Merpati

692 46 3
                                    

Pyar ...

Suara gelas pecah , menggemah memenuhi ruangan tahta

Tak ada seorangpun yang berani menatap sang raja

" Ma ... af .. kan ham .. ba yang mulia .. ta .. pi pernikahan tak bisa di .. lakukan ji .. ka sang surya tak terbit " ucap sang peramal kerajaan dengan wajah menunduk

" Gr... sialan .. " geram sang raja sambil melangkah menuju balkon

Sang raja menatap tajam kearah bulan yang tak kunjur turun , dan menggantikan sang surya

Ia menggumamkan mantra tapi sepertinya , mantranya itu tak berpengaruh bagi sang bulan

Bulan semakin bersinar , bagai mempunyai kekuatan penangkal bagi sihir - sihir yang ingin menurunkannya dari tahta langitnya

" Jika alam semesta .. tak merestui pernikahan mu , jadi kenapa kau teruskan pernikahan ini , kau tak pernah mengagap ku ada yang mulia .. " ucap seorang wanita sambil memeluk tubuh sang raja

" Pergi kau ular .. kau hanya sampah yang kuberi tempat tinggal " jawab sang raja sambil menepis tangan wanita yang memeluknya

" Aku akan mendapatkan mu chanyeol begitu juga dengan kerajaan mu " desis sang wanita , sambil melihat kepergian sang raja

~~~

Sedangkan dari arah timur

Lebih tepatnya di sebuah pohon kuno , terlihat lingkaran portal baru saja terbuka

Memperlihatkan tiga orang yang keluar dari dalam lingkaran

" Apa benar ini tempatnya kenapa disini , sangat gelap " tanya salah satu gadis

" Bahkan ini baru awal perjalanan kita , bersabarlah " ucap pria berambut silver

" Kita berada di kawasan kerajaan Themoon " ucapnya lagi

" Gue tau lo lebih berpengalaman tentang hal kayak gini , sebaiknya lo segera tunjukan jalan keluar " titah gadis berambut hitam sambil memakai topeng

~~

Tok ..

Tok ..

Pria berambut silver mengetuk pintu rumah
paling dekat dengan hutan yang tadi sempat mereka lalui

" Ya , sebentar " ucap seseorang dari dalam rumah

Cklek ..

Pintu terbuka dan memperlihatkan 2 manusia berlawan jenis

" Permisi , apa kalian tau jalan menuju kerajaan raja chanyeol " tanyanya pada sosok didepannya

" Ya saya tau , tapi kenapa kau ingin kesana ? " tanya pria diambang pintu

" Ada yang harus kami bereskan " kali ini bukan pria berambut silver yang menjawab melainkan wanita bertopeng

" Hm .. sebentar wajah kalian berdua sangat tidak asing bagi ku " ucap wanita berambut merah sambil meneliti 2 orang didepannya

" Kau pelayang yonggi dan kau anak bangsawan kalau tak salah namamu rubby " ucap wanita itu tapi detik berikutnya , ia bergetar hebat saat mengingat sesuatau

" Ka ... kalian .. su .. dah mati " ucapnya

Membuat semua orang yang mendengarnya melotot

" Maaf tapi kami buka orang yang anda maksud saya jennie dan disamping saya ini suga " jelas jennie

" Tapi kenapa wajah kalian sangat mirip " tanyanya lagi

" Entahlah .. tapi saya yakin kalau itu bukan saya maupun dia " tunjuk jennie pada suga

PRINCESSE DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang