[3] 🄻🄴🄴 🄵🄴🄻🄸🅇

445 55 1
                                    


"Oi,Na Jaemin!!!"

Jaemin yang baru saja keluar dari ruangan osis langsung membalikkan tubuhnya dan berhadapan langsung dengan seseorang yang tengah berlarian kearahnya dari ujung koridoor.

"Huuhhh...dicariin juga!" desisan suara cowok yang memakai seragam olahraga itu, mendelik pada Jaemin yang justru kebingungan.

"Napa sih,No?"

Lelaki bermarga asli Lee itu berdecak, "Dicariin sama bang Taeyong,latihan basket gak?"

Jaemin menepuk keningnya sebentar, "Eh? Gue lupa. Tunggu deh tunggu,gue ganti bentar." Jawab Jaemin yang dibalas acungan Jempol oleh Lee Jeno.

Jeno kembali berlari kearea tribun membiarkan Jaemin yang juga berlari keruang ganti.

DUAGH!!!

"Aduh...pinggang gue..."

Jaemin sedikit merasakan ngilu diarea punggungnya karena jatuh terlentang di lantai koridoor. Jujur,ini rasanya pinggangnya ingin patah.

"Woi,jalan liat-liat dong!!!" kesal Jaemin membenarkan seragamnya.

Seseorang yang juga ikut serta dalam acara tabrakan dadakan itu menatap nyalang Jaemin, "Heh! Gara-gara elo nih!" protesnya tak terima membuat Jaemin mengambil satu langkah untuk memberi pelajaran pada gadis didepannya.

"Gue bilang jangan banyak tingkah depan gue,cewek marga Hwang. Kok lo masih ngeyel???"

Hwang Yeji melotot, "Heeik??? Sejak kapan! Sorry gue gak semurah itu buat caper."

"nih liat! HP gue retak gegara Lo!" tukas Yeji sambil menunjukkan ponselnya yang retak dibagian tengah.

Jaemin hanya melirik malas, "alah,beli aja lagi." sahutnya enteng, dan pergi meninggalkan Yeji yang berteriak mengatai dirinya brutal.

"Siapa sih!!! Sombong bener!" gerutu Yeji sembari mendengus,lalu membenarkan seragam dan tasnya kemudian melanjutkan langkahnya keluar sekolah.

--00--

Tadinya, Ia dan Haechan ingin pulang bersama menaikki metromini,tapi sayangnya Haechan sudah pulang duluan karena adiknya yang sakit.

Entahlah,kata Haechan adiknya masuk rumah sakit karena demam yang terlalu tinggi.

Yeji menunggu di halte yang lumayan ramai membuatnya sedikit lega.

Lagi pula banyak juga anak kelas 11 dan 10 yang berjejeran menunggu metromini tiba.

"Yeji!!!"

Yeji menaikkan sebelah alisnya ketika seseorang yang sepertinya ia kenal,ingin menghampirinya menggunakan jaket denim. "eung??? Kak Felix? Ada apa?"

Felix yang dari awal tersenyum lebar kini senyumannya semakin melebar ketika adik tingkatnya masih mengenalnya, "hehe,kamu masih inget saya ya?"

Yeji mengangguk, "Ya iya lah,kan kakak yang jadi pembina aku. Masa lupa?" ungkap Yeji membuat Felix mengusap tengkuknya.

Felix mengedarkan kedua matanya kesana kemari membuat Yeji kesal sendiri, "woi,kak Fel! Kenapa si???" gemas Yeji.

Felix terkesiap dan tanpa sengaja mengutarakan niatnya spontan.













"Mau pulang bareng saya?"

--00--

🄱🅄🄺🄰🄽 🄲🄴🅆🄴🄺 🄱🄸🄰🅂🄰-ₕwₐₙg YₑⱼᵢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang