Bertemu ( chap 17 )

909 80 5
                                    

Typo bertebaran
Harap di maklum

Maaf kalau gak sesuai ekspektasi kalian.

.
.
.
🌹🌹🌹

Melihat Rose yang tiba tiba memegang dadanya membuat semua orang yang ada disana khawatir.

"Rose kamu kenapa" panik Jennie

"Aku tidak tau eon jantungku berpacu dua kali lebih cepat huh ~~huh~~" balas Rose sambil sesekali mengatur napasnya.

Semuanya makin panik

"Kenapa dengan jantungku,kenapa seperti ada yang memegang wajahku??" pertanyaan pertanyaan iti selalu muncul dalam benak Rose.

Tiba tiba Rose teringat akan ucapan sang ayah

""Kalian semuanya saling terhubung,gunakan hatimu,dengar detak jantung mu,rasaknlah maka kamu akan melihatnya sendiri".

"Apa mungkin" ucap Rose dalam hati.

"Eonnie,eonnie memikirkan apa?" tanya Lisa.

"Aku memikirkan ucapan appa,tentang kita yang saling terhubung dengan pangeran.
Mungkin saja sebenarnya kita sudah sampai di istana gaib" jawab Rose.

"Maksudnya?" tanya Jennie.

"Tadi bahkan sampai saat ini aku merasa jantungku berpacu dua kali lebih cepat,bahkan aku merasa ada yang menyentuh wajahku.Mungkin saja kita yang menyentuh ku ini pangeran" jawab Rose sambil menyentuh wajahnya.

"Hah,jadi maksud kamu kita sudah sampai di istana??" tanya Jisoo

"Mungkin saja eon" balas Rose

Rose perlahan menyentuh sesuatu yang ada di wajahnya seperti sebuah tangan.Rose memegang tangan yang ada si wajahnya walaupun belum ada wujud nya,Rose bisa merasakan bahwa itu sebuah tangan.

Rose merasakan debaran aneh di dadanya,ada rasa bahagia di campur rasa haru.

"Jika kamu benar kamu adalah pangeran ku,aku mohon tunjukan wajahmu padaku,aku sangat ingin melihatmu,ku mohon pangeran" lirih Rose dalam hati,Rose menutup matanya sambil terus merasakan apa yang terjadi.

Perlahan tapi pasti Rose mulai membuka matanya,saat mata Rose sepenuhnya terbuka,Rose tak bisa menahan harunya.Debaran aneh di dadanya makin menjadi,matanya kembali mengeluarkan cairan bening.

Mata Rose menangkap sesesosok makhluk tampan yang sedang menyentuh wajahnya.

Makhluk tampan itu tersenyum sambil mengusap pelan pipi Rose.

"Pangeran" lirih Rose tapi masih bisa di dengar oleh yang lain.

"Pangeran"ucap semua berbarengan

"Dimana?" tanya Jisoo.

"Eonnie tidak lihat ini pangeran,dia sedang menyentuh wajahku" ucap Rose sembari menyentuh tangan yang ada di wajahnya.

"Tapi tidak ada siapapun,kecuali kita disini" balas Jennie.

"Coba kalian rasakan lebih dalam lagi,pasti kalian juga bisa melihatnya" ucap Rose.

Yang lain pun menuruti perintah Rose mereka memejamkan mata menyatukan pemikiran dan hati.

Lambat laun para princess itu membuka matanya,betapa terkejutnya mereka saat mata mereka melihat 4 orang makhluk tampan duduk di hadapan mereka,dengan salah satu pangeran yang memegang wajah Rose.

"Apakah ini sungguhan?" tanya Jisoo sambil memperhatikan para pangeran .

"Yah benar ini kami pangeran kalian" jawab salah satu pangeran,

Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang