Lebih Besar( chap 14 )

888 84 3
                                    

Typo bertebaran
Harap di maklum

...*

Grerr~~~
Huss~~~

Petir menyambar,angin berhembus,hujan turun dengan derasnya kencang dan

Pepohonan tumbang.
Menimbulkan kepanikan.

"Bagaimana ini hujannya semakin deras dan angin pun bertambah kuat??"kata Lisa khawatir .

"Aku juga tidak tau"jawab Jisoo

"Kita harus pergi dari hutan ini sekarang juga!!" ucap Rose

"Tapi bagaimana caranya Rose?,hujan lebat begini" kata Jennie.

"Kita jalan pelan pelan saja,kalau kita disini kita bisa mati" ucap Rose.

"Baiklah mari kita coba pelan pelan" seru Jisoo.

"Ayo"jawab yang lain serempak.

Mereka mulai jalan pelan pelan.
Langkah demi langkah terasa begitu berat mereka lewati.
Langkah mereka terasa berat karena angin yang berhembus kencang.

Beberapa saat kemudian.
Ini begitu aneh bagi mereka tapi itu benar benar nyata.

Tiba tiba hujan berhenti,angin berhenti berhembus,suara petir reda,para binatang berhenti bersuara.

"Syukurlah hujannya sudah berhenti" ucap Jisoo sambil tersenyum lebar.

Dan ditanggapi senyuman oleh yang lainnya kecuali Rose.

"Tidak ~~ ini semua belum berakhir" kata Rose sambil menatap lurus kedepan.

Dan seketika senyuman semua orang luntur.

"Maksud kamu?" tanya Jennie

"Akan ada bencana yang lebih besar dari yang tadi,maka dari itu sebelum semuanya terjadi ayo kita pergi dari sini"ucap Rose dengan nada yang khawatir.

"Tapi bagaimana kamu bisa tau itu oci? Tanya Jungkook.

"Itu tidak penting,nanti aku akan menjelaskan,tapi yang terpenting sekarang kita adalah pergi dari sini".
Jawab Rose sambil menarik tangan mereka.

Mereka pun lari dengan tergesa gesa.
Belum sempat mereka keluar dari hutan itu,langit yang sudah malam yang sudah normal kembali sangat hitam bahkan lebih hitam dari yang tadi,hujan semakin deras,angin bertiup sangat kencang dan suara petir menghiasi badai yang berlangsung.

Pepohonan tumbang,suara binatang terdengar ribut.
Lengkap sudah badai kali ini.

"SEMUANYA SALING BERPEGANGAN!!!"  teriak Rose yang langsung di laksanakan oleh semuanya.
Jadi mereka saling berpegangan tangan satu sama lain dengan posisi

JISOO.LISA.ROSE.JUNGKOOK.JENIIE

"La-lu ki ta harus ba gai mana sekarang Rose??" tanya jisoo terputus putus di sebabkan okeh angin yang kencang.

"minta ha ha rus bisa keluar da-ti hutan i-nih" jawab Rose susah payah.

Mereka harus terus menjaga agar tetap berada di tanah takut takut kalau mereka terbang terbawa angin.

"Sekarang kalian semua tutup mata" perintah Rose terhadap mereka dan langsung di turuti oleh semuanya.

Lalu Rose pun mulai mengucapkan mantra dalam hatinya

" ku mohon bantu aku,wahai kekuatan kumohon datanglah kami sedang sangat membutuhkan bantuangmu.

Simzalabim....."

Dan seketika mereka pun sampai di tepi danau yang sangat luas,dan hari pun sudah berganti pagi.

"Sekarang kalian buka mata" perintah Rose

Mereka pun menurutinya

"Dimana kita??"

"Indah sekali tempat ini??"

"Kenapa kita bisa ada disini??"

"Oci tolong jelaskan semuanya??"

Begitulah kira kira pertanyaan yang mereka lontarkan

"Iyah. iyah Rose akan jelaskan,tapi bisakah kalian kalau bertanya satu satu??" kata Rose sambil mempout kan bibirnya.

"Astaga,adik unnie yang paling pintar bisakah kau jelaskan semuanya secara rinci bagaimana kita ada disini,tempat apa ini,apa nama...."
Belum sempat Jisoo mengeluarkan semua unek uneknya Rose terlebih dahulu memutong ucapannya.

"Baiklah berhenti unnie,aku akan menjelaskan semuanya,jadi dengarkan baik baik".

Flashback on

Saat badai lebih besar terjadi dan mereka sedang mencari jalan keluar tiba tiba Rose ingat kalu dia memiliki kemampuan untuk berteleporfortasi disaat keadaan darurat terjadi.

Rose POV

Bagaimana caranya kami semua keluar dari sini badai nya semakin besar saja.

Hmm. Oh iyah aku kan bisa berteleportasi kenapa aku baru ingat sekarang???
Dasar Rose pabbo

Sudahlah yang penting aku dan yang lain bisa keluar dari sini.
"SEMUANYA SALING BERPEGANGAN!!" Teriak ku dan semuanya langsung dilaksanakan oleh mereka.

"Sekarang kalian semua tutup mata!!" ucapku  merekapun melakukannya lagi tanpa protes.

Kemudian aku pun membaca mantra dalam hatiku.

'Kumohon bantu aku,wahai kekuatan kumohon datanglah,kami sedang sangat membutuhkan bantuan mu.

Simzalabim....'

Dan saat aku membuka mata ternyata kami sampai di tepi danau yang sangat luas.

Rose POV end

Flashback end.




"Jadi begitu ceritanya,untuk tempat apa namanya ini aku juga tidak tau karena kekuatan itu yang membawa kita kesini,bukan aku yang mengarahkan" jelas Rose panjang lebar.

"Huh~~ untung saja kita semua selamat"kata Jisoo

"Yah kau benar eonnie"balas Jennie.

"Apa semuanya baik baik saja??"tanya Rose pada semuanya.

"Ya kita baik baik saja" jawab semuanya.

"Syukurlah kalau begitu,lebih baik kita lanjutkan perjalanan,hatiku mengatakan kita harus pergi ke arah timur" lanjut Rose

...*

Dan akhirnya merekapun melanjutkan perjalanan mereka ke arah timur seperti yang di katakan oleh Rose.












































"Aku merasa kita seman dekat pangeran,semoga kita cepat bertemu"  Rose







Tbc.  


Hai aku balik lagi
  

Makin gaje yah???

Maaf ya soalnya aku gak pandai buat konflik.
Yang penting update.

Jangan lupa vote sama koment nya ya

Jangan jadi sinders
Makasih buat yang udah kasih votment .

Sorry for typo

Udahlah segitu aja ya


Bay😘😘






16 oktbr 2019

Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang