DNA 2

1.4K 137 14
                                    

Follow me, tekan bintang, beri komentar. Sudah cukup teman-teman😘

Don't Plagiat!

-----DNA 2-----

----Author POV-----
Oh Sehun pria tampan yang memiliki tubuh atletis dan kulit putih pucat dengan pahatan wajah yang sempurna. Berdiri menatap dirinya didepan cermin yang berada didepannya. Menggunakan jas bewarna hitam berpadu putih membuatnya terlihat berwibawa. Sehun memperhatikan penampilannya dalam diam seakan menegaskan dan mengakui ketampanan alami yang dimilikinya, mungkin.

Seorang wanita paruh baya masuk kedalam kamar yang berukuran minimalis itu dengan senyuman tulusnya.

Sehun melihatnya "eomma" sapa lembut Sehun pada eommanya

Nyonya shin mendekati Sehun "kau sangat tampan anakku" puji nyonya Shin pada putranya

Sehun mengangguk "itu pasti, aku Shin Sehun eomma" jawab Sehun sombong dengan bisikan yang terdengar

Nyonya shin tersenyum "tidak baik jika kau mengganti margamu seperti itu Sehun-ah" ucap nyonya shin lembut

Sehun tersenyum "aku lebih nyaman menggunakan marga itu eomma, apakah tidak boleh ?" tanya Sehun

Nyonya shin mengangguk "tentu boleh sayang, tapi kau tahu itu tidak boleh terjadi terlebih jika appamu mendengar maka.." jawaban nyonya shin terpotong

Sehun berbalik menatap eommanya "apakah eomma masih menganggapku putra asuh ?" tanya Sehun dengan suara yang bergetar

Air mata nyonya shin turun dengan tatapan sedih "Sehun-ah" tangis nyonya shin

Sehun langsung memeluk nyonya shin "eomma ini hari bahagiaanku, tidak bisakah aku mendapatkan semua keindahan dihari ini ? aku takut memikirkan hal lain eomma" ucap Sehun meminta permohonan

Nyonya Shin mengangguk "dan...bisakah aku tidak diingatkan tentang diriku yang sebenarnya eomma, sungguh ini beban yang berat bagiku" keluh Sehun menahan air mata yang mulai tergenang

"aigoo ada apa ini ?" ucap tuan shin

Tuan shin memegang pundak istrinya "kita akan berangkat sekarang jadi jangan membuang waktu" ucap tuan Shin

Sehun dan nyonya Shin melepas pelukan mereka menghapus jejak air mata yang ada disana "ini hari bahagiamu nak, kenapa kau menangis ? matamu jadi memerah seperti ini" ucap nyonya Shin mengelus wajah putranya

Tuan Shin menunduk seakan menyembunyikan sesuatu "sudah kita akan terlambat jika kita masih disini" seru tuan Shin

Nyonya Shin mengangguk "ayo Sehun-ah, bukankah kau sangat menantikan moment hari ini nak" ajak nyonya Shin

Baik Sehun dan nyonya Shin menyembunyikan tentang pembicaraan mereka. Sehun tersenyum dan perasaan gembira muncul didadanya seakan ingin segera berlalu dengan hari yang bahagia.

--
Keluarga Shin tiba didepan rumah sederhana mereka. Sehun terkejut melihat 2 mobil mewah yang terparkir didepan.

"appa mobil siapa ini ?" tanya Sehun melihat beberapa pria berpakaian jas hitam rapi berdiri didepannya

Tuan Shin menunduk "mereka yang menjemput kita nak, ayo naiklah kita akan terlambat" ucap tuan Shin

"suamiku, apakah kau mengeluarkan uang untuk mobil mahal ini ? Sehun-ah appamu sangat menyayangimu nak sampai dia begitu banyak mendukungmu" puji nyonya Shin

Sehun memeluk tuan Shin "appa terima kasih semuanya, aku akan membalas semua jasamu padaku. Bahkan kau menyewa mobil ini untukku, kau mungkin akan memiliki banyak hutang" ucap Sehun

DNA (yoonHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang