai dia memanfaatkan kondisi saat itu dan sekarang dia terancam dipecat, tepatnya dipecat secara tidak baik.. Itu memalukan" Sejeong duduk dengan santai

Songkang melihat Sejeong "kau yang mengatakannya"

Sejeong mengangguk "gossip berfakta bukankah harus disebarkan ?"

Songkang tidak melanjutkan obrolan mereka dan melangkah masuk keruangannya.

"apakah dia marah ?" tanya Wendy

Jihoon menggelengkan kepalanya "kalian keterlaluan" keluh Jihoon kembali ketempat duduknya

Lia menatap nanar pintu ruangan Songkang.

"Sepertinya para pria menyukainya" gumam Wendy

Wendy mengangguk "wajah yang cantik tentu saja siapapun prianya akan bertekuk lutut" Lanjut Wendy

Baik Sejeong dan Lia sedang memikirkan sesuatu.

--
Presdir Room
15 menit berlalu.
Yoona dengan penampilan sederhananya kini duduk didepan Oh Sehun yang begitu berwibawa dan berkuasa.

Yoona menjawab semua pertanyaan dari Sehun. Nada bicara mereka memang sangat pelan dan terkesan kaku. Suasana canggung dan tidak bersahabat itu tentu saja dominan menyerang pikiran dan hati Yoona. Sedangkan Sehun dia sedikit jauh lebih tenang.

"Memanfaatkan.." gumam Sehun tidak berniat

"Seperti kau sudah tahu maksudnya" ucap Sehun karena begitu berat mengucapkan pemecatan gadis didepannya itu

Yoona mengangguk "oh, saya tahu Presdir-nim" Yoona melancarkan panggilan hormatnya pada Sehun

Yoona sesekali melirik pada name table yang bertuliskan OH SEHUN PRESDIR OH CORP.

Sehun dapat melihat ketidaknyamanan Yoona "saya akan menyiapkan gajimu" ucap Sehun segera

Yoona terkejut mendengar Sehun "tidak perlu, aku sama sekali tidak melakukan apapun untuk perusahaan ini" elak Yoona dengan sedikit kesal tanpa sadar

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang