part 20

8.5K 554 7
                                    










"Sakura ayo bangun"

Sakura membuka mata saat mendengar seseorang memanggilnya.
Sakura menatap orang tersebut.

"Iya sasori-nii"

Sakura bernafas lega saat tahu bila kakaknya lah yang membangunkannya.
Kalau sasuke bisa-bisa jadi masalah.

"Mandilah nanti kita akan pergi kedokter"

Sasori menyuruh sakura untuk bersiap-siap.

"Sasori-nii tidak bekerja?"

Jika sasori mengajaknya untuk pergi berarti kakaknya tidak pergi bekerja.

"Nii-san pergi bekerja siang hari"

Sasori mengatakan alasan dia bisa pergi bersama sakura.

"Iya sasori-nii"

"Nii-san tunggu dibawah"

Sasori pergi meninggalkan sakura.
Sakura bangun dari posisinya dia kemudian berjalan mau menuju kamar mandi tapi sakura berhenti dia kemudian mengalihkan pandangannya keseluruhan ruangan,apa mungkin sasuke bersembunyi dikamarnya? tapi sepertinya tidak karena tidak ada tanda-tanda keberadaan sasuke sampai sakura melihat sebuah kertas dibalik bantalnya sakura mengambil kertas tersebut .
Sakura kemudian membacanya ternyata surat itu dari sasuke.
Sasuke menuliskan dikertas tersebut jika dia akan kembali menemuinya.
Sakura menyimpan surat itu terlebih dahulu agar tidak ditemukan oleh kakaknya baru nanti dia akan hancur .





"Kau sudah bangun?aku baru saja mau membangunmu "

Ino baru saja mau membangun utakata tapi dia sudah bangun.
Kalian pasti heran bagaimana ino bisa satu apartemen dengan utakata?itu karena utakata menyarankan ino agar dia tinggal sementara di apartemennya karena kalau ino tinggal di apartemennya sendiri nanti takutnya sai menemukan ino.

"Kau tidak bekerja?"

Tanya ino sambil menyiapkan sarapan diatas meja.

"Tidak"

Jawab utakata sambil duduk dihadapan ino.

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku"

Ino tidak ingin gara-gara dirinya utakata jadi repot hingga tidak bekerja.
Ino sudah menceritakan masalahnya dan sai karena ino pikir utakata perlu tahu walaupun utakata tidak bertanya apa-apa kepadanya.
Dengan begitu juga utakata bersedia membantu ino untuk bersembunyi dari sai.

"Bagaimana jika mereka berhasil menemukanmu?"

Utakata  bisa meminta cuti untuk sementara.

"Terserah kau saja tapi apa aku benar-benar tidak merepotkanmu? "

Ino sungguh merasa tidak enak hati jika dia menyusahkan utakata gara-gara masalahnya.

"Harus aku ulangi beberapa kali?"

Utakata menyakinkan ino yang tidak yakin dengannya.

"Ayo sarapan"

Mereka berdua lalu mulai sarapan pagi.
Ino menatap sai dengan senyuman karena dia sudah baik kepadanya.







"Kondisinya baik-baik saja,sasori-sama. yang terpenting sakura-sama harus istirahat cukup dan juga tidak boleh kelelahan"

Ucap dokter menjelaskan kondisi sakura setelah ia mengecek kondisi kandung sakura.
Sasori memang sengaja mengajak sakura untuk periksa secara rutin agar tidak terjadi hal yang buruk kepada kandung sakura setelah kejadian kemarin walaupun dokter yang menangani sakura kemarin bilang kandung sakura tidak apa-apa.
Sasori cukup ragu karena dokter tersebut adalah dokter umum jadi untuk memastikan hari ini mereka kedokteran khusus kandungan.

retaliationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang