part 6

10.1K 707 17
                                    











"Sai-kun,sabaku-san sudah menunggu diruang rapat "

Ucap sekretaris sai bernama shion.

"Hm"

Sai hanya menjawab dengan gumaman dia kemudian berdiri dari duduknya.
Sai berjalan mendahului shion 
Shion mengekor dibelakang sai.
Saat sampai diruangan rapat sai membuka pintu.

"Ino"

Sai sangat kaget mendapati istrinya sedang duduk disamping rekan kerjanya mereka yang saat itu sedang mengobrol terhenti.

"Kalian saling kenal?"

Tanya gaara yang memang mendengar Ucapan spontan dari sai tadi.

"Tidak juga gaara,kami hanya pernah satu sekolah saat sekolah menengah atas,iyakan sai-san?"

Ino yang ada disamping sai langsung menjawab pertanyaan dari sai.
Sai menatap ino tidak percaya.
Hubungan mereka bahkan jauh dari itu.
Ingin rasanya sai berteriak mengakui bahwa ino adalah istrinya.

"Begitu"

Gaara hanya terlihat cuek,ino mengalihkan pandangannya dari sai kearah gaara yang ada disampingnya

"Bisa kita mulai rapatnya?"

Gaara berujar menyadarkan sai dari lamunan.
Sai kemudian memulai rapat mereka.
Sesekali sai menatap istrinya yang fokus mencatat.
Setelah menemukan kesepakatan mereka mengakhiri rapat mereka.
Gaara keluar dari ruangan tersebut begitu juga dengan shion.
Ino masih membereskan barang-barangnya.

"Kita harus bicara "

Sai memegang tangan ino yang mau pergi meninggalkannya.

"Maaf gaara sudah menungguku lagipula kami ada pertemuan dengan klein setelah ini"

Ino menolak sai dengan alasan gaara.
Saat gaara kembali lagi masuk kedalam ruang tersebut ino segera menarik tangannya yang digenggaman oleh sai.

"Ino,ayo kita makan siang dulu,kau pasti sudah lapar?".

Gaara menarik ino hingga ino berada disampingnya.
Sai terlihat mulai emosi sekarang melihat kedekatan ino dan gaara.

"Kau tahu saja gaara"

Ino membalas dengan malu-malu.
Sai menatap istrinya tidak percaya.
Dia bisa bersikap seperti itu kepada laki-laki lain.
Ino dan gaara berlalu dari hadapan sai yang sungguh kesal .




"Jadi bisa kau jelaskan sakura,siapa sasori-nii?"

Ino mengajukan pertanyaan kepada sakura.
Sakura memang belum sempat menceritakan status sasori sebagai kakaknya.
Sakura dan ino saat ini berada disalah satu cafe.

"Dia adalah kakak kandungku "

Ino tentu saja bingung.
Dia mengenal sakura sudah sangat lama sejak sekolah dasar mereka sudah berteman.

"Tapi bukannya kau adalah anak tunggal ?"

"Orang tuaku menikah tanpa restu dari orang tua kaa-sanku tapi mereka tetap nekat untuk menikah hingga mereka punya dua orang anak yang pertama sasori-nii dan yang kedua aku tapi saat aku berumur 5 tahun orang tua kaa-san datang dan ingin mengambil kami berdua hanya aku yang dapat diselamatkan oleh orang tuaku sedangkan sasori-nii dibawa pergi.
Kami hidup bersembunyi-sembunyi selama ini karena takut aku akan diambil juga "

Sakura sekarang menceritakan kenapa dia tidak tinggal bersama sasori selama ini.
Ino yang mendengar hal tersebut menatap sahabatnya tersebut prihatin.
Pasalnya tidak tahu apa yang selama ini sakura sembunyikan darinya.

retaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang