part 32

9.3K 465 31
                                    



Sasuke terlihat berjalan menuju rumah sakura.
Dia baru saja sampai sasuke tidak menggunakan stelan kerja.

"Dimana sakura?"

Tanya sasuke kepada pelayan saat tidak melihat kehadiran sakura.

"Dia sedang bersama sasori-sama dilantai atas "

Pelayan tersebut memberitahukan keberadaan sakura.
Sejak kejadian waktu itu sasuke sepertinya bebas keluar masuk rumah sakura.
Sasuke segera menuju lantai atas.

Tok tok tok

Sasuke mengetuk kamar sakura.

"Masuk"

Terdengar suara sasori yang menyahuti dari dalam.
Sasuke membuka pintu.

"Sasori-nii aku kembalikan"

Sakura terlihat mau mengambil sesuatu dari sasori tapi terhenti saat melihat kehadiran sasuke .
Sasori juga mengikuti arah pandang sakura.

"Sasuke"

"Aku ingin menjemput sakura"

Sasuke langsung mengatakan tujuannya datang kerumah tersebut.

"Aku belum bilang mau kembali padamu "

Jawaban sakura membuat sasuke menghela nafas.

"Sakura"

Sasuke terlihat mau menegur sakura.

"Nii-san kedapur mau sarapan"

Sasori tidak mau ikut dalam perdebatan sepasang suami istri tersebut.
Dia memilih untuk pergi dan sarapan karena memang dia pulang larut lalu bangun agak siang.
Sakura juga sengaja tidak membangunkannya karena melihat ia yang masih tidur terlelap.

"Bukankah kau sudah memaafkan aku?"

Selepas kepergian sasori,sasuke mengatakan apa yang ingin dia katakan.

"Aku tidak mau meninggalkan sasori-nii"

Sakura sekarang ingin menguji sasuke sekali lagi untuk terakhir kalinya sebelum dia benar-benar mengambil keputusan.

"Baik,kita ajak sasori-nii untuk tinggal bersama"

Sasuke malah membuat rencana yang tentu saja sasori pasti tidak mau.

"Kau gila"

Sakura tidak tahu apa yang sasuke pikirkan hingga membuat rencana itu.

"Aku tidak gila,aku mencari solusi"

Sasuke mau sakura pulang dan kalau dia menginginkan sasori maka mereka bisa membawanya serta.

"Kalau kau mengatakan itu pada sasori-nii dia akan langsung menolak"

Sakura memperingatikan untuk berhenti mengatakan ide gilanya.

"Lalu kita harus bagaimana?"

Sasuke tentu frustasi dia ingin mereka tinggal bersama.

"Apa kau bisa menungguku?"

Sakura memberikan pertanyaan kepada sasuke.

"Berapa lama?"

Sasuke terlihat menantikan jawaban sakura.

"Sama anak kita lahir"

Jawaban sakura santai tanpa beban.

"Kau gila?"

Sasuke tidak terima dengan jawaban sakura.

"Kau mengumpat padaku"

retaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang