[musim 1✔️] ☃️☀️Big Baby☀️☃️

Maljum🌚

Please jangan sange 🌚 Bulan item bertaburan di dalam otak Jimin . Dengan bangganya Jimin memuji diri sendiri karena Jiul ga ada dirumah dan sekaligus si penganggu cilik ga bakalan bisa gangguin Jimin dan Seulgi malam ini 🌚 Anjhaay🌚

Fyi guys. Gua yang ngetik ini gakuat lho sumpahhh💩

Oklupakan🌚

"Lijie .. Where are you ~🌚" panggil Jimin dengan suara yang bisa dibilang seperti setan 🌚

Seulgi yang sedang bersembunyi di wc menutup telinga 🌚 . Kenapa Seulgi sembunyi? Kan dianya masih gasiap tuh sebenarnya 🌚 tapi gara-gara tertypu dengan wajah swok wieymudnya Jimin, dia terima 🌚

Batin seulgi be like 'ashhu!'

"Lijie ,?" Suara ketukan pintu terdengar 🌚 bulu roma Seulgi meremang seolah-olah sebuah makhluk halus sedang mengejarnya. Padahal itu hanyalah Jimin 😑

"Iya, bentar gw mandi! Tapi boong" 🌚

"Yaila, lama banget 😩 ntar Jiul nelpon lagi" keluh Jimin

"Gapapalah , malahan lebih bagus muehehe"

"Jangan bilang lo ngelak dari gw" 🌚 tebakan Jimin benarrrr sekaliyhhhh

"Ngga kok bodoamat pengen gw bunuh lo!"

"Yauda , ayok keluar ."🌚

'Susah kali la punya suami sange cem Jimin ini 🌚 jadi pengen gw cincang betulan itu litle nya Jimin🌚 errerrree'

Ceklek!

"Mandi kok ga ngajak gw?" Bibirnya manyun

"Mau rasakan lagi tendangan gw?"

"Ggg"

Tanpa Seulgi ketahui ternyata tangan Jimin sudahpun mematikan lampu wc dan Kamar dan sekarang mereka berada didalam suasana kegelapannnnnn🌚

"Errr Jimin?" tanya Seulgi didalam gelap

"Miauwwww" pintar sekali anda Jimin. Seulgi memang takut kepada binatang yang berrrnama kutcing

"Jimin? Iii-iitu lo kan?" tanya Jimin lagi

"MIAAAAUWWWWWWW!!!!" suara nya sengaja dikencangin.

Seulgi terduduk lalu menangis

"Jimin lo dimana sih? Hisk!" pada saat Seulgi menangis, dia merasakan sebuah pelukan hangat dari seseorang lalu orang itu berbisik

"Disini"🌚 bisik Jimin sensual

Mata Seulgi membulat karna tau apa yng akan terjadi selepas ini 🌚

Sumpah saya tidakuat untuk melanjudkan fergusoh !

"Jail banget sih!" Seulgi memeluk Suaminya erat tanpa jarak.

Kriiing!! Kring!!! Kring!!

"Tuhkan" Jimin bersuara kesal

"Anak sendiri nelpon lo mau marah?" Seulgi bersuara geram

"Ngga kok ngga . hehe" Jimin berdiri lalu mengangkat hp dalam keadaan gelap. Hebat!

Sementara Jimin menjawab panggilan telfon , Seulgi berdiri sambil meraba-raba dinding mencari di mana switch lampunya dan akhirnya ketemu !

"Yeobseyo?"

"Abah! Bunda mana? Adik nya Jiul uda ada?"

"Gmana mau ada adenya, kalau Jiul nelpon .."

"Jadi belum ada nih Bah?"

"Otewe"

"Jiul mau pulang ah kalo gini, lama batdah otewenya orang kangen jugak sama bunda"

"Kya! Sabar lah Jiul sayang!! Semua itu butuh proses"

"Ngga! Jiul mau pulang, bhay!"

"Ji--"

Tuut tuut

Rasa kecewa terlintas di ginjal Jimin :'D

Sementara Jimin kecewa , Seulgi pula bahagia.

[Skip]

"BUNDAA!!!!!!" teriak Jiul dari ruang tamu berlarian ke atas

"loh? Jiul? Bilangnya mau nginap di rumah om Suga" tanya Seulgi pura-pura

"Gajadi. Jiul jadi kangen sama bunda" Jiul memeluk Seulgi erat. Bahkan lebih erat dari pelukan Jimin.

"Trus omnya mana?"

"Uda pulang. Jiul dianterin sampai depan pintu doang."

"Yauda , kalau gitu Jiul bobo ya?"

"Abah mana?"

"Uda tidur deluan"

"Jiul mau tidur sama Bunda bisa ya????" Rayu Jiul

"Apa yang gabisa sih buat Jiul?"

Jimin yang berada dikamar pura-pura tidur . Rasanya gemes sekali dengan Jiul sampai-sampai ingin saja rasanya Jimin baku hantam dengan Jiul .

•••

-523Kata-

Makasih untuk 2K pembaca!! Yang uda vote dan komen , makasih banget ! Buat yang uda baca juga , makasih ya!!

Insyaallah next capt nya aku usahain alur ceritanya nyambung lah soalnya pas aku baca baci ulang , ketikan aku jelek banget sumpah :D.