Setelah bertahun-tahun Chaeyoung dan Chanyeol berdiam diri, akhirnya mereka memutuskan untuk turun tangan.
[Rumah Seulmin]
DINGDONG!
"JIUL, TOLONG BUKA PINTU DULU!" Teriak Seulgi dari dapur
"OKE!" Jiul menurut
Ceklek!
"Hallo Jiul," sapa seorang lelaki yang sedang berdiri didepan pintu dan tidak lain tak bukan, itu adalah Chanyeol
"Om siapa?" Tanya Jiul dengan suara datarnya
Chanyeol berasa kekok apabila ditanya seperti itu dan dengan nada suara yang sebegitu.
"Om temannya Bunda Jiul" Chanyeol tersenyum kekok
"Oh, Bunda .. tapi Bunda lagi ga ada"
"Ga ada? Kemana?" Tanya Chanyeol seolah tak percaya
"Kepo banget sih om! Jiul mau nonton jugak ah!" Jiul mulai emosi
"Loh? Kok marah? Kan om nya nanya baik²," Chanyeol tegang
"Uda ah om, Selamat tinggal!" Jiul langsung menutup pintu dengan kuat.
GUBRAKK!
Seulgi yang berada di dapur terkejut terheran heran.
"Ganggu aja! Jiul ga kenal juga! So' kennal lagi! Ngeselin banget!" Omel Jiul di tempat duduk
Seulgi keluar dari dapur lalu melabuhkan punggung disamping Jiul.
"Jiul, Jiul kenapa? Kok marah² gini?" Tanya Seulgi
"Jiul Kessel banget Bunda ~"
"Kesel kenapa? Terus pintunya kenapa ga dibuka?"
"Tadi kan Jiul buka pintu, Jiul kirain itu om Suga atau Om June .. tapi pas pintu Uda kebuka rupanya bukan" wajah Jiul berubah kesal
"Emangnya siapa?" Tanya Seulgi
"Gatau, sok kenal banget. Uda sok kenal, genit lagi!" Jiul membuat wajah jijik
"HAHAHA, emang kenapa sih Ul? Dia ngomong apa sama Jiul?" Seulgi tertawa
"Dia nyari² Bunda, makanya Jiul Kessel!"
"Nyari Bunda?"
"Iya~"
"Cowok apa cewek?"
"Om om"
"Ya cowok la yekan?"
"Om om tapi"
"Ya sama Jiul, cowok lah"
"Iya .."
"Kenapa Jiul ga ajak masuk? Terus manggil bunda"
"Ogah ah bunda! Om nya itu keliatan kaya orang jahat, terus Jiul tuh gasuka kalau ada cowo lain nanya" soal Bunda! Apalagi kalau orangnya Jiul ga kenal" Jiul emosi
"Kok gasuka? Kan cuma nanya?"
"Ga suka dong Jiul, Bunda kan Uda punya Abah. Jiul gamau ada orang lain lagi dikeluarga ini selain Bunda sama Abah." Mata Jiul berkaca kaca
Seulgi terharu dan tersentuh mendengar kata-kata Jiul
"Urm ... Ututututuu Jiul~" Seulgi langsung saja memeluk anaknya.
Seulgi berasa senang memiliki seorang anak yang pintar dan perhatian seperti Jiul. Kapan kapan ada rezeki, Seulgi berencana untuk menambah lagi agar Jiul punya teman.
[Skip]
Semasa Jiul dan Jimin bermain main di taman, Jiul peka dan melihat ada seekor anak kucing yang berbunyi di atas pohon.
"Bah! Abah!" Panggil Jiul ke Jimin dan Jimin menoleh ke arahnya
"Ada anak kucing diatas pohon Bah," Jiul menunjuk ke arah Kucing tersebut
"Terus?" Tanya Jimin pura-pura
"Ya ditolong lah Abah! Abah ga kasihan? Jiul kasihan tauk" omel Jiul
"Iya iya, ayo kita bantuin kucingnya!"
Jimin memanjat pohon dan Jiul mengarahkan.
"Tinggi lagi Abah!" Teriak Jiul dari bawah
"Yaampun Jiul, kalau Abah jatoh ntar kamu tanggungjawab ya"
"Ih Abah, Uda gede jugak manjat pohon aja gabisa"
"Bukan gabisa, tapi kan Uda lama ga injek pohon abahnya"
"Abah cepeet tuh kucingnya kasihaan"
"Iya iyaaa"
Dengan Sedaya upaya Jimin menggapai anak kucing Jiul hingga tiba tiba ada seseorang yang daritadi memerhatikan mereka keluar dari kandang dan langsung menyambar Jiul lalu dibawa ke sebuah mobil.
Jimin yang sejak tadi fokus menggapai si kucing, tidak menyadari bahwa anaknya Jiul sudah dibawa kabur.
"Nah! Dapet juga kucingnya." Jimin memeluk kucing yang tadi didalam tangannya.
"Jiul, nih kucingnya Uda Abah dapat Ul,!" Teriak Jimin dari atas pohon tanpa melihat kebawah
Setelah Jimin sadar, dia melihat kebawah dan ya! Jiul tidak ada. Jimin mulai panik dan langsung buru buru turun dari pohon dan kucing yang diselamatkan tadi dilepas.
Jimin mulai panik dan berteriak sekencang mungkin memanggil manggil nama Jiul. Tapi hampa, tidak ada sahutan sekalipun dari Jiul.
~
"ARGHHHHHH!!!!!! om lagi, om lagi! Om mau apasih sama Jiul?!" Teriak Jiul ke telinga Chanyeol dengan keras sehingga terasa sedikit hentakan suara di telinga Chanyeol.
"Gausah teriak teriak kenapa sih! Gegendang telinga om ntar rusak mau tanggungjawab kamu?!" Chanyeol memarahi Jiul
"Turunin Jiul disini! Nanti Abah nyari Jiul!" Jiul memberontak
"Biarin aja Abah kamu nyari! Biar dia kapok" Chanyeol
"Om jahat ih! Kan Jiul bener!"
"Uda diem!" Chanyeol memarahi
Untuk beberapa detik Jiul tidak bersuara.
"TURUNIN JIUL!!!!!!!!!!!!!!" Kali ini Jiul berteriak lebih keras berbanding tadi sehingga Chaeyoung berasa jengkel lalu menekan rem mendadak.
GEDEBRUKKKK!!!
Suara hentakan kepala terdengar.
"Turunin dia Chan!" Arah Chaeyoung
Chanyeol menurunkan Jiul begitu saja lalu mereka pergi meninggalkan Jiul sendirian ditempat yang sangat asing baginya.
•••
PENGEN CEPAT-CEPAT AKU TAMATIN NIH CERITA 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[musim 1✔️] ☃️☀️Big Baby☀️☃️
Random[💅SeulMin💅] -bahasa tidak baku -ayat caci dan maki ada dimana mana -penulisan singkat dan padat. -typo,salah eja ka apaga, mon dimaapkan :) -baca sampai abis. Jan stengah" gimana mau nyambung cobak. -cerita ini bersifat random jadi semua emosi cer...