DNA (yoonHun)

DNA 37

Thanks untuk yang follow akun wattpad aku, semoga yang belum follow dibuka pintu hatinya.
Ajak juga teman, saudara, atau sahabatmu jadi keluarga readers DNA ya guys 😉
.
Tekan bintang
beri komentar kalian
.
.
Don't Plagiat!

-----DNA 37-----

Dokter muda keluar dari ruangan Presdir Oh, dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya penasaran tentang apa hubungan kedua manusia yang sekarang berada didalam sana. Jelas saja, siapapun akan penasaran bukan ? Zaman modern ini dengan mudah menarik kesimpulan "hubungan dekat".

"Ck, aku masih mencintai pekerjaanku" gumam sang dokter berjalan cepat

Tzuyu melihat tingkah sang dokter dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Kenapa hanya dokter itu saja yang keluar ? Wanita itu masih didalam sana ?" Tzuyu menggeleng kepalanya

--
Hening. Itulah suasana yang melanda Sehun dan Yoona.

Sehun yang sibuk memperban luka Yoona. Yoona yang memilih menutup matanya sambil bersandar di sofa.

"sudah selesai" ucap Sehun mengakhiri perbannya

Yoona pura-pura tidur tentu saja terlihat dari kelopak matanya yang tidak berhenti berkedip.

"Apa kau berpura-pura tidur sekarang ?" tegur Sehun tak menyangka

Yoona langsung membuka matanya dan melihat Sehun yang sedang memperhatikannya.

"Khmm" Yoona memperbaiki posisinya duduk sopan

Sehun melihat Yoona begitu dalam.

Yoona mengatur kegugupannya dengan memandangi sudut ruangan Sehun yang begitu luas dan mewah.

"Aku baru menyadarinya, sebuah ruangan bahkan lebih bagus dari rumahku" gumam Yoona takjub

Sehun tentu mendengar ucapan Yoona dan berdiri setelahnya.

"Keluarlah" seru Sehun datar

Yoona langsung mengalihkan pandangannya pada Sehun "mmwo ? Kkau tidak, ah apa tidak ada sesuatu yang ingin kau ucapkan dengan..ku ?" Heran Yoona dengan keinginan besarnya

Sehun melihat Yoona datar "eobseo, pergilah" ucap Sehun lagi langsung mengambil langkah

Yoona kesal dan tidak terima. Apa-apaan ini, Sehun didepannya ini apakah orang yang sama ?

"Sungguh tidak ada yang ingin kau tanyakan padaku ?" Ulang Yoona kembali

Sehun menghentikan langkahnya dan memejamkan matanya sejenak sebelum berbalik "aku tidak suka mengulang ucapanku" jawab Sehun dengan nada ketus

"Atau kau yang ingin mengatakan sesuatu padaku ?" Sehun mengembalikan ucapan Yoona

Yoona menggeleng dan bola matanya tak berhenti bergerak.

"Permisi, bukankah aku yang bertanya padamu ? Misalnya kenapa aku bisa bekerja kembali di perusahaanmu ? Kau tidak ingin menanyakannya ?" Ucap Yoona pelan dan berhati-hati

Sehun tersenyum sinis "kau bekerja atau tidak disini, itu urusanmu. Tidak ada urusannya denganku, bahkan aku tidak tahu cara perekrutanmu seperti apa, setahuku perusahaanku sangat teliti dengan skill dan kualitas" ucap Sehun seperti meremehkan