Kekuatan Rose Gabriyella

280 17 2
                                    

Wanita parubayah itu terhuyung kebelakang karena menggunakan dirinya sendiri sebagai tameng

Wajah sebelah kanannya memerah seperti tomat , jejak tangan besar tercetak dengan apik disana

Ujung bibirnya mengeluarkan darah segar

" Berani - beraninya anda ! melukai bunda saya " murka rose

Wajah yang semula penuh dengan penghinaan sirna dan digantikan wajah benggis yang siap untuk membunuh

" Cih .. itu pantas untuk dia dia gagal mendidik putrinya dan itu ganjaran yang tepat bagi wanita kuno seperti dia "

Mata rose terpejam dan menahan ledakan emosi yang mungkin akan meletus detik ini juga

Bau darah segar masuk dalam indra penciumman rose , tangannya sedikit bergetar

" Sepertinya anda belum pernah belajar dari kesalahan lama anda tuan. Park " lirih rose

Flasback

Malam itu suasana benar - benar genting

Perdebatan hebat terjadi diantara kedua orang tua rose , rose dia hanya bisa diam meringkung dan memeluk alice yang memang datang untuk berkunjung malam itu

Tapi siapa yang tau bahwa malam itu juga terjadi perselisihan , malam itu ayah rose pulang bersama seorang wanita

Rose dan alice yang memang sedang membantu bunda rose menggambar sebuah proyek terbaru harus berhenti dan melihat hal tak senonoh

Mereka berdua bergegas menuju kamar rose , saat situasi mulai tak terkendali

' Pyar '

Benda yang terbuat dari kaca , pecah untuk sekian kalinya dan disusul teriakan - teriakan murka

" Akh ... "

Jeritan itu berhasil membuat rose dan alice menegang detik itu juga

" Bu .. bun .. da alice bunda" ucap rose frustasi

Tubuh rose bergetar dengan hebat , matanya berhenti menangis tapi tawa sumbang ia keluarkan

" Hahahha bunuh .. hahah bunuh .. " histeris rose , alice membeku ditempat tangannya berusaha menggapai rose tapi langsung ditepis kasar oleh rose

Rose dia beranjak dari atas ranjang dan meraih sesuatu dibalik meja belajarnya

" Rose lo mau apa ?! " ucap alice tak habis pikir setelah melihat benda apa yang rose genggam

" Bunuh mereka " ucap rose dan langsung menerjang pintu

Dan benar saja tak butuh waktu lama , rose berhasil menumbangkan wanita ayahnya itu

Darah membasahi wajah cantiknya , pisau dapur itu sudah menancap ditubuh wanita itu tepat sebelum wanita itu melempar vas bunga pada bunda rose

" Hahahhahah " rose kehilangan akalnya , dia tertawa bagai mendapat hiburan dari hasil maha karyanya

Sedangkan tuan . Park dia di tikam oleh rose , sebelum ia berhasil memukul bunda rose

" Jangan pernah perlihatkan batang hidung anda ! jika anda masih mencintai hidup anda "

Flasback off

Dan setelah itu semua , pria parubayah didepan rose ini tak pernah menginjakkan kakinya di kediaman gabriyella

" Apa kau mau melihat sesuatu " ucap rose dengan seringai ganas

PRINCESSE DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang