Bangkit

432 31 2
                                    

" Alice jangan gegabah " teriak jisoo saat melihat alice berlari menuju kandang kuda yang terletak tak jauh dari kamar milik putri lisa

Bruk ..

" Akh .. gue harus bangkit , gue harus nyelameti rose " ucap alice sambil berusaha bangkit

" Lice berhenti ! Lutut lo berdarah " kali ini jisoo benar - benar kehilangan kesabarannya karena melihat tingkah alice yang menggila , karena membaca sebuah surat

Sret ..

" Kyak ... lepas !! " teriak alice saat tubuhnya dengan mudah diangkat oleh pangeran jungkook

" Apa kau tuli ! lepaskan .. lepas ! Rose butuh gue ! Gue engga mau disini " berontak alice

Tapi pangeran jungkook tetap membisu dan memilih untuk melangkahkan kakinya

" Lepas !! Bajingan ! " maki alice

" Alice tenanglah , gue yakin rose disana masih baik - baik aja " ucap jisoo berusaha menenangkan alice yang masih saja memberontak di gendongan pangeran jungkook

Brak ..

Dengan sekali bantingan tubuh alice jatuh kelantai

" Apa kau tidak bisa pelan - pelan saja " ucap jisoo sambil membantu alice berdiri

" Dia terlalu menyusahkan untuk ukuran seorang perempuan " ucap pangeran jungkook sambil mengambil saleb yang terletak tak jauh dari mereka

" Ck .. menyusahkan ! gue engga perlu belas kasih lo gue masih bisa sendiri ! " ucap alice sambil berjalan menyeret kakinya yang terluka

Brek ..

" ALICE ! " histeris jisoo saat alice terjatuh kembali

Tapi alice adalah alice , dia masih saja berusaha bangkit dan berjalan tertatih - tatih menuju pintu keluar

" Apa kau tidak bisa diam ! menyusahkan sekali hidup mu itu ! kau tidak akan bisa masuk kedalam istana raja chaenyeol jika keadaan mu seperti itu " bentak pangeran jungkook pada alice yang sekarang masih menunduk

Pangeran jungkook dengan telaten memerban lutut alice yang tadi berdarah

Tidak ada suara lagi selain suara burung di luar , dan entah sejak kapan jisoo sudah meninggalkan tempat itu

" Berhentilah memperlakukan gue kayak gini , gue tau lo bukan orang yang seperti ini "

" Dan berhentilah untuk memandang gue seperti putri lisa , gue bukan putri lisa ! gue alice monobam " ucap alice sambil melangkah menjauh dari jungkook

" Aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi , ini semua bukan kehendak ku melihat mu terluka rasanya seperti aku yang terluka " lirih pangeran jungkook

~~~

" Jisoo , apa yang kau lakukan disana " teriak bambam saat melihat jisoo berdiri tepat disamping sebuah nisan

Jisoo dia hanya diam seribu bahasa , sedangkan air matanya terus jatuh dari balik bola matanya

" Maaf .. maafkan aku " parau jisoo sambil memeluk batu nisan itu

" Hey .. ada apa ? " ucap bambam terkejut karena melihat keadaan jisoo yang kacau

" Dia mati karena ku , mati karena kerakusan ku "

" Dia pergi bersama kebahagian ku , dia pergi dengan sebuah senyum yang selalu mengganggu setiap malam ku "

" Dia cinta sejati ku .. telah pergi karena aku " ucap jisoo histeris

PRINCESSE DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang