part 24

8.2K 544 11
                                    







Sasuke bangun dari tidurnya.
Dia merasakan kepalanya begitu sakit.
Bagaimana tidak?sasuke semalam minum-minum hingga ia mabuk berat.
Bukan tanpa alasan semua itu karena Sasuke sangat merindukan sakura sampai tidak tertahan lagi.
Sasuke menatap dirinya dicermin dengan penampilan yang sangat berantakan.
Sasuke seperti orang yang hanya memiliki raga tapi nyawanya hilang ikut bersama sakura.
Sasuke benar-benar frustasi karena sampai sekarang dia belum berhasil menemukan sakura.
Berharap pada sasori mau memberitahunya? tidak ada gunanya.
Dia tidak akan pernah memberitahu keberadaan sakura.
Semalam sasuke sudah mendatangi kediaman sasori dengan keadaan mabuk tapi dia hanya diusir dari sana.

"Apa yang kau pikirkan sasuke?kau tahu tindakanmu semalam itu sangat berbahaya"

Itachi masuk kedalam kamar sasuke langsung marah-marah.
Sasuke mengusap rambutnya kasar.

"Aku tidak sadar nii-san yang aku pikiran hanya sakura tidak ada yang lain"

Sasuke tahu jika itachi sangat khawatir. Bagaimana tidak?dia mengemudi dengan keadaan mabuk berat sasuke sangat mungkin bisa kecelakaan.

"Kau harus menjaga diri juga sasuke kalau kau ada apa-apa hal itu akan menunda kita untuk menemukan sakura"

Itachi sekarang menasehati sasuke karena semua itu hanya akan merugikan sasuke sendiri.

"Aku benar-benar frustasi itachi-nii.
Aku tidak tahu harus mencari sakura kemana lagi"

Sasuke terus berpikir keras untuk menemukan keberadaan sakura.

"Mungkin istri sai tahu merekakan sahabat?"

Itachi baru terpikir jika ino pasti tahu keberadaan sakura karena sakura pasti menghubunginya.

"Hubungan mereka sama buruknya.
Ino tidak mau berbicara kepada sai sejak kepulangan mereka ketokyo"

Sasuke tidak bisa mengharapkan ino untuk mendapatkan informasi mengingat ino tidak pernah lagi berbicara dengan sai apalagi dengan dirinya.

"Nii-san akan mengusahakan cara lain"

Itachi menghibur sasuke agar sasuke tidak sedih lagi.

"Tidak perlu itachi-nii kunci utama kita ada di sasori"

Sasuke pikir satu-satu cara adalah sasori.
Mereka sudah berusaha sekuat tenaga tapi tidak ada hasil.
Sasuke tidak mau menyusahkan kakaknya lagi lagipula dia sudah kehabisan alasan kepada orang tuanya yang terus menanyakan keberadaan sakura.
Mereka sangat ingin bertemu dengan sakura apalagi minggu depan mereka harus menghadiri pesta perusahaan yang selalu diadakan setiap tahun dan orang tuanya mereka ingin sasuke datang bersama sakura.
Bagaimanapun caranya mereka tidak mau tahu.
Sasuke akan berusaha tapi jika sampai saat itu tiba sakura juga tidak ditemui maka sasuke tidak bisa apa-apa.
Dia akan jujur kepada orang tuanya walaupun mereka pasti sangat kecewa atau mungkin ibunya bisa membunuhnya karena sudah menyakiti menantu kesayangannya.
Ibunya memang sangat dekat dengan sakura.
Sasuke sering mengajak sakura kerumahnya sejak mereka pertama kali berpacaran jadi tidak heran jika ibunya sangat menyayangi sakura.
Kedua orang tuanya bahkan tidak perduli dengan derajat sakura yang hanya anak yatim piatu.

"Kau tidak berpikir untuk kembali bertanya kepadanya,bukan?"

Itachi menebak pikiran sasuke.

"Kita tidak memiliki cara lain lagi itachi-nii semuanya telah kita coba tapi hasilnya nihil"

Bukannya sasuke menyerah tapi waktu mereka tidak banyak lagipula dia sangat merindukan sakura.

"Aku tidak akan membuat keributan dengannya itachi-nii.
Aku akan berusaha agar dia mau memberitahu keberadaan sakura.
Memohon akan aku lakukan jika perlu

retaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang