Rina [Complete✅]

Chapter 12

Hari senin setelah upacara, Rina diperintahkan oleh seorang guru untuk memanggil seseorang di kelas X Rpl, kelas Achmad.

Rina dengan terpaksa menuruti perintah guru tersebut dan berjalan lesu menuju kelas Achmad. Ia sebenarnya ingin menghindari Achmad. Namun entah kenapa sepertinya keinginan nya itu tidak direstui oleh Tuhan.

Sampailah Rina di depan kelas X RPL. Kelas Achmad. Orang yang menolak secara mentah-mentah.

Rina mengetuk pintu yang terbuka itu. Untungnya belum ada guru.
"Permisi, Regga dipanggil sama bu Ulya." ucap Rina dengan volume yang sedikit dikeraskan. Setelah itu, anak anak yang bernama Regga itu berdiri dari kursinya dan menghampiri Rina.

"Dimana?" tanyanya.

"Di ruang bk." jawab Rina. Kemudian tanpa mengucapkan apa-apa lagi, Regga melengos pergi.

Rina hanya menghela nafas ringan, lalu ia berbalik dan hendak pergi ke kelasnya. Namun suara Lendra menghentikan langkahnya.

"Rina," panggilnya. Rina berbalik dan mendapati Lendra beserta Achmad.

"Kenapa?" tanya Rina memasang muka judes pada Achmad.

Lendra melirik-lirik Achmad untuk memberikan kode. Namun sepertinya memang Achmad nya yang kurang peka.

"Mad," bisik Lendra pelan. Memberikan tanda atau kode.

Achmad yang seperti tersadar dari lamunan nya setelah dibisiki oleh Lendra, segera mendekati Rina dan mengajak Rina ke tempat yang lebih sepi. Taman sekolah.

"Kenapa?" masih dengan memasang muka judesnya, Rina menatap Achmad.

"Gue mau minta maaf." ujar Achmad yang membuat Rina tak mengerti.

"Untuk?"

"Yang hari jumat. Waktu gue nolak lu. Gue sadar gue nolak lu sedikit kasar. Jadi gue mau minta maaf." Achmad menundukkan kepalanya.

"Hem, oke. Gue maafin. Udah, kan? Kalau gitu gue duluan." ucap Rina yang berjalan meninggalkan Achmad sendiri ditaman sekolah.

"Pasti Rina sekarang lagi mencoba jauhin gue. Padahal gue mau kita temenan kayak dulu lagi." lirih Achmad.

*****

Kalian pernah dengar hukum tabur-tuai? Apa yang kita tabur, pasti itu yang kita tuai.
Jika kita menabur yang positif, maka akan menuai yang positif juga, pun sebaliknya.

Kini keadaan berbanding terbalik. Achmad yang dulunya cuek pada Rina yang selalu perhatian padanya, sekarang malah Rina yang cuek dengan Achmad dan Achmad lah yang berusaha mencari perhatian Rina agar mau berteman seperti dulu.

Tapi Rina terlanjur patah hati. Siapa sih yang gak sakit hati ditolak secara langsung. Apalagi ditolak dengan alasan doi suka sama sahabat atau teman kita sendiri. Sakitnya tuh disini :'(

Hingga pada suatu ketika, perkataan Rina membuat Achmad terdiam.

"Rin, jangan diemin gue terus dong. Gue beneran tulus minta maaf sama lo. Gue tahu gue salah waktu itu. Pasti kata-kata gue bikin lo sakit hati, kan. Maafin juga gue udah diemin lo waktu itu. Padahal lo tulus perhatian sama gue." kata Achmad yang duduk disebelah Rina ketika dikantin.

"Mad,inget ini, ya! Gue gak akan merasa terluka ketika gue menjauh dari lo. Gue juga gak akan merasa kehilangan, kalau gue gak bisa milikin lo. Jadi buat gue sekarang, mau lo menjauh atau gue yang menjauh, gue gak bakalan ngerasain rasa luka itu lagi. Gue udah gak mau terjebak sama permainan cinta gue sendiri." sahut Rina sambil memandang langit yang sedikit mendung hari itu.

*****

Semenjak hari itu, Rina benar-benar menjauhi Achmad. Ia tidak mau melihat muka Achmad lagi.

Berbanding dengan Achmad, ia ingin menghampiri Rina namun ia urungkan karena teringat perkataan Rina hari itu.

Jika ditanya bagaimana perasaannya pada Ratu, entah kenapa rasanya akhir-akhir ini ia merasa perasaan nya itu lebih kepada kagum. Ia justru lebih sering memikirkan Rina akhir-akhir ini. 

Bahkan pernah Achmad menanyakan kabar Rina pada Ratu. Dan Ratu menjawab antusias karena tahu Achmad jadi suka pada Rina.

"Rat, kabarnya Rina gimana?" tanyanya agak canggung.

Ratu tersenyum mendengarnya. "Baik, kok. Oh iya, semangat, ya!"

"Hah?" tanya Achmad yang tak mengerti maksud kata semangat dari Ratu ini.

"Pokoknya semangat."

Achmad hanya menggaruk-garukkan tengkuknya yang tidak gatal. Ia masih belum peka pada perasaannya.

######

Bersambung—

Okey part sedikit karena mendekati Ending huahaha....