Malaikat Iblis

206 14 0
                                    

' Grep '

Wanita itu mencengkram kuat kedua lengan pria yang menahan bahunya

' Brak '

Dan dengan sekali bantingan kedua pria itu terpental hingga menabrak tiang halte

" Berani - beraninya kau !" seru bos dari pada preman itu sambil mengambil ancang - ancang untuk menancapkan belatih itu kekepala gadis yang ia cengkram

' Sret '

' Brak '

Pisau itu sudah diambil alih dengan cepat oleh wanita itu dengan sekali gerakan

Dan lihat siapa yang tak bisa bergerak sekarang

" Nona .. " lirih gadis itu sesaat setelah berada dibawah lindungi wanita yang menolongnya

' Sret '

' Bag '

Tangan wanita itu dengan cekatan mengambil tas jinjingnya dan memukul tepat pada pria yang hendak mendekat

" JISOO " teriak sosok disebrang sana

Jisoo melihat sekilas dan ternyata itu adalah kim seokjin

" Apa kau baik - baik saja , gue telfon polisi dulu ya " ucap jin sesasat setelah ia memastikan semua preman itu tengah pingsan
" Kau tak apa ? " tanya jisoo pada gadis yang ia lindungi beberapa menit yang lalu

" Saya tak apa nona , terimakasih banyak nona karena telah membantu saya " ucap gadis itu penuh dengan ujuran terimakasih

" Tidak apa , dan sepertinya polisi akan segera sampai " ujur jisoo saat mata tajamnya menangkap lampu dari sirine polisi

" Jisoo mariku antar pulang kasus ini biarkan polisi yang urus " usul jin

" Jaga dirimu baik - baik " ingat jisoo sambil mengambil langkah menyebrang jalan

~~~

" Jisoo apa kau mau mampir untuk makan " tawar jin sesaat setelah setengah jalan kearah rumah jisoo

" Hm .. boleh didepan ada rumah makan "

Mobil sedan itu berhenti disalah satu rumah makan pinggir jalan

Keduanya masih terdiam sesaat setelah duduk dimeja yang mereka tempati

" Jin , gue boleh minta pendapat lo enggak " tanya jisoo tiba - tiba

" Pendapat tentang apa ? " tanya jin bingung

" Lo percaya sama orang yang memang dipilih tuhan untuk kita enggak , atau lebih tepatnya jodoh " ujur jisoo ragu

" Hm .. gimana ya ? Sekarang aja pernikahan belum tentu akan berakhir dengan seseorang yang sama sampai maut menjemput , bisa dibilang ada perceraian ada pernikahan lebih dari satu atau perselingkuhan "

" Menurut gue hal kayak gitu enggak ada dizaman ini , kecuali lo balik kemasa lalu " kekeh jin

" Hahha iya " ucap jisoo dengan seulas senyum palsu

" Kalau lo ? " tanya jin pada jisoo

" Gue enggak tau pasti , tapi menurut gue tuhan memang udah memilih seseorang untuk gue atau seluruh orang , mungkin cinta bisa berpaling dari tujuan akhirnya tapi gue yakin cinta itu bakal berujung kearah cinta sejatinya , cinta memang hak miliknya " jelas jisoo dengan wajah penuh keyakinan

" Jisoo kau memang berbeda dengan para wanita dizaman ini , pola pikir lo atau hal - hal yang memang lo lakuin itu unik dan gue suka " puji jin dengan senyum tulus

PRINCESSE DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang