Hari - hari seorang mahasiswa tak seindah maupun semenderita di neraka tapi pengecualian bagi mereka yang sudah diakhir semester
Bagi mereka hidup bagai dijungkir balikkan , mengatur skripsi lah atau berbagai hal yang memuakkan
Begitu juga yang dialami laki - laki berrambut pirang
Berkutat dengan laptop dari kemarin sore tak membuatnya lelah seperdetik pun
Tapi rasa lelah dan bahagia itu bersatu dan menyerangnya secara bersamaan saat ia menerima pesan dari seorang gadis yang meminta temu janji dengannya
Mungkin tugas skripsi bisa membuat otaknya pecah tapi tidak dengan hatinya yang saat ini membara karena api asmara
" Rose " gumunnnya dengan senyum manis
Dan tak butuh waktu lama kursi didepannya sudah ada yang mengisi
" Maaf membuat kakak menunggu , tadi ada pemotrettan sebentar ditaman kampus " ucap sosok didepannya
" Tak apa , jadi ? " tanyanya tak sabaran
" Mm , aku terima " ucap gadis didepannya dengan senyum malu - malu
" Makasih ! makasih ! " ucapnya tak kalah gembira
Rose hanya diam termenung matanya tak bisa ia kendalikan seperti ada sebuah kabut dimatanya sampai ia tak dapat melihat apapun
' Bruk ' tubuhnya jatuh begitu saja
" ROSE ! "
~~~
Lingkar waktu terus berjalan sampai mempertemukan mereka lagi
Dua arah yang saling bertubrukkan , rasa yang ia tunggu akhirnya datang
Perasaan dimana ia dapat menghilangkan rasa sakit ini
Detik demi detik , detakkan demi detakkan ia rasakan duduk termenung diantara keramaian itu caranya menutupi kebosanan yang melandanya
Sampai netranya menatap sebuah objek bergerak , matanya melebar dan berusaha menyakinkan dirinya bahwa itu hanya halusinasi tapi apa ! itu hal nyata
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESSE DON'T CRY
Misterio / SuspensoKehidupan tenangnya berubah saat ia mulai mengingat siapa dia masa lalu dan ditambah dengan hilangnya sahabatnya karena diculik oleh salah satu raja didimensi lain Akankah dia akan tetap menjadi dirinya yang sekarang atau hidup bergantung pada masa...