Pergi ( chap 24 )

787 68 10
                                    

Typo bertebaran
Harap di maklum

.....

🌹🌹🌹

Mungkin pergi jauh darimu akan lebih baik dari pada disini melihatmu bersamanya membuatku tambah sakit.

Tapi aku bahagia saat melihatmu tersenyum.Sebelum aku pergi aku akan mengungkapkan kejujuran tentang rasa ku padamu.

........

Kedua sahabat kecil yaitu Rose dan Jungkook.Saat ini mereka tengah mengobrol berdua.Setelah acara peluk memeluk sudah berakhir.

Maka sekarang Jungkook akan mengungkapkan kebenaran tentang perasaannya selama ini.Walaupun Jungkook tahu Rose tidak akan membalas perasaannya,tapi setidaknya Jungkook akan merasa lega kalau semuanya sudah diungkapkan pada Rose.

"Oci,aku ingin berkata jujur padamu" ujar Jungkook sembari memegang tangan Rose.

"Berkata jujur? Hmmm memangnya kookie pernah bohong?" bingung Rose.

"Yah begitulah" jawab Jungkook.

"Memangnya kookie mau jujur tentang apa?" tanya Rose.

"Perasaan" jawab Jungkook.

"Perasaan? Perasaan apa?"

"Tentang perasaanku padamu" ujar Jungkook.

"Hah?" Rose sama sekali tidak mengerti dengan ucapan Jungkook.

"Sebenarnya aku....aku...Mencintai" kata Jungkook.

"Hahaha" Rose tertawa mendengar ucapan Jungkook. "Ku pikir tentang apa.Aku juga mencintaimu kook,mencintaimu sebagai sahabatku" ujar Rose sambil tertawa.

"Tapi aku lebih dari itu" ucap Jungkook pelan.

Seketika tawa Rose berhenti,Rose mengernyitkan dahinya "Lalu?"

"Aku mencintaimu sebagaimana seorang namja yang mencintai yeojanya"  ujar Jungkook sembari menatap mata Rose.

Rose juga menatap mata Jungkook dalam dalam,"Jangan bercanda Kook ini tidak lucu" tegas Rose.

"Coba kau lihat aku Rose,tatap mataku,menurutmu aku bercanda" ucap Jungkook dalam mode seriusnya.

Rose tau bahwa Jungkook akan memanggilnya dengan panggilan Rose kalau sedang serius.

Rose mengamati mata Jungkook,Rose berusaha mencari kebohongan dalam iris mata Jungkook.Namun nihil Rose tidak menemukan kebohongan sedikit pun.

Yang Rose temukan hanya tatapan kejujuran penuh luka,Rose bisa melihat bahwa Jungkook sangat menginginkannya.Tapi Rose bisa apa hatinya sudah sepenuhnya untuk pangeran tampan yang menjadi matenya.

Rose melepaskan genggaman tangan Jungkook,Rose memalingkan wajahnya dari Jungkook "Maaf kookie aku tidak bisa membalas..."

"Aku tau Rose,tatap aku" Jungkook memegang dagu Rose.Otomatis Rose pun memandang Jungkook.Terlihat lelehan air mata dari Jungkook maupun Rose.

"Aku tau kau tidak bisa membalas peraanku hisk...aku tau kau tidak akan pernah bisa mencintaiku hisk...hisk... Aku hanya ingin mengungkapkannya saja padamu,aku tidak mengharapkan balasan darimu hisk...."ucap Jungkook sesegukan.

"Kookie hisk...maafkan aku hisk.... tidak ta..ta..hu,kalau kamu mencintaiku" Rose merasa sedih saat mengetahui bahwa Jungkook mencintainya lebih dari seorang sahabat.

Hati Rose juga tak kalah hancur dari Jungkook.Rose sedih karena dialah alasan sahabatnya itu menangis.

Jungkook membawa Rose kedalam pelukannya "Sttt kamu jangan nangis Rose aku gak papa ko.Aku akan berusaha melupakan rasa ini,kamu jangan pikirkan tentangku,aku tidak papa.Sekarang yang perlu kamu pikirkan adalah bagaimana caranya kamu membuat mate bahagia.Aku percaya Taehyung itu orang yang dikirimkan tuhan untuk kamu Rose" Jungkook mengusap punggung Rose Rose juga melakukan hal sama pada Jungkook.

"Anggap saja ini hukuman untuk kookie karena pernah meninggalkan oci" ucap Jungkook "dan sekarang pun aku akan melakukan hal sama mian  oci" lanjut Jungkook dalam hati.

Jungkook melepaskan pelukannya,diusapnya pipi Rose yang terlihat basah kamu menangis.

"Kamu jangan pernah menangis lagi,apa pun yang terjadi janji ya sama kookie"  ucap Jungkook menyodorkan jari kelingkingnya.

"Janji" ucap Rose sembari menakutkan kedua kelingking itu.

"Udah ah sekarang jangan sedih sedih lagi" Rose menghapus air mata Jungkook.

"Oci yakin tuhan telah mempersiapkan yang lebih baik dariku untuk kookie hanya untukmu" Ujar Rose sambil tersenyum.

Jungkook juga balas tersenyum.

"Ehmmm" deheman Taehyung membuyarkan keheningan Jungkook dan Rose.

"Eh Taetae udah pulang" ucap Rose

"Udah" jawab Taehyung sambil berjalan dan duduk di samping Rose.

Para putri dan pangeran sudah pulang dengan membawa beberapa makanan,minuman beserta kayu bakar.

Kemudian merakapun makan dan menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka.

Hari sudah gelap,menandakan bahwa aktivitas hari ini telah berakhir.

Semuanya sudah terlelap di samping pasangannya masing masing.Jungkook tertidur di samping Rose,Rose tidur di tengah tengah Jungkook dan Taehyung.Jungkook tidur di paling ujung.

Sebenarnya Jungkook tidak benar benar tertidur,Jungkook hanya memejamkan matanya saja.Jungkook menunggu semuanya tertidur lelap.

Jungkook berniat pergi dari mereka semua,Jungkook memutuskan untuk pergi,Jungkook dengan melakukannya agar dia bisa melupakan perasaannya pada Rose.

Setelah merasa semuanya terlelap Jungkook pun bangun dengan perlahan agar yang lainnya tidak terbangun.

Dapat Jungkook lihat wajah bayi Rose yang sedang terlelap sungguh cantik pikir Jungkook.

Jungkook membelai wajah Rose mencondongkan badannya dan membisikan sesuatu "Aku pergi,berbahagialah dengan pasangan mu". bisik Jungkook pada Rose yang sedang tertidur.Tentu saja Rose tidak bisa mendengar bisikan Jungkook.

Cup~~~'

Jungkook mengecup pipi Rose cukup lama.

"Aku pergi terimakasih semuanya" ucap Jungkook sambil mengusap cairan bening yang ada di pipinya.

Kemudian Jungkook pun pergi meninggalkan para pasangan yang sedang tertidur pulas.





"Karena cinta itu tidak harus saling memiliki"___Jungkook.




Tbc



18 npmbr 2019

Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang